Berita Viral
Penyebab Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal Diungkap Pihak RSCM, Dirawat 14 Hari & Ada Kendala
Selama merawat Fajri yang berbobot 300 kg, tim dokter juga sempat mengalami beberapa kendala.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Termasuk dengan kesulitan mencari tempat tidur yang muat dengan Fajri.
Tim dokter juga kesulitan melakukan prosedur tertentu kepada Fajri.
Misalnya, Fajri kesulitan diperiksa menggunakan alat MRI dan CT Scan karena tubuhnya yang besar.
"Mengupayakan mencari tempat tidur yang muat, memposisikan pasien," kata Yani Astuti.
"Dan sulitnya melakukan prosedur diagnostik tertentu (tidak muat masuk MRI dan CT scan), dan lainnya," tambahnya.
Kini Fajri telah dilakukan pemulasaran dengan cara Islam.
Fajri bakal dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo pada Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Penjelasan Dokter RSCM soal Nasib Fajri 300 Kg, Ternyata Lebih Parah dari Arya, Ditempatkan Khusus
Sebelum bersedia dievakuasi ke rumah sakit, Fajri yang mengalami obesitas sempat berpesan kepada Herman (58).
Herman adalah tetangga yang tinggal tepat di sebelah rumah Fajri di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang.
"Hari Senin (pekan lalu) saya ditelepon Fajri, dia minta tolong tiga sarung dibawa ke tukang jahit buat dibikin jadi dua sarung," ucap Herman.
"Katanya buat salinan dia kalau dirawat di rumah sakit," kata Herman saat berbincang dengan Tribun Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Herman mengatakan, selama terbaring di rumah, Fajri memang kebanyakan hanya mengenakan sarung untuk menutupi tubuhnya.
"Kalau baju dia punya kaos warna biru yang ukurannya besar, tapi biasanya di rumah dia pakai sarung aja," kata Herman.
Sebagai tetangga yang memang kerap membantu aktivitas Fajri, Herman pun menyanggupi permintaan tersebut.

Herman juga mengungkap soal Fajri yang tak serta merta mau diobati meski sudah mengidap obesitas ekstrem sejak delapan bulan terakhir.
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Fajri
pria berbobot 300 kg
obesitas
RSCM
Pedurenan
Karang Tengah
Ciledug
Yani Astuti
penyebab Fajri meninggal
syok septik
Tangerang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ibu di Sragen Gendong Anak Jalan Kaki Sampai Lamongan, Polisi Purnomo Minta Maaf Tak Bisa Bantu |
![]() |
---|
Ibu-ibu Teriak Tak Diberi Rp500 Ribu Buat Sumbangan Agustusan, Pemilik Toko Lapor Polisi |
![]() |
---|
Bikin Gaduh Sebut Semua Tanah Warga Milik Negara, Menteri ATR Nusron Wahid Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Warga Pergoki 3 Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan ke Saluran Air, Denda Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Nasib Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas usai Diperiksa KPK Kini Dicekal ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.