Berita Viral
Sosok Emak-emak Tak Dipinjami Uang Tetangga, Tak Terima Dibully Ketus Balasi Nyinyiran, ‘Percuma’
Inilah sosok emak-emak tak dipinjami uang tetangganya dan tak terima dibully, iapun ketus membalas nyinyiran publik di media sosial.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viral curhat emak-emak di Facebook yang menuai emosi warganet.
Sosok emak-emak tak dipinjami uang tetangga menjadi sorotan di media sosial.
Emak-emak itu curhat kesal tak dipinjami uang oleh tetangganya.
Ia mengetahui hal itu dari alasan tetangganya berbohong, karena ternyata bisa membeli daging untuk berkurban Idul Adha.
Kesal karena tak dipinjami uang, emak-emak tersebut akhirnya meluapkan emosi.
Curhat emak-emak soal kelakuan tetangganya viral di media sosial, khususnya Facebook.
Emak-emak tersebut mengaku kesal lantaran tak dipinjami uang, tetapi tetangganya bisa membeli sapi untuk berkurban.
Emak-emak itu sontak menganggap tetangganya memiliki sifat yang pelit.
"Percuma berkorban sapi kalau sama tetangga masih pelit, hitung-hitungan, biar uaangnya dipinjam tidak mau juga," status emak-emak tersebut.
Status nyeleneh emak-emak tersebut diunggah beberapa akun media sosial Instagram sampai akhirnya viral.
Baca juga: Uang Penipuan Iphone Si Kembar Capai Rp35 M, Rihana Rihani Malah Galak Ditagih, Korban Lain Muncul
Status itu langsung membuat publik geram dan ramai-ramai menyinyiri sikap emak-emak tersebut.
Beberapa dari netizen menganggap bahwa meminjamkan uang adalah hak.
Namun, tak ingin dibully begitu saja, emak-emak ini mencoba untuk membalas.
Satu per satu unggahannya yang dinyinyiri oleh netizen pun dibalas.

SH, emak-emak yang curhat di media sosial Facebook itu menuliskan berbagai status menyindir tetangganya.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta yang dikutip TribunJatim.com, SH memang sering mengunggah status di Facebooknya.
Dalam satu hari, SH bisa membuat status lebih dari tiga kali.
Rupanya curhatan SH soal tetangga tak pinjami uang padahal bisa kurban jadi perhatian warganet.
Status itu dibuat SH tiga hari yang lalu dan sudah dikomentar lebih dari seribu warganet.
Baca juga: Dulu Artis Cantik Terlilit Utang hingga Jualan Ketan, Kini Bangkit dan Jadi Bos Restoran, Anak Kagum
"Jgn sampai mengorbankan sapi, tp giliran uangnya dipinjamkan dia menghindar dan bohong, allah melihat hatimu," tulis SH dikutip Tribun Jatim via TribunJakarta, Selasa (20/6/2023).
Sontak status itu diserbu warganet.
SH lantas dinyinyiri oleh warganet yang menyebutnya tak tahu tata krama.
Tak sedikit warganet yang menyebut ogah bertetangga dengan SH.
Baca juga: Jual Bekas Ludah Sendiri, Wanita Cantik Dibayar Rp200 Juta hingga Bisa Lunasi Utang: Karier Saya
Tak cuma diam, SH juga membalas komentar warganet.
Tak terima dibully warganet, SH menjawab satu per satu nyinyiran warganet tersebut.

"Loh kok sewot, itu haknya orang dong mau pinjemin atau enggak," kata warganet.
"Ibu bukan hak manusia, itu hak allah," jawab SH.
"Ngapain juga ngasih pinjam kan malas bayar," balas komentar warganet lagi.
"Kan harus diikhlaskan karena allah daripada dikorbankan tidak mengharap balasan toh," balas SH.
Jawaban SH memang beda dari kebanyakan emak-emak, ia malah balik sewot kepada warganet dengan jawaban menyebalkan.
Baca juga: Sosok Emak-Emak Berdaster Viral, Jaga Anak Naik Odong-Odong, Ternyata Pernah Ikut Miss Indonesia
Tak hanya itu, ada beberapa status SH soal tetangga tak pinjami uang di Facebooknya.
"Percuma berkorban sapi kalau sama tetangga masih pelit, hitung-hitungan, biar uaangnya dipinjam tidak mau juga," status SH yang lain.
Status nyeleneh yang dibuat SH pun akhirnya jadi sorotan.
Banyak warganet menganggap curhatan emak-emak itu tersebut hiburan belaka.
Baca juga: Baru Selesai Berobat di Rumah Sakit, Emak-emak Jadi Korban Tawuran, Akhirnya Kembali Dirawat
"Jauhkanlah dari tetangga yang gini," tulis warganet.
"Tolong ibu ini diikutkan program transmigrasi aja ke daerah terpencil kalo bisa yg ga punya tetangga,alangkah lebih baik seperti itu ya bu," tulis warganet.
"Susah yg begini mah..," tulis warganet lagi.

Kelakuan emak-emak memang terkadang nyeleneh dan tak bisa ditebak.
Misalnya saja kelakuan emak-emak kocak lainnya berikut ini, ia marah kepada polisi karena tak segera meloloskan anaknya punya SIM C.
Aksi ibu ngamuk ke polisi inipun viral di media sosial.
Adapun kejadian tersebut terjadi di Pekanbaru, Riau belum lama ini.
Mulanya ibu ngamuk ke polisi viral setelah video yang menampilkan dirinya diunggah di akun TikTok @birulangit153.
Dalam video viral tersebut memperlihatkan seorang ibu-ibu protes kepada petugas polisi saat proses ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C atau SIM sepeda motor.
Berdasarkan keterangan video, ibu tersebut marah.
Baca juga: Pengakuan Bu Kades Sidoarjo Digembok di Balai Desa 6 Jam, Penyebab Warga Ngamuk Terungkap: Tiap Hari
Sebab di sana ujian praktik SIM C menggunakan motor manual dan tidak ada opsi menggunakan motor matik.
Sedangkan anaknya hanya bisa membawa motor transmisi otomatis.
"Uji praktek SIM diwajibkan pakai motor manual. Tapi pada akhirnya si bapak petugas mengizinkan motor matik mereka untuk uji praktek SIM," kata keterangan video dikutip Minggu (28/5/2023), dilansir dari Kompas.com.
Dalam video yang lain, terlihat sang anak kemudian mencoba melakukan ujian praktik SIM.
Namun saat melakukan tes di lintasan angka delapan sudah dikatakan gagal oleh polisi karena mengenai tiang.
"Kalau belum mampu silakan latihan," ungkap polisi kepada ibu-ibu yang protes tersebut di dalam video.
Sulitnya ujian praktik SIM C memang sering kali dikritik oleh masyarakat.
Ujian SIM dianggap kurang masuk akal, terutama lintasan angka delapan, zig zag dan putar balik dengan kaki tidak boleh menyentuh tanah.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan, ujian SIM terbagi menjadi dua, yakni teori dan praktik.
Pada ujian praktik, pihak kepolisian mengajarkan calon pemilik SIM untuk mahir dalam berkendara.
Sementara itu, ujian teori dimaksudkan agar calon pemilik SIM memahami aturan berlalu lintas.
"Ujian praktik itu uji kompetensi bagi calon pemilik SIM supaya dia berkeselamatan di jalan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Akhir Nasib Kades Digembok di Balai Desa selama 6 Jam, Elok Diam saat Polisi Datang, Warga Ngamuk
"Karena bukan dirinya saja yang jadi selamat, tetapi orang lain juga," ujar Yusri.
Yusri mengatakan angka kecelakaan di Indonesia dan dunia pada umumnya sangat tinggi.
Untuk itu, Korlantas Polri memiliki tugas meningkatkan kompetensi masyarakat dalam berkendara.
Hal itu agar masyarakat mahir dan memiliki pemahaman ketika dihadapkan pada situasi yang tidak terduga di jalan raya.
"Misalnya, ada masyarakat pakai motor tiba-tiba di depannya ada lubang besar, karena sudah mahir, dia reflek langsung, refleknya tinggi. Itu yang kita ujikan (memutari angka 8 dan zig-zag) supaya mereka reflek," kata dia.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
curhat emak-emak di Facebook
kesal tak dipinjami uang oleh tetangga
emak-emak
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Pekanbaru
tak lolos ujian SIM C
Sosok Pengusaha Jual Ratusan NMax Bodong Tanpa STNK Rp15 Juta, Langsung Ludes 2 Hari |
![]() |
---|
Penjelasan Eks TKN Prabowo Soal Wapres Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece: Jelas Beda Jauh Momentum |
![]() |
---|
Alasan Mbah Saiun Nikahi Gadis Bengkulu, Ibunda Bantah karena Hutang: Tidak Ada karena Dipaksa |
![]() |
---|
Isi Tas Penumpang yang Teriak Bawa Bom di Pesawat, Sejak Berangkat Kerap Tanya Bagasi |
![]() |
---|
6 Fakta Gerombolan Siswa SMK Siram Air Keras ke Murid Lain, Belinya Patungan Buat Tawuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.