Hasil Visum Kasus Tewasnya Ibu Bersama Dua Anaknya di Jember, Terungkap Penyebab Luka di Bibir

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Hasil Visum tewasnya Khusnul Khotimah (31) bersama dua anaknya LA (7) dan AVS (8 bulan) di Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang Jember,Jawa Timur sudah keluar.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan dari hasil visum jasad tiga korban tersebut tidak ditemukan tanda adanya kekerasan fisik.

Menurutnya, berdasarkan hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soebandi Jember terhadap jasad ibu,  ditemukan tanda bekas jeratan tali di bagian lehernya.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, bekas jeratan di leher sesuai dengan posisi saat korban ditemukan bunuh diri,” katanya melalui sambungan telpon, Selasa (20/6/2023). 

Kemudian, lanjut dia, hasil visum korban umur tujuh tahun, terdapat luka di bibir yang diduga karena faktor tekanan biasa. Sebab tidak sampai di area dalamnya

"Luka itu tidak ada di bibir bagian dalam. Luka itu diduga karena terhimpit dengan gigi korban," imbuh Dika.

Baca juga: Anak di Jember Alami Cobaan Berat, Ibu dan 2 Saudaranya Tewas Mengenaskan, Jalani Pemulihan Trauma

Selain itu juga ditemukan bekas jeratan di lehernya. Katanya, hal itu sesuai dengan temuan barang bukti berupa tali jemuran dan kawat di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Sedangkan hasil visum AVS, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, hanya ditemukan tanda lebam mayat," tambahnya.

Ia menduga korban yang masih bayi tersebut, tewas karena dibekap bantal dan cekikan biasa. Soalnya tidak ada bekas luka akibat benda tumpul apapun.

Baca juga: BREAKING NEWS: Suami di Jember Temukan Istri dan 2 Anaknya Tewas di Dalam Rumah Sepulang Berjualan

"Kemungkinan dibekap dengan bantal karena tidak ada tanda penganiayaan, seperti cekikan atau lainnya," paparnya.

Diberitakan, warga Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang Jember dihebohkan atas kematian Kusnul Khotimah (31) bersama dua buah hatinya, Sabtu (17/6/2023).

Peristiwa tersebut di ketahui oleh Agus, suami dari korban tersebut sepulang dari jualan cilok keliling.

Saat itu Agus melihat istrinya tewas gantung diri, sementara anak pertamanya umur tujuh tahun dan putra bungsunya yang masih bayi tewas di dalam kamar