Berita Viral
Sosok Guru SMA yang Minta Disodomi Siswa, Terpancing dari Posisi Tidur, Ternyata Berencana Nikah
Inilah sosok guru SMA yang belakangan viral karena minta disodomi siswa, ternyata nafsu itu terpancing dari posisi tidur.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok guru SMA minta disodomi siswa memiliki kebiasaan aneh hingga akhirnya ketahuan melakukan tindakan pencabulan.
Sosok guru SMA belakangan viral karena terbukti melakukan tindakan pencabulan terhadap para siswa.
Guru SMA yang tabiatnya rusak tersebut adalah guru SMA di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Ternyata guru SMA ini adalah guru yang mudah terpancing hanya dengan melihat posisi tidur anak muridnya.
Saat ini, MHS si guru SMA yang tabiatnya rusak itu sudah ditahan dan memberikan pengakuan.
Mendadak nafsu lihat siswa tidur, sang guru SMA ini lalu minta disodomi. Ia pun memposisikan dirinya sebagai wanita.
Dia adalah Martin Hadi Susanto (37), ia harus berurusan dengan polisi karena dugaan kasus pencabulan.
Martin resmi ditangkap usai dilaporkan melakukan tindak pidana pencabulan terhadap siswa.
Berbagai pengakuan telah diberikan pada polisi dari Martin, termasuk 5 korban siswa hingga ada ancaman penyebaran foto bugil.
Sejumlah pelajar-alumni SMK di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) yang jadi korbannya.
Baca juga: Pipi Anak Lebam Pulang Sekolah, Ternyata Ditampar Guru, Ibu Ngamuk Ogah Damai: Saya Tak Terima
Para korban dipaksa menyodomi dirinya dengan ancaman akan menyebar foto bugil korban.
Pelaku yang melatih Paskibra di sebuah SMA Kecamatan Gelumbang melakukan pencabulan pada 2020 hingga 2022.
Rupanya sosok guru yang tabiatnya rusak itu juga memiliki masa lalu mengerikan.
Di hadapan penyidik, pelaku mengaku melakukan pencabulan sesama jenis karena pernah menjadi korban pencabulan semasa kecil.
Baca juga: Guru Buta Usai Disiram Air Keras Temannya Sendiri, RS Tolak Pengobatan Pakai BPJS, Kini Uang Habis
Diketahui, pelaku masih bujangan dan tinggal di asrama guru yang letaknya tidak jauh dari kontrakan siswa.
Ketika pelaku melihat siswanya tidur timbul niat untuk melakukan aksi pencabulan.
"Karena sering menginap akhirnya ada rasa-rasa, bahkan ada yang berhubungan intim," ungkap guru PNS yang lulus tahun 2019 ini, Selasa (11/7/2023), dikutip Tribun Jatim dari Sripoku.com via Tribun-Medan.com
Pelaku menjanjikan korban dapat lulus masuk seleksi TNI dan polisi setelah memenuhi permintaannya.
Dalam kasus ini, ada lima siswa yang menjadi korban pencabulan dan dua di antaranya sampai berhubungan badan.
Selain itu, korban juga diminta mengirim foto tanpa busana kepada pelaku.

Untuk menutup mulut para korban, pelaku sering mentraktir makan dan memenuhi kebutuhan mereka.
"Siswa yang dicabulinya ada lima orang dan tidak ada yang dipaksa," terangnya.
MHS mengaku menyesal telah melakukan pencabulan sesama jenis dan kini harus ditahan.
Rencana pernikahan pelaku juga gagal akibat perbuatannya.
"Rencana Desember tahun ini akan menikah, bahkan saya sudah ngomong sama teman-teman, namun dengan kejadian ini kemungkinan gagal," tuturnya.

Kasus ini dilaporkan salah satu siswa yang cukup akrab dengan pelaku.
"Saya juga mengatakan bahwa saya sudah tobat dan akan menikah, makanya tidak menyangka akan ditangkap," sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Tony Saputra SIK SH menjelaskan proses penangkapan terhadap MHS dilakukan pada 20 juni 2023.
Setelah mendapat laporan dari korban, petugas kepolisian langsung mendalami kasus pencabulan sesama jenis di lingkungan sekolah.
Baca juga: Motif Sebenarnya Guru SMP di Tangerang Culik Siswanya, Korban sampai Alami Trauma
MHS dan sejumlah korban kemudian diperiksa unit PPA Polres Muara Enim.
"Untuk pemeriksaan secara medis tidak dilakukan terhadap korban karena si tersangka ini posisinya sebagai perempuannya," bebernya.
Kapolres menyebut, pelaku mengaku perbuatan itu ia lakukan lantaran saat masih di kelas 3 SD, pelaku juga kerap menjadi korban aksi serupa.
Baca juga: Sosok Gadis yang Dulu ikut Pencarian Bakat, Kini Jadi Guru di Jepang, Suami Bukan Orang Sembarangan
"Jadi yang bersangkutan ini memposisikan sebagai perempuan."
"Sebenarnya anak-anak ini pada takut cuma karena diancam akan memviralkan, terus dibohongi bisa terapi alat kelamin," kata Andi.
"Motifnya melakukan itu dari pengakuannya dia ini waktu masih kelas 3 SD pernah menjadi korban seperti itu juga," sambungnya.
Akibat perbuatannya, MHS dapat dijerat dengan pasal 82 ayat 1 dan 2 Undang undang No 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak dan terancam 10 tahun penjara karena statusnya sebagai tenaga pendidik.
Kisah serupa di Malang juga belakangan ini terjadi.

Seorang guru ngaji berinisial DS, asal Kota Malang diamankan polisi.
Pasalnya, pria berusia 38 tahun itu dilaporkan atas dugaan guru ngaji mencabuli murid mengajinya.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, peristiwa itu terjadi di kawasan RW 7 Jalan Ciliwung, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kejadian itu diketahui, setelah ada warga yang melapor.
Staf RW 7, Joko Sutrisno mengatakan, peristiwa itu baru diketahui pada Senin (19/6/2023) malam.
"Dapat laporan awal dari Ustad Novi. Dan hari itu juga sekitar pukul 19.30 WIB, langsung dikumpulkan perangkat RW bersama DS di rumah Ketua RW untuk dimusyawarahkan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Karaoke Berkedok Kafe Resahkan Warga Malang, Pengunjung Sering Mabuk dan Kencing Sembarang
Dirinya menerangkan, dugaan pencabulan itu terungkap saat salah satu warganya mendapati anaknya tidak mau mengaji selama beberapa hari.
"Pak B (inisial) ini penasaran, kenapa putrinya tidak mau mengaji selama beberapa hari dan hanya tidur saja. Lalu, pak B tanya ke warga lain dan mendapati ada anak-anak yang lain juga tidak mau berangkat mengaji,"
"Setelah itu, pak B coba bertanya langsung ke anaknya. Akhirnya, si anak terus terang. Menurut informasi, pencabulan itu dengan memegang-megang atau meraba," bebernya.
Dirinya menerangkan, bahwa pihak RW memusyawarahkan permasalahan tersebut dan hasilnya DS harus meminta maaf kepada semua keluarga korban.
Baca juga: Curiga Anak Tak Mau Berangkat Mengaji, Orang Tua di Malang Syok Dengar Pengakuan sang Putri
Namun, hasil musyawarah tersebut tidak disetujui oleh keluarga korban dan meminta permasalahan ditangani pihak berwajib
"Akhirnya, diambil keputusan bahwa kasus tersebut ditangani pihak kepolisian. Dan pada hari itu juga, DS dibawa oleh petugas kepolisian," tandasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
guru SMA minta disodomi siswa
Guru SMA yang tabiatnya rusak
nafsu lihat siswa tidur
SMK di Muara Enim
Sumatera Selatan (Sumsel)
aksi pencabulan
Kapolres Muara Enim
AKBP Andi Supriadi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Main HP saat Diarahkan hingga Suruh Tenaga Outsourcing Bersihkan Rumahnya, Sekdis Koperasi Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.