Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Update Nasib Pria Tembok Jalan Warga, Kang Giri Bupati Ponorogo Bereaksi Tegas: Negara Harus Hadir

Inilah update terbaru nasib pria yang tembok jalan tetangganya di Ponorogo, Kang Giri Bupati Ponorogo tampak berekasi tegas dengan kondisi tersebut.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Bupati Ponorogo Kang Giri atau Sugiri Sancoko yang langsung meninjau kondisi di penembokan jalan warga di Ponorogo. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pria Ponorogo yang tega menembok jalan warga dan kini menjadi perbincangan itu akhirnya mencuri perhatian Bupati Ponorogo.

Kang Giri Bupati Ponorogo menyampaikan langsung penyelesaian masalah yang kini jadi viral tersebut.

Konflik yang terjadi dengan warganya itu membuat Bupati Ponorogo akhirnya menyatakan ketegasan.

Kang Giri terjun langsung untuk membantu penyelesaian masalah penembokan jalan yang membuat warga jadi terisolasi tersebut.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko angkat bicara perihal penembokan di pekarangan rumah milik Bagus Robyanto di Jalan Gajah Mada itu.

Baca juga: Pengakuan Warga soal Pria Ponorogo yang Bangun Tembok di Jalan karena Dikucilkan, Lurah: Sebaliknya

Kang Giri menyampaikan keinginannya untuk datang langsung ke lokasi penembokan, sesampainya di sana, Kang Giri bertemu dengan kedua pihak .

“Saya sudah kesana (lokasi penembokan). Ketemu kedua belah pihak. Warga maupun pemilik kafe link (Roby dan ayahnya) sudah saya temui,” kata Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko, Selasa (4/7/2023).

Dia menerangkan ketemu kedua belah pihak untuk mencari solusi yang terbaik.

Dia hanya ingin mendengarkan baik dari warga maupun yang menutup jalan dengan tembok.

“Saya tidak mencari kebenaran. Saya dengarkan biar tidak berat sebelah. Saya mencari titik tengahnya,” kata Kang Giri kepada media.

Dia menjelaskan, bahwa kasus ini muncul karena ketidakharmonisan.

Dan ketidakharmonisan itu dia menduga tidak terjadi dalam waktu dekat ini. Akan tetapi sudah lama.

“Mungkin ini puncak dari ketidakharmonisan. Saya tekankan jangan ada yang bermain-main disana. Biar berhenti sejenak. Kami sedang melakukan negosiasi,” tegasnya.

Menurutnya, sebenarnya jalan yang ditutup oleh Bagus Robyanto bukan akses satu-satunya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved