Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Dalang Ritual Maut Danau Quarry, Penampilan Disebut Agamis, Keluarga Korban: Peci Putih

Publik tengah dihebohkan dengan kasus ritual maut di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kolase TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI/NAUFAL FAUZY
Akhir Nasib Dalang Ritual Maut Danau Quarry, Penampilan Disebut Agamis 

Kemudian AN mengarahkan untuk memandikan MDP di Danau Quarry guna kesembuhan MDP.

"Ke orang itu udah dua kali, mungkin yang pertama itu pemeriksaan awal lah, yang kedua baru ke danau itu, cuma saya yang pertama itu engga ikut," ujarnya, Sabtu (15/7/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Baca juga: Ingat Ritual Maut di Pantai Payangan Jember? Pemimpin Padepokan Terima Vonis, Ini yang Meringankan

Saat sebelum menjalani ritual mandi di Danau Quarry, Jaenudin bertemu dengan ayah dari MDP dan sempat berbincang tentang keadaan MDP.

Karena tahu akan di bawa berobat ke orang pintar dan membutuhkan bantuan, ia pun ikut hadir pada ritual tersebut.

"Bapaknya kalau ngajak langsung sih engga, cuma bilang katanya butuh orang banyak buat bantu baca sholawat," katanya.

Demi kesembuhan saudaranya, Jaenudin pun tak pikir panjang, langsung saja menyusul ke rumah orang yang membuka praktek pengobatan alternatif tersebut di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor.

"Pas saya ke rumah orang itu udah kumpul, terus engga lama langsung berangkat ke danau. Saya engga tau obrolan apa yang diperbincangkan di sana," katanya.

Tanpa menaruh rasa curiga, Jaenudin pun mengikuti rombongan ke Danau Quarry sekira pukul 22.00 WIB, Kamis (13/7/2023).

Setibanya di danau, ritual pun dilakukan. Kata Jaenudin, ada beberapa rangkaian dalam prosesi ritual yakni mulai dari membakar dupa, dzikir, hingga merendam MDP di danau.

"Di sana itu awalnya bakar buhur, terus kembang, sesajennya lah, cuma saya kurang tau ada apaan aja, sholawatan terus baru dimandiin," katanya.

Dalam menjalankan ritual, AN tak sendiri, tetapi membawa dua orang untuk membantunya.

Prosesi ritual itupun dilakulan dalam keadaan gelap gulita, hanya bermodalkan senter yang dibawa oleh AN.

Baca juga: Ritual Maut di Petilasan Mpu Supo Tuban, Tukang Bersih Ungkap Momen Pilu Anak Genggam Tangan Ibu

Seingat Jaenudin, penampilan AN saat itu bergaya layaknya seorang yang agamis.

"Gelap di sana (danau), cuma dia (orang yang mengobati) yang bawa senter. Dia kesana pake peci putih terus pake iketan gitu lah (sorban)," pungkasnya.

Setelah segala sesuatunya sudah siap, MDP pun dimasukkan ke bagian pinggir danau. Ada yang bertugas memegangi dan ada yang bertugas membacakan sholawat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved