Berita Viral
Pilu Pasutri Jalan Kaki 10 KM Tak Ada Puskesmas, Balita Muntah Akhirnya Tewas, Diantar Pulang Polisi
Kisah pilu dialami oleh seorang balita yang berakhir tewas karena tak mendapatkan pertolongan secepatnya, hal itu karena tak ada puskesmas terdekat.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sebelum meninggal, MTA mengalami sakit muntah-muntah hingga kondisi tubuhnya menjadi lemas.
Kebun yang berada jauh dari pemukiman mengharuskan keduanya harus menggendong anak mereka menuju puskesmas.
Lokasi itu sulit dijangkau oleh kendaraan dan susah mendapatkan sinyal telepon.
“Saat itu pasutri yang berjalan menggendong anaknya tersebut berjalan dari arah Desa Muara Karang menuju Kecamatan Pendopo atau wilayah Desa Gunung Meraksa Lama. Jaraknya sekitar 10 kilometer,” ujarnya.
Setelah diantarkan pulang, jenazah MTA pun rencananya langsung dimakamkan pagi tadi oleh keluarganya.
“Menurut keterangan keluarga, anaknya mengalami sakit muntaber,” katanya.

Kasus lain di Jambi juga sempat menjadi perhatian beberapa waktu lalu.
Seorang ibu di Jambi harus ditandu oleh warga sejauh 3,5 KM.
Video ibu hamil ditandu warga sejauh 3,5 km akibat jalan rusak dan minimnya faskes, viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat tentang puluhan warga yang sedang menandu ibu hamil yang sedang sakit.
Tampak warga berbondong-bondong berjalan mengantarkan orang sakit sejauh tiga kilometer lebih.
Terlihat medan yang dilalui mereka sangat tak layak, jelek dan bebatuan.
Baca juga: Diejek Teman, Rasiman Langsung Gelontorkan Rp1 M Perlebar Jalan Desanya, Warga Berterima Kasih
Melansir TribunnewsBogor.com, peristiwa ini terjadi di Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Di tayangan video yang berdurasi 2 menit 11 detik tersebut, terlihat tujuh warga yang sedang membawa tandu.
Di tandu tersebut kelihatan ada seorang warga yang sedang sakit.
Pilu pasutri jalan kaki 10 KM
Marthadinata
Sumatera Selatan (Sumsel)
Polsek Pendopo
Desa Gunung Meraksa Lama
muntaber
Desa Simpang Narso
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Gerobak Dagangan Penjual Cilok sampai Pecah, Korban Mengaku Dianiaya Preman |
![]() |
---|
Kronologi Ribuan Mahasiswa Kompak Balik Badan saat Wagub Pidato, Kampus Sengaja Undang Pejabat |
![]() |
---|
Tukang Becak Pasrah Rumahnya Rata Tanah yang Ditinggali Selama 51 Tahun, Semua Harta Lenyap |
![]() |
---|
Rombongan 14 Moge Viral Terobos Jalur TransJakarta, Polisi Tegas Beri Tilang ETLE: Tidak Ada Bedanya |
![]() |
---|
Sindiran Ustaz Dasad Latif usai Rekening Isi Dana Masjid Diblokir PPATK: Apa Gunanya Kalian Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.