Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Guru SD Geruduk Rumah Kepala Sekolah

PENGAKUAN Santai Kepsek Surabaya Gelapkan Dana Koperasi Rp 2,3 M, Dipakai Buat Bangun Rumah: Dicicil

Pensiunan Kepsek sejumlah SD negeri di Surabaya, H Muhammad Iskak, mengakui telah menggelapkan dana Koperasi KPRI Tegar senilai kurang lebih Rp 2,3 M.

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Pensiunan Kasek H Muhammad Iskak saat menemui guru-guru SD di rumahnya, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Rabu (21/6/2023). 

Adan senilai Rp 4.188.000

Atipa senilai Rp 4.192.000

Hilman senilai Rp 3.570.000

Ibrahim senilai Rp 2.211.000

Luri senilai Rp 1.325.000

M Aditia senilai Rp 6.050.000

M Ihwan senilai Rp 4.670.000

Meisya senilai Rp 3.955.000

Nazwa senilai Rp 5.310.000

Putri senilai Rp 11.725.000

Rafa senilai Rp 2.749.000

Refal senilai Rp 45.000.000

Rizkylah senilai Rp 5.454.000

Sawa senilai Rp 5.660.000

M Firli senilai Rp 600.000

Nirwan senilai Rp 1.700.000

Keberadaan uang tabungan siswa Rp112 juta

Dari uang tabungan yang berjumlah Rp 112.576.000 itu dipinjam oleh guru atas nama Pak Ling senilai Rp 8.968.000.

Kemudian salah satu guru yang sudah pensiun bernama Ibu Ening meminjam senilai Rp 54.649.600.

Selain itu, komite sekolah juga meminjam senilai Rp 31.910.400.

Sementara di luar daftar uang tabungan yang ada ditulisan tersebut, ada yang berada di Koperasi di Cijulang.

Jawaban kepala sekolah

Di sisi lain, Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar, Nakizu mengatakan, uang tabungan siswa tidak hilang.

Akan tetapi, uang tabungan siswa ada di koperasi.

"Tapi, kondisi koperasinya sedang kolaps yang akibatnya tidak bisa langsung mengembalikan tabungan siswa," ujarnya.

Tidak hanya terjadi di SD Negeri 2 Kondangjajar, uang tabungan belum dikembalikan juga terjadi di SD Negeri 1 Cijulang dan SD di wilayah Korwil Cijulang.

Pihak sekolah pun sudah berupaya melakukan komunikasi ke koperasi tugu Cijulang.

Tapi, belum menerima jawabannya.

"Kami, dari pihak sekolah tidak bisa apa-apa. Apalagi, saya jadi kepala sekolah di SD ini baru setahun," kata Nakizu.

Dan terkait tabungan milik siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, Ia tidak bisa memberikan jawaban.

"Saya di sini baru, jadi kurang tahu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved