Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Menteri Haji Arab Saudi Meminta Maaf atas Pelayanan di Puncak Haji, Sepakat Bentuk Tim Investigasi

Menteri Haji Arab Saudi sampaikan permohonan maaf atas pelayanan jemaah di puncak haji dan sepakati bentuk tim investigasi.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat Koordinasi Persiapan Layanan Pasca Armuzna di Makkah, Minggu (2/7/2023) malam. 

Hasil pertemuan dua menteri tersebut ditindaklanjuti dengan pertemuan antara tim Kemenag, Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia.

Kedua pihak sepakat untuk melakukan investigasi atas beberapa persoalan yang muncul mulai di Arafah, Muzdalifah, lalu Mina. 

“Kita membuat tim bersama yang insyaallah hasilnya tadi kita sepakati seminggu atau masksimal dua minggu yang akan datang kita sudah dapat hasil investigasinya,” sebut Yaqut Cholil Qoumas.

Hal senada disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid.

Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Kementerian Agama. 

Mereka berjanji akan melakukan investigasi dan hasilnya akan disampaikan dalam satu atau dua minggu ke depan.

Baca juga: Reaksi Kemenag Soal Tenda Jemaah Haji Indonesia Kelebihan Kapasitas, Soroti Penggunaan Kasur

“Hasil itu yang kita tunggu detail-detailnya. Kenapa bisa sampai seperti itu, penyebabnya apa, ini yang kita tunggu,” jelas Subhan. 

Disinggung soal ganti rugi, Subhan menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari Pemerintah Arab Saudi.

Sebab, layanan di Armuzna adalah bagian dari layanan yang sifatnya mandatori dari Pemerintah Arab Saudi.

“Kita tunggu hasil investigasinya. Apakah di sana akan dikenakan ganti rugi dan lain sebagainya, itu akan kita tunggu dari hasil investigasinya,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved