Ibadah Haji 2023
Jelang Puncak Haji, Mobil Golf Disiapkan untuk Layani Jemaah yang Butuh Pertolongan
Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah mobil golf di Mina pada puncak h
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah mobil golf di Mina pada puncak haji 1444 H/2023M.
Kendaraan tersebut digunakan untuk melayani jemaah haji yang membutuhkan pertolongan, dan ini merupakan terobosan sekaligus hasil evaluasi pelaksanaan haji tahun lalu.
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengatakan, pengadaan kendaraan tersebut merupakan hasil evaluasi tahun lalu karena kesulitan mengevakuasi jemaah dan itu sangat memberatkan.
Menurut Hilman, petugas harus menempuh jarak yang cukup jauh sekitar 3 Km saat mengevakuasi jemaah yang sakit. Kondisi ini menyebabkan petugas kelelahan. Ini merupakan permintaan tahun lalu.
“Alhamdulillah, pihak kerajaan dan syarikah akan memfasilitasi itu tahun ini. Jadi, tim medis bisa segera datang. Dan petugas tidak mudah kelelahan, karena yang kemarin rata-rata kehabisan napas,” paparnya.
Baca juga: Jemaah Haji Bisa Sewa Skuter dan Kursi Roda saat Tawaf dan Sai di Masjidil Haram, Segini Tarifnya
Hilman menyebut, pada tahun ini pihaknya akan mengoperasikan beberapa unit mobil. Nantinya mobil-mobil tersebut akan dioperasikan petugas di Mina.
“Itu yang disampaikam mitra kita. Tahun lalu enggak ada. Apakah mobil itu akan disimpan di Kantor Misi Haji Indonesia sebab di sampingnya kan kesehatan masih dipertimbangkan," ucapnya.
Hilman berharap, keberadaan fasilitas tersebut dapat meningkatkan pelayanan dan membantu jemaah haji saat melaksanakan puncak ibadah haji.
"Jangan sampai pertolongan pertama tidak bisa dilakukan dengan baik. Kita ingin melindungi jemaah termasuk saat-saat melaksanakan ibadah seperti itu. Kan puncak hajinya di situ," ucapnya.
Selain menyediakan mobil golf, kata Hilman, pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah lainnya yakni melakukan evaluasi kesiapan fasilitas di Arafah dan Mina yang akan ditempati oleh jemaah haji Indonesia.
Baca juga: Jemaah Haji yang Wafat Dapat Asuransi Jiwa, Ditransfer ke Rekening, Berikut Ketentuannya
Baca juga: Kerajaan Arab Saudi Instruksikan Jemaah Haji Indonesia Transit di Madinah Satu Malam, Ini Alasannya
"Kita ketahui jemaah haji tahun ini jumlahnya lebih dari normal sehingga kita pastikan infrastrukturnya cukup atau tidak sehingga layanan jemaah dengan penambahan kuota ini tetap terjaga," katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengevaluasi kesiapan para petugas haji. Simulasi yang diterapkan Kemenag harus benar-benar dipahami petugas. Sebab pada puncak haji, mobilitas jemaah sedemikian kompleks.
"Karena seluruh jemaah haji dari bernagai negara juga melakukan hal yang sama. Untuk itu, petugas akan ditempatkan sebelum jemaah masuk ke Arafah," katanya.
Termasuk juga kesiapan maktab dan petugas yang menggeser dan membawa jemaah ke Arafah serta berapa petugas yang siap siaga di Muzdalifah.
"Ini juga harus kita pastikan simulasinya. Insyaallab dua hari sebelum puncak haji. Nanti simulasi harus benar-benar dipahami petugas," tutupnya
Tak Ada Batas Waktu Pencarian Jemaah Haji Indonesia yang Hilang, Gus Yaqut: Terus Berikhtiar |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang di Arafah, KJRI Terus Cari: Tak Ada Batas Waktu |
![]() |
---|
Keberangkatan 2.094 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah Tutup Operasional Haji di Makkah |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Trenggalek Dijadwalkan Tiba di Pendopo Besok, Beda Jam Kloter 46 dan 47 |
![]() |
---|
Hilang saat di Arafah, 1 Jemaah Haji asal Palembang Belum Ditemukan, Petugas Perluas Area Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.