Siti TKW Nangis Sha Wang Tiba-tiba Berubah, Ngamuk Usai Dapat Bisikan dari Orang Taiwan: Kesurupan

Ternyata di perjalanan, Siti Aisah tak hanya sendiri.

Ia ditemani oleh pendampingnya, yakni perwakilan dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia atau KDEI.

Sedangkan untuk Sha Wang akan didampingi oleh pihak yayasan yang akan merawatnya dan TETO.

Untuk mendapatkan izin tersebut, Siti Aisah sempat harap-harap cemas dan menunggu waktu yang cukup lama.

"Kami terbang empat orang, ada pendamping," ucap Siti TKW semringah.

Baca juga: Alasan Siti TKW Berubah Pikiran Ogah Pulangkan Sha Wang, Ngotot Adopsi, Punya Skenario soal Majikan

Sementara itu, Faisal Soh mengungkapkan bahwa Siti Aisah akan tinggal di Taiwan selama 14 hari.

Dari rinciannya 14 hari itu, kata Faisal Soh, empat hari Siti Aisah akan bersama Sha Wang untuk serah terima.

Sementara 10 hari lainnya ia akan tinggal di rumah majikannya atau keluarga anak disabilitas tersebut.

"Empat hari serah terima, 10 hari di rumah majikan ibunya yang bekerja di Taiwan," jelas Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com.

Selama 10 hari tinggal di rumah majikan merupakan keuntungan tersendiri untuk Siti Aisah.

Karena Siti Aisah memiliki rencana lain dalam keberangkatannya ke Taiwan.

Selain mengantar Sha Wang, ia akan melakukan mediasi dengan keluarga majikannya tesebut.

Mediasi tersebut terkait dengan izin adopsi Sha Wang.

Untuk adopsi ini, Siti Aisah juga sebelumnya sempat pesimis karena dirinya tak diizinkan untuk mengantar Sha Wang ke Taiwan.

Hingga akhirnya TETO dan KDEI memberikan jawaban yang mengejutkan, sehingga adopsi yang akan dilakukannya kini semakin membawa harapan.