Muazin Musala di Surabaya Tewas Ditikam
Hendak Pergi Salat Idul Adha, Muazin Musala di Surabaya Tewas Ditikam, Berawal dari Kakak Minta Uang
Insiden berdarah menodai hikmatnya perayaan hari raya kurban Idul adha warga Surabaya. Itu karena muazin musala tewas ditikam kakak kandung sendiri
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
"Iya rutin jadi yang azan di musala samping sini. Kejadian tadi pagi aja, dia baru pulang salat. Anaknya ini masih usai 5 bulan," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Nur Suhud mengatakan, insiden tersebut bermula dari percekcokan antara SL dengan ibundanya, pada pagi hari itu.
Kemudian, Moch Faisal berusaha melerai dan meredam pertengkaran tersebut. Namun, SL menganiaya adik bungsunya, hingga mengalami luka tusuk.
Selain Moch Faisal, lanjut Nur Suhud, SL juga sempat melukai orang lain, keponakannya sendiri, bernama Harianto yang berusaha melerai perkelahian tersebut.
"Minta uang gak dikasih. Ditegur malah marah. Iya ditegur si korban yang tewas itu. Lalu cekcok. Pisau. Itu ditusuk lukanya, bukan dibacok. Tapi kena perutnya. Sempat dirawat di RS, tapi nyawanya tetap gak tertolong," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.