Berita Viral
Nasib Korban Tabungan Mandek di Sekolah, Ibu di Pangandaran Tak Mampu Beli Seragam: Suami Meninggal
Inilah nasib pilu korban tabungan mandek di sekolah di Pangandaran. Seorang ibu tak mampu beli seragam anaknya.
TRIBUNJATIM.COM- Inilah nasib pilu korban tabungan mandek di sekolah di Pangandaran.
Seorang ibu tak mampu beli seragam anaknya.
Padahal suaminya juga sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Pilu nasib seorang janda berusia 57 tahun di Pangandaran, curhat tak mampu membeli seragam sekolah anaknya.
Dilansir dari Tribunnewsmaker, perempuan bernama Arminah itu kebingungan membeli seragam sekolah anaknya. Ia mengandalkan uang tabungan yang mandek tersebut.
Gara-gara uang tabungan tak kunjung cair, warga Dusun Binangun RT 09/03, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu kesulitan memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.
Armilah memiliki anak paling kecil bernama Ibrahim Alkalipi yang baru keluar sekolah di SD Negeri 2 Kondangjajar.
Saat ini Ibrahim harus melanjutkan sekolahnya di tingkat SMP dan tentu membutuhkan biaya untuk membeli seragam sekolah dan alat lainnya.
Untuk membeli kebutuhan sekolah tersebut, kini Armilah mengharapkan uang tabungan yang mandek di SD.
"Terakhir nagih ke pihak sekolah waktu kelulusan anak.
Tapi, uangnya belum ada," ujar Armilah kepada Tribunjabar.id di depan rumahnya, Jumat (30/6/2023) pagi.
Baca juga: Pilu Remaja Dipukul Tante Setelah Lulus UTBK SNBT, Tahan Lapar saat Pulang Kampung, Jebol Tabungan
Menurutnya, total uang yang ditabungkan anaknya di SD Negeri 2 Kondangjajar sekitar Rp 2,2 juta.
"Itu untuk biaya anak saya melanjutkan sekolah di MTs Kondangjajar.
Kan, harus beli baju seragam sekolah, baju olahraga sama baju pramuka," katanya.
Dengan kondisinya, Armilah bukan hanya sebagai seorang ibu tapi harus juga menjadi seorang ayah.
korban tabungan mandek
Pangandaran
tak mampu membeli seragam sekolah
SD Negeri 2 Kondangjajar
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.