Berita Viral
Muncul Nama Aneh Sekitar DPR RI di Google Maps, 'Gedung Tikus' sampai 'Sampah Negara', Kok Bisa?
Inikah penyebab munculnya nama-nama aneh di sekitar Gedung DPR RI di Google Maps?
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini kemunculan nama aneh di sekitar Gedung DPR RI di Google Maps jadi sorotan publik.
Ya, akhir-akhir ini setidaknya ada tiga nama tempat aneh muncul di sekitaran kompleks Gedung DPR RI pada Google Maps.
Sontak saja hal itu pun sempat membuat heboh netizen, begitu salah satu akun mengunggahnya di Twitter.
Ketiga nama aneh yang dimaksud adalah 'Gedung Tikus, 'Istana Tikus Berdasi', dan 'Sarangnya Tikus'.
Baca juga: Aldi Taher Banjir Dukungan Jadi DPR RI, Rumahnya Tak Ada Kasur Disorot, Bener-bener Wakil Rakyat
Setelah itu, muncul pula nama 'Sampah Negara'.
Secara tidak langsung, pemberian nama-nama aneh tersebut adalah bentuk kritik kepada pihak parlemen.
Lantas bagaimana bisa hal ini terjadi dan siapakah yang telah membuatnya?
Melansir Kompas.com, Gedung DPR RI diketahui berada di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat.
Gedung tersebut biasa disebut juga dengan kompleks parlemen karena turut digunakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).
Di sekitar Gedung DPR atau MPR RI tersebut, beberapa waktu lalu, muncul nama-nama aneh pada Google Maps yang membuat heboh netizen.
Keramaian ini salah satunya bermula dari unggahan akun @recehtapisayang di Twitter.
Pada twitnya, akun tersebut menyertakan tangkapan layar Google Maps yang berisi nama aneh di Gedung DPR RI.
Ada banyak sekali nama aneh di Gedung DPR RI, seperti Sarangnya Tikus, Gedung Tikus, Istana Tikus Berdasi, dan lainnya.
Pada kolom komentar twit di atas, netizen ramai mempertanyakan siapa yang menambahkan nama lokasi aneh tersebut.
Selain itu ada juga yang mencoba memeriksa kembali keberadaan nama aneh di sekitar Gedung DPR RI pada Google Maps.
Setelah ramai di media sosial, nama lokasi aneh di sekitar Gedung DPR RI seperti Sarangnya Tikus dan Gedung Tikus itu tak lagi muncul di Google Maps.
Namun pada Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, Kompas.com masih menemukan satu nama aneh di sekitar Gedung DPR RI pada Google Maps, yaitu Sampah Negara.
Seluruh nama aneh ini nampaknya bermotif untuk mengejek atau mengkritik lembaga DPR RI yang dianalogikan seperti tikus.
Terlepas dari motifnya, bagaimana bisa nama aneh tersebut muncul di Gedung DPR RI pada Google Maps?
Melihat keramaian yang terjadi belakangan ini, berikut adalah penjelasan mengenai kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps.

Kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps bisa terjadi tak lepas dari fitur bawaan aplikasi Google Maps ini sendiri.
Untuk diketahui, Google Maps memiliki fitur pengeditan informasi lokasi secara terbuka.
Di Google Maps, semua pengguna dapat akses untuk mengedit informasi pada sebuah lokasi di peta.
Pengguna bisa menambahkan nama sesuai keinginan pada lokasi tertentu di peta Google Maps.
Berdasarkan percobaan, penambahan nama lokasi di Google Maps secara teknis bisa dilakukan secara mudah.
Untuk menambahkan nama lokasi di Google Maps, pengguna tinggal klik pada wilayah yang belum bernama hingga muncul pin merah.
Selanjutnya bakal muncul jendela informasi lokasi.
Pada jendela tersebut, pengguna bisa klik opsi 'Tambahkan Tempat'.
Di opsi ini, pengguna dapat menambahkan detail informasi lokasi, seperti nama tempat, kategori tempat, kontak, dan lainnya.
Setelah itu Google Maps bakal memeriksa penambahan nama tempat tersebut.
Bila diterima, Google Maps akan memunculkan nama tempat yang telah ditambahkan pengguna di peta.
Nama tempat yang ditambahkan pengguna di Google Maps tersebut lalu akan ditayangkan secara publik.
Dengan kata lain, semua orang turut bisa melihat nama tempat yang telah ditambahkan pengguna di Google Maps.
Dengan fitur seperti ini, pengguna sangat bisa untuk menambahkan nama secara bebas pada lokasi di Google Maps.
Fitur inilah yang dipakai pengguna buat menambahkan nama aneh di Gedung DPR RI seperti Sarangnya Tikus dan Gedung Tikus.
Demikianlah penjelasan yang memungkinkan mengenai kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps.
Baca juga: Para Kades Senang, Masa Jabatan Diperpanjang Bisa sampai 18 Tahun, Baleg DPR RI: Jaga Stabilitas
Bicara soal DPR, Aldi Taher beberapa waktu lalu memberi nama hewan kurbannya DPR.
Sontak arti kata DPR yang jadi nama hewan kurban Aldi Taher pun bikin ngakak.
Aldi Taher dan istrinya, Salsabilih, diketahui telah mempersiapkan momen Idul Adha 2023 dengan membeli hewan kurban.
Sebagai bentuk syukur mendapatkan rezeki lebih dari Tuhan, Aldi Taher dan sang istri membeli seekor sapi untuk berkurban di Idul Adha 2023 kemarin.
"Alhamdulillah saya sama istri dapat rezeki lebih dari Allah."
"Insyaallah mau berkurban sapi nih tahun ini ya," kata Aldi Taher dikutip dari tayangan di kanal YouTube SCTV, Senin (26/6/2023).
Setelah melihat-lihat sapi yang memiliki bobot besar, akhirnya Aldi Taher pun memantapkan diri untuk memilih sapi berwarna hitam berjenis brangus dengan berat 450 kilogram seharga Rp40 juta.
"Yang ini aja deh bang, yang gede warna hitam bang," ucapnya kepada penjual sapi.
Dikatakan oleh pria kelahiran 1983 tersebut, bahwa dirinya mendapat rezeki berlimpah dari hasil bernyanyi dan syuting.
"Alhamdulilah dari hasil syuting dan nyanyi," lanjutnya.

Dengan mengajak anak dan istri, keseruan Aldi Taher saat memilih-milih sapi kurban membuat suasana pecah.
Sesekali dengan gaya kocaknya, Aldi Taher terlihat melawak dengan sapi-sapi yang ada di depannya.
Bahkan pria berusia 39 tahun tersebut hingga memberikan nama yang unik kepada sapi yang dibelinya.
"Kita namain DPR aja ya bun," ucapnya kepada istrinya, Salsabilih.
"Kenapa DPR bang?" celetuk penjual sapi.
"DPR itu kepanjangan dari Dia Pilihan Rakyat," timpal Aldi Taher.
Sontak celetukan Aldi Taher membuat semua orang yang di tempat tertawa melihat tingkah konyol dari sang musisi tersebut.
nama aneh di sekitar Gedung DPR RI
Google Maps
Gedung DPR RI
Jalan Gatot Subroto
Senayan
Jakarta Pusat
MPR RI
Gedung Tikus
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ibu-ibu Teriak Tak Diberi Rp500 Ribu Buat Sumbangan Agustusan, Pemilik Toko Lapor Polisi |
![]() |
---|
Bikin Gaduh Sebut Semua Tanah Warga Milik Negara, Menteri ATR Nusron Wahid Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Warga Pergoki 3 Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan ke Saluran Air, Denda Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Nasib Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas usai Diperiksa KPK Kini Dicekal ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Ummi Cinta Jamin Warga yang Infak Rp 1 Juta Pasti Masuk Surga, Warga Soroti Kebiasaan soal Anjing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.