Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pesan Terakhir Ida TKW Dipaksa Jadi Budak Seks di Dubai, ‘Ruang Gelap’, 2 Anak: Tolong Pak Kapolri

Inilah pesan terakhir Ida TKW yang dipaksa jadi budak seks di Dubai, kedua anaknya minta tolong Pak Kapolri.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJabar.ID
Sosok dua anak Ida TKW di Cianjur yang kini sedang mencari ibunya yang tak diketahui keberadaannya, pesan terakhir Ida TKW menyebut tengah ada di ruang gelap. 

Tersangka warga Kampung Karang Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, berperan sebagai perekrut dan memperkenalkan korban kepada M (sponsor).

Tersangka ditangkap di depan Perumahan Marhamah, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

"Tersangka RH berperan memperkenalkan korban kepada M yang masih kita cari keberadaannya," ujar dia.

Baca juga: Nasib TKW Asal Ponorogo, Terkena Kanker Payudara Stadium 4, Tak Bisa Pulang ke Indonesia

Sebelumnya, viral di media sosial video dua orang anak Ida TKW Cianjur yang tengah meminta bantuan Kapolri.

Anak ini tak pernah penyangka video permohonan bantuan untuk memulangkan ibunya yang dibuat bersama sang adik, kini viral dan masyarakat perbincangan masayrakat di sejumlah media sosial.

Anak tersebut merupakan Herawati sang adik Muhammad Randi Rustandi anak dari pasangan Ida dan Suryana.

Anak-anak Ida TKW Cianjur
Anak-anak Ida TKW Cianjur (Tribun Jabar)

Herawati bocah 15 tahun itu sengaja membuat video berdurasi sekitar 1 menit 21 detik meminta kepada bantuan Kapolri untuk membantu mencari dan memulangkan sang ibu yang terjebak di Unit Emirat Arab (UEA) diduga jadi budak seks.

Karena dirinya merasa kasihan melihat sang ayah Suryana yang terus bolak balik ke Polres Cianjur, namun tidak membuahkan hasil. Karena itu ia dan adiknya meminta bantuan ke Kapolri.

"Alesanya karena tidak ada respon dari sponsor, terus bapak ke Polres gak ada hasil, jadi saya sama adiknya inisiatip bikin video itu, dan alhamdulliah sekarang ada hasilnya," ucap Herawati sambil berkaca-kaca, Minggu (9/7/2023).

Video itu dibuatnya pada Minggu (2/7/2023), dan ia berikan ke advokat untuk keperluan kepulangan dan berkas laporan ke pihak terkahir.

Baca juga: Alasan Siti TKW Berubah Pikiran Ogah Pulangkan Sha Wang, Ngotot Adopsi, Punya Skenario soal Majikan

Semenjak videonya tersebut viral, Polres Cianjur pun berhasil menangkap seorang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Herwati yang kini duduk dibangku SMP kelas 12 dan Muhammad Randi Rustandi ditinggalkan ibunya pada pertengahan 2022 lalu untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Dubai UEA.

Namun, sejak dua bulan lalu Ida asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur tersebut sudah terakhir memberikan informasi kepada Herawati dan adiknya serta keluarga sekitar dua bulan lalu.

Saat itu Ida yang ketiga kalinya berangkat ke Timur-Tengah itu memberikan kondisinya tengah dipaksa bekerja sebagai budak seks dan diperlakukan tidak manusiawi.

Kabar yang tak mengenakan itu sangat membuat Herawati dan Muhammad Randi Rustandi bocah kelas 5 sekolah dasar dan keluarganya merasa sedih, dan kaget.

Sejak ditinggal pergi sang ibu, Herawati tinggal bertiga bersama adiknya dan ayahnya, disebuah rumah yang terbuat dari ayaman bambu. Terkadang Herawati harus tinggal berdua ketika ditinggalkan bapaknya pergi untuk bekerja.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved