Berita Ponorogo
Peluang Menang Warga 13 KK di Kasus Penembokan Jalan di Ponorogo Makin Kecil, BPN Blak-blakan
Polemik kasus penembokan jalan di Ponorogo terus bergulir. Kasus itu menarik perhatian banyak pihak.
Roby mengatakan lantaran tidak bersedia memecah sertifikat untuk jalan umum, warga sekitar pun mengucilkan keluarganya.
Roby akhirnya memutuskan untuk membangun tembok setinggi empat meter di tanah miliknya yang biasa dilalui oleh warga pada Sabtu (24/6/2023).
Ia lalu meminta maaf.
“Saya minta maaf. Saya hanya menjalankan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Selanjutnya untuk toleransi kemanusiaan dan lain-lain kami juga melekat sanksi sosial dan tidak ada suatu cara yang baik untuk dibicarakan. Maka saya tutup (jalan tersebut),” kata Roby.
Menurutnya penutupan tidak serta merta dilakukan.
Sebelumnya Roby memasang tulisan bahwa jalan itu bukan jalan umum.
Dia juga mengatakan, setelah jalan yang biasa dilewati itu ditutup, warga tak terisolasi dan masih bisa melintas di jalan lainnya.
Roby menjelaskan, karena persoalan tanah tersebut, sikap warga berubah.
Keluarga Roby tak lagi dilibatkan dalam kegiatan di desa sejak tahun 2020.
Misalnya istrinya ditolak untuk mengikuti kegiatan PKK.
"Bapak saya dan saya tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan masyarakat, di rapat RT, tahlilan, kenduren, hingga mantenan. Sekali pun acara manten dan kenduren itu lewatnya halaman rumah saya," kata dia.
Tak hanya itu, ada pula warga yang meludah di depan rumahnya.
"Warga juga seperti itu bahkan lewat depan rumah meludah kemudian naik sepeda motor kencang dan blayer-blayer. Seperti memancing saya untuk melakukan tindak pidana seperti memukul,” lanjut Roby.
Terbaru, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko angkat bicara perihal penembokan di pekarangan rumah milik Bagus Robyanto di Jalan Gajah Mada itu.
“Saya sudah kesana (lokasi penembokan). Ketemu kedua belah pihak. Warga maupun pemilik kafe link (Roby dan ayahnya) sudah saya temui,” kata Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko, Selasa (4/7/2023).
kasus penembokan jalan
Ponorogo
Badan Pertanahan Nasional
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.