Pulang Salat Idul Adha, Istri Tukang Sate Syok Lihat Suami Tewas, Dibunuh Anaknya yang Anggota TNI
Kasus pembunuhan tukang sate di Hari Raya Idul Adha kini menjadi sorotan. Tukang sate di Bekasi tewas dan ditemukan istrinya sepulang salat Idul Adha
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan tukang sate di Hari Raya Idul Adha kini menjadi sorotan.
Tukang sate di Bekasi tewas dan ditemukan istrinya sepulang salat Idul Adha.
Pembunuh tukang sate di Bekasi itu ternyata anaknya.
Sosok pelaku pun terungkap .
Baca juga: Pesan Terakhir Pasutri Tulungagung Sebelum Dibunuh, Beli Hewan Kurban, Anak Syok Buka Ruang Karaoke
Tukang sate yang dibunuh anaknya itu bernama Dodo atau WCP (48).
Dodo ditemukan tewas di kediamannya yang juga tempatnya berdagang di Jalan Pejuang Jaya RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).
Korban ditemukan tak bernyawa dengan beberapa luka tusukan menganga di bagian tangan dan dadanya.
Diduga kuat Dodo merupakan korban pembunuhan.
"Untuk luka, di tangannya sama di bagian dada (luka sobek)," kata seorang warga, Nurmuji, yang melihat langsung jenazah korban, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Malam Takbiran, Istri Keluar Kamar Bersimbah Darah Peluk Ayah, Suami Kabur Istri Tewas Dipangku Ibu
Menurut Nurmuji (58), dirinya mengaku tak mengetahui secara pasti awal mula kejadian.
Ia baru mengetahui ketika warga melaporkan ada penemuan pria tewas di dalam warung sate.
Informasi yang didapat oleh Nurmuji, korban ditemukan tak bernyawa oleh istrinya yang baru saja pulang dari melaksanakan salat Idul Adha.
Setelah itu, istrinya meminta pertolongan ke warga, hingga kabar itu pun didengar oleh beberapa warga sekitar.
Baca juga: Alasan Ayah Bunuh 7 Bayi Hasil Inses Agar Cepat Kaya, Tapi Ternyata Masih Miskin, Ikuti Arahan Guru
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Ia mengklaim sudah mendapatkan beberapa barang bukti pembunuhan dan petunjuk yang mengarak ke pelaku di lokasi kejadian.
"Ada beberapa dari lokasi kita amankan barang bukti, mudah-mudahan kita bisa lakukan proses penyelidikan," kata Dani.
Namun Dani belum mau memberikan informasi lebih jauh terkait tewasnya korban.
"Ada Korban, barang bukti, Saksi-saksi yang sementara kita amankan;" ucapnya.
Baca juga: Kelewatan Mengagumi Diam-diam, Pria Bunuh Wanita & Buang Jasad di Pantai Blue Ocean: Rasa Suka
Dilansir dari TribunBekasi.com via WartaKota, temuan tukang sate yang tewas memancing perhatian warga sekitar yang memadati lokasi kejadian.
Sebab sejumlah aparat kepolisian masuk ke dalam temuan mayat sementara di sekitar lokasi di pasang garis polisi.
Aparat dari Polres Metro Bekasi Kota maupun Polsek Medan Satria berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani yang berada di lokasi kejadian menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
Ia membenarkan bahwa di dalam warung sate tersebut, ditemukan jasad seorang pria.
"Pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.15 wib. Kemudian dari pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan TKP dan hingga saat ini proses penyelidikan masih berlangsung," ucapnya.
Baca juga: Bunuh Mantan Kekasih Gegara Cemburu, Pria Lalu Setubuhi Jasad Korban, Tubuh Dibuang ke Sawah
Terbaru, pembunuh Dodo pun terungkap.
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, WCP dibunuh oleh DR, anaknya sendiri.
DR adalah seorang anggota TNI.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar memastikan telah menangkap DR.
DR saat ini dalam proses pemecatan dari satuan TNI AD karena desersi.
"Sudah dalam proses pemecetan," kata Irsyad saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
Baca juga: Ibu Muda Meninggal sambil Peluk Bayi, Terungkap Motif Sebenarnya Suami Bunuh Sang Istri
DR saat ini sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Penanganan ini juga dilakukan secara gabungam antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota," jelas Irsyad.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Dani Hamdani mengungkapkan, ada tiga orang saksi yang diamankan polisi usai WCP ditusuk di warung sate miliknya di Jalan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6/2023).
Dari tiga yang diamankan, satu orang di antaranya adalah terduga pelaku.
"Iya, termasuk terduga pelaku," jelas Dani di Polsek Medan Satria, Kamis (29/6/2023) malam.
Baca juga: Kalap Ajakan Rujuk Ditolak karena Miskin, Suami Bunuh Istri & Mayat Dibungkus Plastik sampai Busuk
Adapun dari tiga saksi itu, kata Dani, masih memiliki hubungan darah dengan korban.
Sementara untuk korban, kata Dani, sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk di otopsi.
Dani mengungkapkan, pihaknya juga turut mengamankan barang bukti pisau yang digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban.
Kendati demikian, polisi masih belum bisa menentukan berapa kali korban ditusuk menggunakan pisau tersebut.
"Masih dalam proses autopsi di RS Kramatjati, jadi kami masih menunggu proses autopsi dari sana," tutup Dani.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pembunuhan tukang sate di Hari Raya Idul Adha
Tukang sate di Bekasi tewas dan ditemukan istrinya
salat Idul Adha
Pembunuh tukang sate di Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kota
Kombes Pol Dani Hamdani
pembunuhan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Niat Mau Berbelok, Motor Honda Supra Dihantam Mobil Ambulans di Bondowoso, 1 Orang Terluka |
![]() |
---|
Alasan Tak Ada Aksi Ojol Tulungagung Saat Marak Demo Besar, Kapolres Beri Pujian |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Serentak, Jawa Timur Dapat Pasokan 2.400 Ton Beras |
![]() |
---|
Perebutan Posisi Sekda Bojonegoro Kian Panas, Empat Pejabat Siap Bertarung |
![]() |
---|
Bersama Sejumlah Kepala Dinas, Wali Kota Wahyu Tinjau Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Gadang Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.