Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Buntut Kecelakaan di Banyuwangi, Polisi Beri Atensi Kereta Kelinci Tak Beroperasi di Jalan Raya

Buntut kecelakaan di Glenmore, Polresta Banyuwangi beri atensi kereta kelinci agar tak beroperasi di jalan raya.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
Kereta kelinci atau odong-odong yang mengalami kecelakaan di Glenmore, Banyuwangi, Senin (26/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Polresta Banyuwangi memberi atensi khusus terhadap kereta kelinci alias odong-odong, agar tak beroperasi di jalan raya.

Kendaraan yang biasa disebut odong-odong itu diizinkan untuk beroperasi hanya di kawasan terbatas, seperti di area tempat wisata dan sejenisnya.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Deddy Foury Millewa mengatakan, odong-odong adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sehingga tak sesuai standar sebagai kendaraan yang beroperasi di jalan raya.

"Itu hanya untuk wisata lokal (di dalam kawasan). Keluar dari tempat wisata, apalagi untuk jarak jauh, tidak diperkenankan," kata Kombes Deddy Foury Millewa, Jumat (30/6/2023).

Setelah dimodifikasi, kerata kelinci tak lagi memenuhi standar keamanan.

Apabila dipakai untuk kendaraan di jalan raya, risiko bahaya bakal mengintai.

Apalagi, kereta kelinci umumnya beroperasi dengan memuat banyak penumpang. Hal tersebut dianggap sangat membahayakan.

Kombes Deddy Foury Millewa mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan para operator kereta kelinci untuk mensosialisasikan atensi itu, sekaligus mengedukasi mereka.

Baca juga: Odong-odong Berpenumpang Anak-anak Masuk ke Parit Banyuwangi, Berawal dari Mesin Mati di Tanjakan

Apabila operator kereta kelinci nekat untuk mengoperasikan kendaraannya di jalan raya, polisi akan menindaknya.

"Sanksinya bisa teguran, bahkan pidana apabila mengakibatkan kerugian bagi orang lain," katanya.

Sebelumnya, sebuah kereta kelinci alias odong-odong mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jurusan Bumiharjo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Senin (26/6/2023).

Lima penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Genteng Banyuwangi

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, odong-odong yang mengalami kecelakaan adalah kendaraan modifikasi bermesin Isuzu Panther.

Baca juga: Nasib Pasutri di Banyuwangi Tak Sanggup Diteror Pinjol, Berakhir Pilu Tewas Bersama, Sering Cekcok

Kecelakaan dipicu oleh mesin odong-odong yang tak kuat saat melewati jalan tanjakan.

"Kendaraan sedang menuju ke arah Wisata Air Terjun Legomoro," kata Iptu Dwi Wijayanto.

Odong-odong itu dikemudikan Eko Hariyanto, warga Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Saat melewati jalan tanjakan, mesin odong-odong berpenumpang lima orang itu mati. Odong-odong pun berjalan mundur.

"Menurut keterangan saksi-saksi, pengemudi berusaha mengerem. Namun odong-odong tetap berjalan mundur," lanjutnya.

Kendaraan tersebut pun ambruk ke kiri dan akhirnya masuk ke dalam parit pinggir jalan.

Baca juga: Odong-odong Boleh Beroperasi di Sampang, Dishub Batasi Rute hingga Kecepatan

Para penumpang mengalami luka ringan hingga sedang.

"Para korban atau penumpang odong-odong adalah warga Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari," tambah Iptu Dwi Wijayanto.

Salah satu dari lima korban luka itu adalah anak-anak berusia 7 tahun.

"Luka yang dialami korban mayoritas dari luka pada tangan dan kaki," katanya.

Usai odong-odong terguling, warga yang berada di lokasi berdatangan.

Mereka membantu mengevakuasi para korban dari kereta kelinci dan membawanya ke fasilitas kesehatan.

Baca juga: Suami Nafsu Perkosa ABG di Odong-odong hingga Hamil, Tak Bisa Tahan Hasrat Meski Istri Baru Lahiran

Hasil pendalaman polisi, kecelakaan itu terjadi karena ketidakhati-hatian pengemudi.

Selain itu, odong-odong hasil modifikasi juga tidak memenuhi syarat sebagai kendaraan yang boleh mengangkut penumpang di jalan raya.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satlantas Polresta Banyuwangi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved