Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Anggota DPRD Ponorogo Sampai Turun Tangani Pria Tembok Jalan, Warga Emosi, 2 Kali Dimediasi Gagal

Akhirnya anggota DPRD Ponorogo sampai turun tangan menyelesaikan kasus pria tembok jalan hingga membuat perang dengan warga sekitar.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Pemandangan bangunan tembok yang dibuat oleh pria Ponorogo karena merasa dikucilkan selama ini. 

TRIBUNJATIM.COM - Pihak DPRD Ponorogo sampai turun tangani pria yang mendirikan tembok di jalanan warga.

Hingga saat ini warga masih tetap emosi dengan apa yang dilakukan oleh pria di Ponorogo ini.

Kasus pria di Ponorogo tembok jalan warga ini kian memanas bahkan melibatkan DPRD Ponorogo turun tangan.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Bagus Robyanto mengaku menembok jalan di atas tanah miliknya yang kerap dilewati warga.

Menurutnya hal itu lantaran warga mengucilkan keluarganya selama tiga tahun terakhir setelah menolak memecah sertifikat tanah milik keluarga untuk dijadikan jalan umum.

Menurutnya, 15 warga pernah menggugat kepemilikan tanah keluarganya untuk dipecah sebagian menjadi jalan umum.

Dua kali gugatan dilayangkan ke Pengadilan Negeri Ponorogo dan warga kalah.

"Gugatannya meminta kepada majelis hakim untuk memecah tanag bersertifikat untuk dijadikan jalan umum. Gugatan pertama Januari 201 dan inkrah Februari 2021, selang satu bulan April 2021 gugat lagi dan putusannya inkrah pada Agustus 2021," kata Roby.

Roby mengatakan warga telah memberi sanksi sosial pada keluarganya lantaran persoalan tanah itu.

Keluarganya dikucilkan sejak 2020.

Baca juga: Awal Kekesalan Pria Ponorogo yang Tembok Jalan, 3 Tahun Keluarga Dikucilkan: Istri Ditolak Ikut PKK

Akibat persoalan itu, akhirnya Bagus Robyanto berusaha untuk mempertahankan apa yang jadi haknya.

"Istri saya ditolak arisak PKK dan dasawisma, kedua bapak saya dan saya tidak pernah dilibatkan dalam suatu kegiatan di masyarakat, di rapat RT, tahlilan, kenduren, hingga mantenan," katanya.

Bahkan kendaraan pengambil sampah tidak mengambil dampah dari rumahnya.

"Warga juga seperti itu, bahkan lewat depan rumah meludah kemudian naik sepeda motor kencang, bleyer-bleyer. Seperti memancing saya melakukan tindakan memukul," kata dia.

Jalan gang di Ponorogo yang ditembok oleh pria yang mengaku pemilik tanah
Jalan gang di Ponorogo yang ditembok oleh pria yang mengaku pemilik tanah (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Roby kemudian memutuskan menembok tanah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved