Dengar Mesin Pikap Menyala Tengah Malam, Istri di Probolinggo Syok saat Bangunkan Suami: Sudah Raib

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Satu unit pikap Nopol N 8003 NI, milik Aidzin (38) warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, raib digasak maling.

Saat pencurian terjadi istri pemilik sempat mendengar suara mesin pikap yang menyala.

Namun, dia tak menaruh curiga. Alhasil pelaku dapat membawa kabur pikap tersebut.

Sementara, aksi pencurian tersebut juga terekam kamera CCTV.

Korban, Aidzin mengatakan peristiwa pencurian ini berlangsung pada Selasa (4/7/2023) sekira pukul 02.30 WIB.

Kala pelaku melancarkan aksinya, Aidzin, istri, dan anaknya sedang tertidur pulas.

Pikap tersebut terparkir di halaman depan toko yang juga menjadi tempat tinggal keluarga Aidzin.

"Mendadak istri saya terjaga gegara mendengar suara mesin pikap. Mulanya istri saya tak curiga."

"Dia mengira saya keluar mengendarai pikap untuk mencari makan," katanya, Rabu (5/7/2023).

Dia melanjutkan, tak berlangsung lama istri korban dibuat terkejut.

Betapa tidak, ternyata, setelah dicek, Aidzin terlelap di dalam kamar sebelah.

"Istri langsung membangunkan saya jika mesin mobil pikap hidup."

"Lalu, saya berlari ke balkon lantai 2 toko untuk menilik apa yang terjadi. Dari lantai 2, saya melihat pikap sudah raib," paparnya.

Mendapati hal tersebut, Aidzin bergegas meneliti rekaman CCTV yang menyorot halaman depan toko.

Dari situlah diketahui bila pikap yang biasa digunakan korban untuk mengantarkan pesanan komputer ke pelanggan ini digondol maling.

Berdasar rekaman CCTV pelaku pencurian berjumlah dua orang.

Pelaku datang ke toko Aidzin untuk mencuri pikap mengendarai sepeda motor berboncengan.

Ciri-cirinya mengenakan helm serta penutup kepala.

"Sebelumnya pelaku memang mondar-mandir ke arah timur, lantas muncul lagi dari arah barat."

"Seterusnya, seorang pelaku mendekat dan cepat buka pintu pikap saya."

"Dalam hitungan detik pikap milik saya dibawa kabur ke arah timur."

"Saya sempat coba mengejar di Jalur Pantura tapi jejak pelaku sudah tak terlacak," ucapnya.

Aidzin sudah melaporkan kasus pencurian yang menimpanya ke Polres Probolinggo.

Polisi sudah melaksanakan olah TKP dan memintai keterangan korban.

Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Ipda Djuwantoro Setyowadi menjelaskan pihaknya memang sempat menerima laporan pencurian pikap.

Tapi, personel mengarahkan korban melapor ke Polres Probolinggo.

"Kami arahkan melaporkan ke Polres Probolinggo. Kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan," urainya.

Ikuti berita seputar Probolinggo