Berita Viral
Para Guru Cemberuti Ortu Siswa SD di Pangandaran, Tak Terima Kasus Tabungan Diutang Viral, 'Ngambek'
Para guru pun cemberut setelah kasus mandeknya pengembalian uang tabungan murid diketahui publik.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus tabungan siswa SD diutang guru di Pangandaran sempat viral di media sosial.
Kini orangtua siswa SD justru sempat disalahkan.
Padahal orangtua siswa SD di Pangandaran, Jawa Barat, uang tabungan anaknya tak dikembalikan oleh pihak guru atau sekolah.
Orangtua murid itu disalahkan oleh kordinator wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan saat acara pelepasan siswa kelas 6 dan kenaikan kelas di SDN 2 Kondangjajar, Pangandaran.
Hal itu disampaikan oleh Lia, orangtua salah satu siswa yang pernah bersekolah di SD tersebut dan kini telah duduk di bangku kelas 2 SMP.
Bahkan selain Korwil Dinas Pendidikan, Lia mengatakan, para guru pun cemberut setelah kasus mandeknya pengembalian uang tabungan murid diketahui publik.
Baca juga: Nasib Korban Tabungan Mandek di Sekolah, Ibu di Pangandaran Tak Mampu Beli Seragam: Suami Meninggal
"Jadi kemarin waktu "samen" itu ada tamu undangan (Korwil pendidikan) yang agak ambek (marah), karena katanya gara-gara ada satu orang yang lapor soal uang tabungan, malah jadi viral," kata Lia, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (4/7/2023).
Menurut Korwil itu, Lia menyampaikan, ketidakbaikan guru diviralkan, sedangkan yang baik justru ditutup-tutupi.
"Tapi kan kata orangtua murid, 'ya wajar lah diviralkan, orang kelakuannya seperti itu'," ujar Lia.
"Nah, itu kejadiannya waktu samen di SD Negeri 2 Kondangjajar, karena awal yang viral itu SD Negeri 2 Kondangjajar," imbuhnya.
Menurut Lia, acara yang seharusnya berlangsung gembira itu berubah jadi muram karena para guru tampak marah.
"Jadi pada waktu samen itu kayak yang berduka saja, tidak ada guru yang senyum-senyum, seperti yang ambek (marah)," ucap Lia.
Baca juga: Ternyata Inilah Dalang Hilangnya Tabungan 17 Siswa, Bupati Temukan Asal Mula Kasus: Mereka Siap Jual

Lia menilai, dengan viralnya kasus tabungan murid SD di Pangandaran justru semakin baik karena para guru yang berutang kepada tabungan murid kini menjadi harus menjual asetnya.
"Kata saya, kenapa tidak dari dulu saja? Kenapa baru sekarang? Sudah viral, baru dia berpikir," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, tabungan anaknya yang belum dikembalikan oleh pihak sekolah sebesar Rp 7,5 juta.
"Sampai sekarang, anak saya sudah kelas 2 SMP, uang tabungannya belum dikembalikan," tandas Lia.
Senada dengan Lia, Widiansyah, orangtua salah satu murid yang baru lulus dari SDN 2 Kondangjajar juga membenarkan soal peristiwa tersebut.
Widiansyah mengaku, orangtua murid seperti sedang dimarahi oleh guru dan Korwil Dinas Pendidikan saat acara samen atau pelepasan siswa.
Meski begitu, saat acara itu berlangsung, dia sedang berada di Polres Pangandaran untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
"Tapi kata istri dan ibu-ibu lainnya, guru itu seperti tidak terima kasus uang tabungan ini jadi viral. Itu yang ngomong katanya dari pihak Korwil," pungkasnya.
Baca juga: NASIB AKHIR Tabungan Rp 112 Juta Milik 17 Siswa, Tak Akan Dikembalikan Sekolah, Bupati Turun Tangan
Sebelumnya, ramai bahwa uang tabungan siswa SD di Pangandaran belum juga diberikan padahal sudah mau lulus sekolah.
Jumlahnya tak main-main.
Sebanyak 17 orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat protes lantaran uang tabungan sang anak tak kunjung diberikan.
Padahal total tabungan 17 siswa tersebut mencapai Rp 112.576.000 dengan nilai tabungan tiap siswa berbeda-beda.
Salah satu wali murid, Widiansyah mengatakan uang tabungan anaknya yang belum diberikan sebesar Rp 45 juta.
"Sekarang sudah pelepasan siswa tapi belum ada sepeser pun. Orangtua yang lain juga sama belum menerima," ujar Widiansyah, Senin (12/6/2023), dilansir dari Kompas.com.
Ia mengatakan, hal tersebut terungkap saat ada wali murid kelas 6 menanyakan tabungan yang belum dikembalikan, padahal anaknya sudah lulus.
Ternyata wali murid lainnya juga mengalami hal yang sama.
Baca juga: Ortu Baru Sadar Tabungan Terkuras Rp950 Juta, Ternyata Dipakai Anak Main Game, Dibagi-bagi ke Teman

Saat ditanyakan, Widiansyah dan wali murid lainnya kaget dengan jawaban pihak sekolah yang mengatakan tak ada uang.
Bahkan Widiansyah telah menagih sebanyak tiga kali dan jawabannya sama yakni sekolah tidak memiliki uang.
"Tapi, jawaban dari pihak sekolah katanya tidak ada uang. Berarti, selama di SD itu sering pinjam. Itu jawaban dari kepala sekolah dan pihak guru," kata Widiansyah.
Pihak sekolah beralasan bahwa uang tabungan tersebut berada di koperasi dan dipegang oleh seorang guru yang sudah pensiun.
Ia pun mengaku bingung menagih uang tabungan tersebut.
Menurutnya uang tabungan di sekolah justru dipinjamkan ke oknum guru.
Baca juga: Kekhawatiran Ortu Tabungan Siswa 45 Juta Tak Dibagikan, Sudah Tagih Sekolah 3 Kali, Kepsek Tak Tahu
"Ini, malah sampai dipinjamkan ke oknum-oknum guru. Harusnya kan, anak sudah tamat SD, uang tabungannya langsung diberikan," kata Widiansyah.
Dari uang tabungan yang berjumlah Rp 112.576.000 itu dipinjam oleh guru atas nama Pak Ling senilai Rp 8.968.000.
Kemudian salah satu guru yang sudah pensiun bernama Ibu Ening meminjam senilai Rp 54.649.600.
Selain itu, komite sekolah juga meminjam senilai Rp 31.910.400.
Sementara di luar daftar uang tabungan yang ada ditulisan tersebut, ada yang berada di Koperasi di Cijulang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
tabungan siswa SD diutang guru
Pangandaran
viral di media sosial
Jawa Barat
SDN 2 Kondangjajar
uang tabungan siswa SD di Pangandaran
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral hari ini
Kisah Ridho Terpaksa Berhenti Kuliah karena Tak Punya Biaya, Kerja Paruh Waktu Tak Bisa Mencukupi |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Pernah Jadi Model Majalah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Apa Itu Nepo Baby? Disorot Mendagri Tito Karnavian saat Bahas Gaya Hidup Pejabat: Jangan Flexing |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Diduga Mandi Air Galon saat Kunjungan Kerja |
![]() |
---|
Pengakuan FT Sebar Video Wahyudin Moridu 'Rampok Uang Negara', Kesal Minta Nikah Tak Dituruti? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.