Idul Adha 2023
Lafal Takbiran Idul Adha 1444 H/2023, Dimulai Subuh di Hari Arafah hingga Hari Tasyrik Terakhir
Pada malam sehari menjelang Idul Adha 1444 H/2023, umat Islam dianjutkan untuk mengumandangkan takbir.
TRIBUNJATIM.COM - Pada malam sehari menjelang Idul Adha 1444 H/2023, umat Islam dianjutkan untuk mengumandangkan takbir.
Adapun takbir Idul Adha dilantunkan selama tiga hari berturut-turut.
Berikut lafal takbiran di malam Hari Raya Idul Adha dilansir dari Tribun Sumsel, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Letak Perbedaan Takbir Idul Adha dan Idul Fitri Menurut Buya Yahya, Disertai Teks Lengkap Takbiran
Lafal Takbiran Idul Adha
اللَّهُ أكْبَرُ اللَّهُ أكْبَرُ اللَّهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ، واللَّهُ أكْبَرُ اللَّهُ أكْبَرُ ولِلَّهِ الحَمْدُ
Allahu akbar allahu akbar allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar Alllahu akbar walillahil hamd.
Artinya:
"Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."
Bacaan takbir pendek Idul Adha digemakan oleh seluruh umat Islam di dunia saat memasuki subuh Hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah.
Takbir malam di Hari Raya Idul Fitri dinamakan takbir mursal yaitu waktunya mengacu pada waktu salat.
Sedangkan di malam Hari Raya Idul Adha disebut takbir muqayyad yaitu takbir yang dijalankan dalam waktu khusus setelah melakukan salat fardhu maupun sunnah.
Menurut pendapat Ibnu Umra, Imam Malik, Imam Ahmad dan Ishaq, takbir Idul Adha dilafadzkan sejak Subuh di hari Arafah sampai hari tasyrik terakhir mulai 9, 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Dari Ibnu Qosim Al Ghozzi dalam Fathul Qorib, mengumandangkan takbir di malam hari raya hukumnya sunnah termasuk takbiran Idul Adha.
Baca juga: Jadwal Cuti Bersama Idul Adha 2023 PNS dan Pegawai Swasta, Disertai Daftar Sisa Hari Libur Nasional
Lafal Takbir Idul Adha Lengkap
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, laa illaa haillallahu wallahuakbar, Allahu akbar walillahil hamd.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa.
Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiin, walau karihal kafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun.
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah.
Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allahu akbar walillaahil hamd."
Artinya:
"Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah maha besar dengan segala kebesaran, Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar, Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha besar. Allah Maha besar dan segala puji hanya bagi Allah.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya, Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Selama Idul Adha, LMI Salurkan 42 Hewan Kurban, Dibagikan untuk Warga di Daerah Minim Kurban |
![]() |
---|
Semarak Kurrban 1444 H, LMI Salurkan Kurban Bersama Masjid Ar-Rasyid RSUD Mohammad Noer Pamekasan |
![]() |
---|
Hari Raya Idul Adha, Jangan Berlebihan Konsumsi Daging Kurban, Harus Imbangi dengan Sayuran |
![]() |
---|
Rayakan Idul Adha, PKS Sebar 252.700 Paket Daging Kurban di Jawa Timur |
![]() |
---|
Pemuda Greges Timur Bikin Terobosan, Patungan Beli Sapi Kurban, Nabung 400 Ribu Per Bulan: Istiqomah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.