Santriwati Ponpes di Bondowoso Keracunan
UPDATE Ratusan Santriwati di Bondowoso Muntaber Massal, Polisi Amankan 21 Barang Bukti di Ponpes
Polisi melakukan penyidikan kasus ratusan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Kauman Al-Hasani Al-Lathifi atau Kunuuzul Imam Kota Kulon Kecamatan/ Ka
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Polisi melakukan penyidikan kasus ratusan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Kauman Al-Hasani Al-Lathifi atau Kunuuzul Imam Kota Kulon Kecamatan/ Kabupaten Bondowoso yang menjadi korban muntaber massal.
Selama Olah Tempat Kejadian Perkara, Aparat Penegak Hukum (APH) telah melakukan penggeladahan di dapur masak Ponpes ini, serta menyita beberapa barang bukti.
Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Joko Santoso menjelaskan, dari hasil penggeledahan yang dilakukan, polisi mengamankan 21 barang bukti di Ponpes Kauman Blok Alhasani Alathifi tersebut.
"Di sana kami mengamankan sisa makanan seperti soto, tahu, tempe, snack, sate serta bumbu dan peralatan dapur yang habis dipergunakan," bebernya, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya, puluhan barang bukti makanan di Ponpes tersebut nantinya akan dilakukan, uji laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Bhayangkara Bondowoso.
Baca juga: Pengakuan Santriwati Korban Keracunan Massal di Bondosowo, Mual Setelah Makan Daging Kambing
Selain itu, lanjut Joko, polisi juga mengorek keterangan sejumlah saksi di TKP, mulai dari juru masak hingga penyaji makanan terhadap ratusan korban tersebut.
"Kami mintai keterangan dari saksi juru belanja, juru masak, juru packing yang menyajikan makanan untuk santri," imbuhnya.
Hasil pemeriksaan sementara, kata dia, gejala muntaber sebenarnya muncul diawali dari kalangan santri putri setelah merayakan momen idul Adha selama tiga hari, beberapa waktu lalu.
"Langkah-langkah kita selanjutnya yaitu melakukan pendalaman dan pemeriksaan medis di laboratorium," jlentrehnya.
Baca juga: Jumlah Korban Keracunan Massal Santriwati Ponpes di Bondowoso Bertambah Jadi Ratusan Orang
Baca juga: Santriwati Ponpes di Bondowoso Keracunan Massal, Dokter Ungkap Dugaan Penyebab
Rata-rata, lanjut dia, santriwati yang menjadi korban, mengeluhkan sakit perut mual, muntah, diare bahkan demam tinggi di atas 38 derajat Celcius.
Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso Tuhu Suryono mengungkapkan jumlah korban keracunan massal ini, bertambah 27 orang santriwati.
"Data korban mencapai 102 orang, data terbaru menunjukkan jumlah korban bertambah 27 orang. Jadi total mumlah santriwati yang bergejala sebanyak 129 santriwati," katanya.
Berdasarkan jumlah korban itu, Tuhu mengungkapkan 89 santriwati di antaranya dirawat inap. Sementara 40 sisanya menjalani rawat jalan.
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Santriwati Ponpes di Bondowoso Keracunan
AKP Joko Santoso
muntaber massal
Dinkes Bondowoso
keracunan massal di Bondowoso
keracunan massal
Update Kondisi Kesehatan Ratusan Santriwati Korban Muntaber Massal di Bondowoso |
![]() |
---|
Pengakuan Santriwati Korban Keracunan Massal di Bondosowo, Mual Setelah Makan Daging Kambing |
![]() |
---|
Jumlah Korban Keracunan Massal Santriwati Ponpes di Bondowoso Bertambah Jadi Ratusan Orang |
![]() |
---|
Santriwati Ponpes di Bondowoso Keracunan Massal, Dokter Ungkap Dugaan Penyebab |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Santriwati Ponpes di Bondowoso Keracunan Massal, Keluhkan Sakit Perut hingga Pusing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.