Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Lahiran, Wanita Hamil Dirujuk ke Rumah Sakit, Tapi Mertua dan Suami Malah Ogah, Ending Mengenaskan

Inilah kisah pilu seorang wanita hamil. Wanita itu hendak melahirkan, dan dirujuk ke rumah sakit.

Editor: Januar
Tangkapan layar di TikTok
Ibu muda yang hendak melahirkan dilarang suami dan mertuanya untuk dirujuk ke rumah sakit. Ujungnya mengenaskan! 

Karena sudah hampir 1 hari sejak ketuban pecah, bidan pun menyarankan pasien tersebut untuk dirujuk ke rumah sakit.

Sayangnya, pasien, di bawah tekanan ibu mertuanya tidak mau dibawa ke rumah sakit untuk melahirkan secara caesar.

 

Saat ditanya apa alasan mereka tidak mau dirujuk ke rumah sakit, sang mertua mengatakan jika menantunya itu terlihat masih baik-baik saja.

"Ini masih seger bu, pihaknya kita enggak mau, kita enggak akan mendengar," ucap mertua sang ibu hamil.

Terlebih, sang suami yang berada di samping istrinya juga tidak tegas dan lebih mengikuti keinginan ibunya.

"Alasannya enggak ada aja," ucap suami ibu hamil tersebut sambil senyam-senyum.

Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, hal tersebut bisa membahayakan ibu dan bayinya.

"Bidan sudah upaya di sini, berhubung pemeriksaan partograf sudah melebihi, sudah harus bertindak, kewajiban kita merujuk. Sudah merujuk juga kita konsul, ACC ke rumah sakit umum, ternyata pasien menolak, alasannya apa?," tanya bidan dalam video.

Setelah berbagai upaya gagal untuk merujuk ibu hamil tersebut ke rumah sakit, dalam video lanjutan, mereka malah memilih untuk pulang ke rumah dan menunggu ibu hamil tersebut mengalami kontraksi.

Keesokan harinya, tim puskesmas kembali memberikan edukasi pada keluarga tersebut untuk membujuk pasien tersebut mau dibawa ke rumah sakit.

Namun kedatangan mereka malah membuat marah keluarga.

"Saya mah gak ngerti, itu mah terserah ibu," ucap sang ibu mertua sambil teriak-teriak.

"Maksa-maksa amat nolongin teh," imbuhnya.

Meski sudah dimaki-maki pihak Puskesmas tetap tak lelah memberikan edukasi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved