Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Jemaah Lansia Capai 30 Persen, Tantangan Penyelenggaraan Haji 2023 Dinilai Cukup Berat

Puncak ibadah haji 1444 H/2023 M tinggal menghitung hari. Seluruh jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah dan Mina. 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Jemaah haji sudah mulai memadati Masjidil Haram Makkah, Selasa (13/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Puncak ibadah haji 1444 H/2023 M tinggal menghitung hari. Seluruh jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah dan Mina. 

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan, tantangan penyelenggaraan haji tahun ini cukup berat. 

Apalagi, kata Wibowo, sapaan akrabnya ada kebijakan prioritas untuk jemaah lansia yang jumlah cukup besar yakni 30 persen atau sekitar 67.000 orang. 

"Ini memerlukan penanganan serius. Kalau jumlah petugas yang ada sangat kurang jadi tidak mungkin meng-cover jumlah lansia," katanya, Kamis (22/6/2023).

Meski tantangan dari segi jemaah dan penyelenggaraan cukup berat, ia mengajak semua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk tidak menyerah.

Wibowo menilai, tanpa ada kebijakan affirmatif seperti itu, maka tidak dapat dipastikan kapan jemaah lansia akan berangkat haji. 

Baca juga: Kesiapan Fasilitas Jemaah Haji di Mina Sudah 99 Persen, Gus Yaqut Minta Tambah AC dan Daya Listrik

Baca juga: Jemaah Haji Bisa Sewa Skuter dan Kursi Roda saat Tawaf dan Sai di Masjidil Haram, Segini Tarifnya

"Anggap mereka jemaah haji lansia ini orang tua kita yang sedang pergi haji. Kita bantu mereka melaksanakan Rukun Islam kelima. Tentu dengan sejumlah tantangan," katanya. 

Wibowo juga mengimbau kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk tidak mengajak jemaah haji melaksanakan ibadah-ibadah sunah. 

"KBIHU jangan memaksakan jemaahnya untuk melaksanakan ibadah sunah. Misalnya umrah berkali-kali, yang membuat jemaah kelelahan" ucapnya. 

Wibowo juga menegaskan isu soal jemaah haji di Arafah tidak mendapat makan yang beredar di media sosial (Medsos) adalah hoaks dan menyesat. 

"karena pada kenyataannya mereka tetap mendapatkan makanan. Kemenag menjamin konsumsi jemaah haji saat puncak haji

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved