Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Selebgram Asal Indonesia yang Joget TikTok di Tanah Suci sampai Tabrak Orang

Terungkap sosok selebgram asal Indonesia yang joget TikTok di Tanah Suci. Ternyata sosok tersebut masih SMP.

Editor: Januar
Tribun Medan
Jemaah Haji Indonesia Tuai Kecaman Usai Buat Konten Joget TikTok Hingga Senggol Orang Lain 

TRIBUNJATIM.COM- Terungkap sosok selebgram Indonesia yang joget TikTok di Tanah Suci.

Ternyata sosok tersebut masih SMP.

Selebgram itu bernama Athalia Ariella Aubry.

Dilansir dari TribunMedan, jemaah haji Indonesia bernama Athalia Ariella Aubry itu pun kini viral usai heboh berjoget TikTok di tanah suci sampai menabrak Jemaah lainnya.

Diketahui, Athalia Ariella Aubry merupakan selebgram asal Samarinda.

Kini, aksi Athalia Ariella Aubry berjoget TikTok di tanah suci pun dikecam warganet dan menjadi viral.


Adapun melalui unggahan video yang tengah tersebar luas di media sosial memperlihatkan sosok wanita bercadar asal Indonesia yang sedang berjoget untuk membuat konten TikTok di tanah suci Makkah.

Awalnya sebuah akun Twitter bernama @tanyarlfes mengunggah sebuah video berisi jemaah haji wanita asal Tanah Air yang diduga sedang ibadah haji di Makkah.

Baca juga: Emak-emak Asyik Joget Tak Gubris Utangnya Ditagih, Akhirnya Dilempar Pisang, Reaksi Biduan Disorot

Dalam video tersebut, tampak sang wanita sedang menari di hadapan kameranya demi membuat konten TikTok.

Tidak hanya itu, wanita bernama Athalia Ariella Aubry ini bahkan sempat berulang kali menabrak pejalan kaki yang sedang lewat.

Namun hal tersebut tidak membuatnya untuk berhenti membuat konten.

Kini identitas jemaaah haji Indonesia yang viral itupun terkuak.

Diketahui kalau wanita tersebut adalah seorang selebgram asal Samarinda, Kalimantan Timur yakni Athalia Ariella Aubry.

Hal itu diketahui melalui video yang dibagikan akun TikTok pribadinya @ariellalalaa_ pada 22 Juni 2023.

Athalia terlihat tampil tertutup memakai gamis, kerudung beserta cadar yang seluruhnya berwarna hitam.

Athalia Aubry berjoget tersebut di tengah keramaian orang yang berlalu lalang.

Sejumlah ibu-ibu yang melintas terlihat sudah mengingatkannya untuk tidak melakukan hal itu di sana.

Namun peringatan itu tidak dihiraukan.

Saat Aubry hendak melancarkan aksinya lagi, datang seorang wanita berkerudung cokelat dan membawa payung yang langsung memaksanya untuk berhenti dengan cara mendorong menggunakan badan.

Setelah itu video berakhir.

Sontak aksi joget Aubry di Tanah Suci itu viral di media sosial.

Unggahan videonya di TikTok pun sudah dilihat lebih dari 4,8 juta kali dan mendapatkan lebih dari 4.500 komentar.

Saat Tribun Medan menelusuri akun media sosialnya, Aubry memiliki 16 ribu pengikut di Instagram.

Sedangkan di TikTok, Aubry memiliki 3600an pengikut.

Apabila melihat dari postingannya di TikTok, Aubry masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal itu diketahui melalui salah satu unggahn videonya yang menuliskan nama sekolahnya dengan hastag #smpfastkhair.

Kini hampir seluruh postingannya pun diserbu netizen yang dengan komentar menohok.

“Agak laen yaa,” ucap akun @bel*****.

“Gak jelas ini anak. Konten kok campur agama gini,” tulis akun @jul****.

“Punya malu lah,” tandas akun @a*******.

Sebelumnya juga diberitakan, unggahan video yang memperlihatkan Jemaah haji berjoget TikTok itu diunggah oleh akun Instagram @terangmedia.

“Viral perempuan yang diduga dari Indo asyik joget Tiktok hingga nabrak orang yang sedang berjalan,” isi narasi dalam unggahan @terangmedia.

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita sedang berjoget di depan kamera untuk membuat konten TikTok.

Ia tampak menggerakkan beberapa anggota tubuhnya hingga mengenai beberapa orang yang hendak lewat.

Tidak hanya itu, wanita tersebut beberapa kali menabrak pejalan kaki yang sedang lewat. Namun, hal tersebut tidak menghentikannya untuk terus membuat konten.

Ia terus melanjutkan gerakannya meski telah beberapa kali menabrak Jemaah lainnya.

Dalam video tersebut, Athalia terlihat mengenakan gamis, kerudung, dan cadar berwarna hitam.

Dia berjoget di tengah keramaian orang yang sedang berlalu-lalang.

Beberapa ibu yang lewat sudah mencoba mengingatkannya agar tidak melakukan hal tersebut di tempat tersebut.

Namun, peringatan tersebut diabaikan.

Ketika Athalia hendak melanjutkan aksinya, seorang wanita berkerudung cokelat dengan payung datang dan mendorongnya dengan tubuhnya untuk menghentikannya.

Setelah itu, video berakhir.

Aksi joget Athalia di Tanah Suci tersebut langsung menjadi viral di media sosial.

Terakhir, unggahan di TikTok tersebut sudah dilihat lebih dari 4 juta kali dan mendapatkan lebih dari 3 ribu komentar.

Namun setelah videonya tersbeut viral, ia kemudian mengunci akun TikToknya itu.

Video yang memperlihatkan Athalia berjoget TikTok hingga menabrak orang yang berlalu lalang itu pun viral dan beredar luas di media sosial.

Sontak aksinya tersebut mendapat kecaman dari sejumlah warganet.

Kasus akun sosmed dirujak sebelumnya juga pernah dialami pesohor lainnya.

Saat itu nama Jerome Polin menjadi trending topic Twitter.

Diketahui, semua ini berawal dari unggahan Jerome Polin mengenai meme kapibara di akun Twitter pribadi.

Dalam postingan tersebut, Jerome Polin hanya mengungkapkan kegemasannya pada hewan mamalia tersebut pada 14 Februari 2023 lalu.

Namun, unggahan tersebut melebar hingga membuka diskusi netizen soal alasan 'merujak' sang YouTuber.

Bahkan, seorang netizen beropini bahwa Jerome Polin tidak terlalu disukai para WNI yang tinggal di Jepang.

Sebelumnya, Jerome Polin dikenal sebagai penerima beasiswa di sebuah universitas di Jepang.

Sejak inilah Jerome Polin menjadikan kehidupannya di Jepang sebagai konten. Ia juga membuat konten mengenai Negeri Sakura tersebut secara umum.

Selain itu, ia juga sering membuat konten matematika.

Sesungguhnya, siapa sosok Jerome Polin ini?

Sosok Jerome Polin

Jerome Polin lahir pada 2 Mei 1988 di Jakarta, Indonesia.

Nama lengkapnya adalah Jerome Polin Sijabat.

Ia dikenal sebagai YouTuber yang kontennya mengenai kehidupan pribadinya di Jepang atau seputar matematika.

 

 

Orangtuanya bernama Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa.

Jerome Polin merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Ia memiliki kakak bernama Jehian Panangian Sijabat.

Sedangkan adiknya bernama Jesferrel Porman Sijabat.

Pendidikan

Jerome mendapat beasiswa dari program Mitsui-Bussan Scholarschip agar dapat berkuliah di Jepang.

Ia lolos tes masuk sehingga dapat berkuliah di Universitas Waseda saat ini.

Sebelum berkuliah, Jerome diwajibkan untuk belajar bahasa Jepang selama satu setengah tahun lamanya.

Selain itu, ia mendapat setidaknya biaya hidup sekitar 150.000 yen per bulan.

Sebelum menempuh pendidikan di Jepang, ia bersekolah di SD & SMP Intan Permata Hati Surabaya Barat.

Kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 5 Surabaya.

YouTuber

Ia dikenal setelah memulai kanal YouTube bernama Nihongo Mantappu yang membagikan kehidupan pribadinya di Jepang.

Ia sering membuat vlog cara belajar bahasa Jepang, matematika, dan kesehariannya di Jepang dengan cara mengedukasi dan diselipkan dengan komedi.

Saat ini, ia masih menimba ilmu di Universitas Waseda Jepang, program studi matematika terapan.

Selain menjadi seorang YouTuber, Jerome juga menjadi penulis buku yang berjudul “Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa” yang telah diterbitkan pada Agustus 2019.

Prestasi

Sejak kecil, Jerome sudah mengikuti berbagai kegiatan termasuk di luar bidang akademis.

Semasa SMA, Jerome menghabiskan banyak waktunya untuk belajar dan mengikuti olimpiade.

Ia juga tercatat menjuarai sejumlah olimpiade antaralain, juara 1 Olimpiade National Industrial Engineering ITS 2016, juara 2 Regional Olimpiade Farmasi Nasional UNAIR 2015.

Kemudian ia juga meraih juara 3 Pekan Matematika Nasional tahun 2014 dan juara 14 Japanese Speech Contest, Suginami Association.

Di tengah kesibukannya kuliah, Jerome juga berhasil menulis buku.

Ia menulis buku berjudul Mantappu Jiwa.

Berkat bukunnya itu, ia meraih penghargaan dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Awards 2020 untuk kategori penulis pendatang terbaik atau "Rookie of The Year".

Perwara dalam acara IKAPI Awards mengatakan bahwa karya perdana Jerome sangat fenomenal dan unik sehingga sudah terjual sebanyak 50.000 eksemplar.

Selain digemari, buku “Mantappu Jiwa” juga menginspirasi banyak kalangan muda dengan gaya penulisan bahasa popular sejak terbit pada Agustus 2019.

Jerome memulai proses menulis buku “Mantappu Jiwa” sambil menjalani perkuliahannya di Jepang pada awal 2018.

Sebelum dipasarkan secara massal, Jerome dan penerbitnya membuka pre-order 1.000 buku.

Walaupun Jerome pesimis, tetapi semua bukunya terjual dengan waktu kurang dari 5 menit.

Setelah itu, banyak orang yang langsung meminta Jerome untuk menambah jumlah pre-order buku “Mantappu Jiwa”.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved