Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Dua Hari di Mina, 24 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Sakit Jantung dan Paru-paru Jadi Penyebab Terbesar

Dua hari di Mina, 24 jemaah haji Indonesia meninggal dunia, jantung dan paru-paru jadi penyakit yang terbesar penyebab kematian.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Jemaah haji indonesia dan jemaah dari negara lain di seluruh dunia saat memasuki dan meninggalkan terowongan Mina menuju tempat jamarat, Kamis (29/6/2023).  

Selain itu, kata Thafsin, diimbau minum oralit dengan air sebanyak 300 ml sekali dalam sehari sebelum pergi. 

Baca juga: Kemacetan Terurai, Semua Jemaah Haji Indonesia Sudah Tinggalkan Muzdalifah

"Siapkan minum selama di perjalanan dan semprotan-semprotan yang mungkin bisa mengurangi dehidrasi selama melempar di jamarat. Ya itu jadi pemicu heat stroke," katanya.

Untuk itu, Thafsin menyarankan agar jemaah yang tidak bisa melontar jumrah karena kondisi kesehatan, sebaiknya dibadalkan saja. 

"Haji itu adalah Arafah yang sudah kita selesaikan. Apabila enggak bisa dengan kondisi fisik, dengan cuaca yang cukup ekstrem bagi kita, maka bisa dibadalkan, baik itu teman maupun petugas yang nanti bisa membadalkan kita di jamarat," tutupnya.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Lempar Jumrah, Menag Minta Lansia Dibadalkan untuk Minimalisir Kelelahan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved