Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idul Adha 2023

Bolehkah Puasa Dzulhijjah Gabung Bayar Utang Puasa Ramadan? ini Penjelasan Hukumnya

Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta menjelaskan hukum puasa Dzulhijjah gabung bayar utang puasa Ramadan.

Freepik
Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta menjelaskan hukum puasa Dzulhijjah gabung bayar utang puasa Ramadan. 

Syamsul menjelaskan, lebih utama mendahulukan puasa qadha karena hukumnya wajib.

Sementara puasa Dzulhijjah, baik puasa tarwiyah maupun arafah, keduanya adalah puasa sunah.

"Yang wajib harus didahulukan ketimbang yang sunah, itu kaidahnya," terang Syamsul.

Pelaksanaan puasa qadha sendiri bebas dan tidak ada batasan waktunya.

Batasan utamanya, hanya sebelum masuk Ramadhan tahun berikutnya.

"Artinya kapan pun kita boleh memilih (melaksanakan puasa qadha)," imbuh dia.

Bolehkah Puasa Dzulhijjah tapi Tidak Penuh?

Meski dianjurkan untuk berpuasa selama 9 hari, namun di beberapa kondisi ada yang berpuasa tidak penuh, melainkan hanya tiga hari, dua hari atau sehari, dan lainnya.

Bolehkah begitu?

Melansir laman kemenag.go.id, berpuasa Dzulhijjah tapi tidak penuh hukumnya boleh dan sah, hal itu karena hukum puasa ini adalah sunah, yang mendapat pahala jika dilakukan dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa.

Selain itu, keabsahan satu hari puasa tidak tergantung pada hari sebelumnya dan sesudahnya, sehingga boleh dilakukan tidak sempurna 9 hari puasa.

Namun apabila dalam kondisi mampu melakukan puasa 9 hari, maka sangat dianjurkan untuk berpuasa sempurna.

Ini karena berpuasa sempurna 9 hari memiliki lebih banyak keutamaan dibanding yang berpuasa tidak sampai 9 hari. Juga Rasulullah Saw senantiasa berpuasa selama 9 hari Dzulhijjah.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah, dia berkata;

"Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah Saw, yaitu berpuasa di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), berpuasa sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), berpuasa tiga hari di setiap bulan, dan shalat dua rakaat sebelum shalat Subuh."

Berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved