Guru SD Geruduk Rumah Kepala Sekolah
KRONOLOGI LENGKAP Kepsek di Surabaya Tilap Uang Guru Rp 2,3 M, Dipakai Bangun Rumah hingga Kosan
Ratusan guru SD di Kecamatan Rungkut Surabaya membentuk paguyuban korban Koperasi Tegar. Guru-guru ini adalah anggota KPRI Tegar yang menjadi korban p
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Faiq Nuraini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan guru SD di Kecamatan Rungkut Surabaya membentuk paguyuban korban Koperasi Tegar. Begini kronologi lengkap kepsek di Surabaya tilap uang koperasi.
Guru-guru ini adalah anggota KPRI Tegar yang menjadi korban penilapan kepala sekolah (kepsek) mereka sendiri dengan total dana yang ditilap mencapai Rp 2,3 miliar.
Kepala sekolah tersebut adalah H Muhammad Iskak yang saat ini Bendahara Koperasi Tegar. Selama dua puluh tahun, Iskak menjabat sebagai bendahara koperasi yang beranggotakan guru-guru PNS SD.
Sebelumnya ada yang menyebut Iskak adalah ketua Koperasi Tegar.
Selain karena pernah menjabat Kasek di sejumlah SDN di Kecamatan Rungkut, para guru itu percaya penuh karena rumah Iskak terlihat megah. Punya bisnis kos kosan dan punya persewaan lapak pasar.
"Kan sudah lama megang koperasi. Jadi kami percaya," kata Ketua Paguyuban KPRI Tegar Anselmus Kamis (22/6/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS - Tagih Uang Rp2,3 Miliar, Guru SD di Surabaya Geruduk Rumah Kepala Sekolah
Namun kepercayaan ratusan guru SD itu diabaikan Iskak. Total dana KPRI itu sebenarnya sebanyak Rp 2,8 miliar. Saat dilakukan audit bersama anggota dalam pembukuan menyisakan Rp 2,3 miliar. Namun dana ini tidak berwujud.
Sebanyak 170 lebih anggota KPRI pun panik. Mereka awalnya secara baik-baik menagih uang seluruh anggota. Iskak sanggup mencicil. Namun terhenti di cicilan Rp 200 juta.
Puncaknya Rabu (21/6/2023) kemarin, para guru SD menggeruduk rumah Iskak di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Akhirnya Iskak yang sudah pensiun mengakui kalau uang Rp 2,3 miliar sudah diwujudkan bangunan rumahnya yang megah, kosan, dan lapak pasar untuk disewakan.
"Saya akan tanggung jawab. Nanti dijual. Ini sudah saya cicil Rp 200 juta," kata Iskak mengakui.
Dana itu diakui tidak digunakan sekaligus. Karena sudah 20 tahun jadi bendahara, Iskak mengakui telah mengambil sedikit-sedikit untuk mendirikan bangunan-bangunan.
"Akhirnya uang KPRI katut," ucap Iskak yang asli Yogyakarta.
Baca juga: Tilap Uang Koperasi untuk Bangun Kosan, Rumah Kepsek di Surabaya Digeruduk Guru, Cak Ji Turun Tangan
Baca juga: Harta Kasek Hasil Tilap Uang Koperasi Rp 2,3 M, Punya Pasar hingga Kos-kosan, Akhir Nasib Terungkap
Anselmus melihat KPRI Tegar minim pengawasan. Seluruh Kasek SDN di Kecamatan Rungkut masuk pengawas KPRI.
H Muhammad Iskak
Koperasi Tegar
TribunJatim.com
Tribun Jatim
guru SD geruduk rumah kepala sekolah
kronologi lengkap kepsek tilap uang
kronologi lengkap kepsek di Surabaya tilap uang
PENAMPAKAN Rumah Mewah 2 Lantai Kepsek Surabaya Gelapkan Dana Koperasi Rp 2,3 M: Bisa Parkir 5 Mobil |
![]() |
---|
Harta Kasek Hasil Tilap Uang Koperasi Rp 2,3 M, Punya Pasar hingga Kos-kosan, Akhir Nasib Terungkap |
![]() |
---|
PENGAKUAN Santai Kepsek Surabaya Gelapkan Dana Koperasi Rp 2,3 M, Dipakai Buat Bangun Rumah: Dicicil |
![]() |
---|
Tilap Uang Koperasi untuk Bangun Kosan, Rumah Kepsek di Surabaya Digeruduk Guru, Cak Ji Turun Tangan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Tagih Uang Rp2,3 Miliar, Guru SD di Surabaya Geruduk Rumah Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.