Berita Viral
Wanita Ini Syok Dengar Jawaban ART nya saat Ditanya soal Gaji: Ternyata Aku Lebih Miskin
Baru-baru ini publik dikejutkan oleh sebuah cuitan di Twitter. Cuitan itu merupakan curhatan seorang wanita yang sedang cari ART.
Polisi sifatnya hanya melakukan upaya tindakan cepat dan perlindungan hukum bagi korban.
"Kalau penganiayaan tersebut dan dari hasil pemeriksaan kami butuh pembuktian. Untuk sementara pembuktian ada kekerasan terhadap ART," kata Kompol Dennis.
"Kami sudah dapat buktikan hingga termasuk adanya tindakan-tindakan penganiayaan kami juga sudah membuktikan," kata Kompol Dennis.
Tersangka ibu dan anak ini melakukan penganiayaan terhadap korban tersebut terjadinya tergantung dari penilaian kinerja ART tersebut.
"Kalau kinerja ART kurang maka ditegurnya dengan melakukan kekerasan," kata Kompol Dennis.
Kompol Dennis mengatakan, korban mengalami di antaranya luka bekas di dahi luka cakar dan luka karena melarikan diri.
Sebelumnya memang sudah dilaporkan oleh 3 ART yang mendapat penganiayaan dari pelaku ASN ini.
Tindakan keji ASN berinsial SA (36) di Bandar Lampung kepada asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya kini terungkap.
Tak hanya dari sang ASN, kekejian tersebut juga diterima para ART dari ibu majikan yang biasa disapa Oma.
Bahkan para ART saat bekerja di rumah tersebut harus lepas dalaman.
Mereka lalu diberi baju yang tidak layak saat bekerja.
DL (24) dan DR (15) serta ART lainnya yang bekerja di rumah si ASN keji mengungkapkan pengalamannya, seperti dilansir dari Tribun Lampung.
DL bercerita dirinya harus mencopot baju dan menggantinya dengan baju robek-robek yang disediakan majikan perempuannya.
Semua barang bawaan seperti pakaian, termasuk kartu identitasnya, disita sesaat setelah menginjakkan kaki di rumah majikannya.
"Selama bekerja tidak boleh pakai pakaian dalam dan diberikan baju yang tidak layak," ujar DL di Polresta Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023), masih membawa luka sayatan yang baru akibat cakaran.
Berbilang bulan tinggal di sana, DL mulai merasakan siksaan.
Bukan dari majikannya yang ASN ini, tapi dari ibunya yang biasa disapa Oma.
DL ditampar, ditendang, hingga ditelanjangi.
"Oma sering main tangan. Saya sering ditampar, ditendang juga," ungkap DL.
Kala itu majikannya yang ASN masih berada di Thailand.
Setibanya di rumah, sang majikan malah lebih-lebih dari ibunya kalau menyiksa.
DL bahkan pernah dianiaya dalam kondisi telanjang bulat gara-gara kurang bersih menyapu.
Saat itu DL sedang mandi dan tiba-tiba pintu kamar mandi dibuka.
Tanpa ngomong apa-apa, majikan menyeret tubuhnya yang masih bersabun lalu memintanya menyapu kotoran.
Si ASN dan suaminya ini tinggal di Perumahan Nusantara di Sukarame.
Di rumah yang menampung lima ART tersebut tinggal kedua orang tua SA.
SA memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil.
Menurut kesepakatan awal dengan makelar, DL statusnya sebagai pengasuh anak majikan saja.
Tapi belakangan semua pekerjaan rumah harus dipegangnya.
DR, rekan DL, mengalami nasib yang tak kalah buruk karena sudah bekerja sudah setahun.
Kelima ART kerap mendapat penganiayaan dari majikan dan ibunya.
Padahal DL awalnya sempat ditawari kerja di perumahan Citra Land di Kecamatan Tanjungkarang Barat dengan gaji Rp2,2 juta.
Belakangan makelarnya memindahkan DL ke majikan bengis.
DL sempat curiga, biasanya seorang ART akan berbicara lewat video call dengan calon majikannya, begitu pun sebaliknya.
Tapi si ASN ini menolak dan lebih mengontak DL lewat telepon biasa.
Sejak pertama kali bekerja, DL sudah bisa menandai sifat asli majikannya tersebut kasar dan ringan tangan ke kelima ART, termasuk dirinya.
Seperti teman-temannya yang lain, DL yang baru bekerja tiga bulan terhitung 10 Februari 2023, juga pernah merasakan disuruh mengepel lantai tanpa busana.
"Pernah saya dipaksa menyapu dan mengepel oleh majikan saya dengan keadaan tidak mengenakan sehelai pakaian di badan," cerita DL saat membuat laporan polisi.
Padahal DL hanya sedikit melakukan kesalahan kecil.
Waktu itu ibu si majikan yang biasa disapa Oma selesai menggunting obat, bekasnya tak terbuang rapi.
Majikan ini melihat dan mengira DL belum menyapu dan mengepel.
Akhirnya DL diminta sang majikan kembali menyapu dan mengepel dalam posisi tidak memakai busana.
Bahkan menurut DL, dirinya mendapat siksaan terjadwal dari majikannya yang ASN.
"Majikan menganiaya saya setiap Senin. Dia pakai seragam cokelat dan terlihat tulisan Rawalaut," ucap DL menceritakan kebiasaan buruk majikan.
Tak tanggung-tanggung, jika majikannya menyiksa, tinju kerap mendarat di kepala DL, selain tamparan.
Pernah sang majikan sampai tega menginjak bagian mata DL.
Ia heran, kenapa majikannya yang menjadi abdi negara begitu keji sampai menendang punggung dan dadanya setiap hari.
"Saya heran dengan majikan saya ini. Sebagai ASN kok seperti itu dan padahal kakaknya sebagai polisi," ucap DL.
DL tercatat sebagai warga Kabupaten Pringsewu, sedangkan DW beralamat di Kabupaten Pesawaran.
Tapi keduanya sudah tak kuat disiksa majikannya tersebut.
Ketakutan yang sudah membatu akibat perlakuan kasar majikan, mendorong mereka kabur dari rumah majikannya.
Mereka sampai harus memanjat tower pada 8 Mei 2023 saat subuh.
Pagar tinggi pun mereka lompati hingga akhirnya bertemu orang yang mau menolongnya kabur.
Pernah ada ART kabur tapi tertangkap lagi.
Mereka yang masih tinggal sampai sekarang terkunci dengan ancaman majikan.
Jika ketahuan kabur lagi, majikan akan menyebarkan video mereka bugil lagi kerja.
"Teman saya yang tiga orang itu masih bekerja di sana. Mereka takut video telanjangnya disebar."
"Mereka pernah dipaksa telanjang terus divideoin," ucap DL di Polresta Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023).
Mirisnya, dari DL masuk bekerja sampai kabur dari rumah pada 8 Mei 2023, belum pernah sekalipun mendapat gaji dari si majikannya tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
wanita yang sedang cari ART
ART nya yang ternyata kaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Karyawati Toko Santai Ambil Uang dari Laci Kasir hingga Rp 480 Juta, Pemilik Tahu setelah 3 Tahun |
![]() |
---|
Pekerjaan Baru Wahyudin Setelah Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Amblas Kini Cuma Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Alasan Rakyat Gerah Dengar Strobo Bunyi Tot Tot Wuk Wuk di Jalan, Pengamat Singgung Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Mbah Upit Bikin Ribut Imbas Cekcok Tagih Utang, Tetangga Ngamuk Lalu Lempar Gelas Isi Es Batu |
![]() |
---|
Bakar Sampah Malah Ketiduran, Api Malah Merembet ke Rumah Bagian Belakang Tumihah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.