Festival Nasional Reog Ponorogo: Sengitnya Persaingan Grup Para Juara, Penonton dan Juri Terpukau

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 27 grup reog bersaing dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke 28. Pada Minggu (16/7/2023) malam ada 7 grup tampil.

Mereka disebut grup “juara”. Lantaran mereka yang tampil pada malam tersebut selalu mendapatkan juara tahun-tahun sebelumnya. 

Sebut saja Grup Reog Kridha Taruna SMAN 2 Ponorogo, Manggolo Mudho Pawargo Yogyakarta dan Reog Brawijaya Universitas Brawijaya Malang. 

Penonton pun membludak. Terlihat tidak ada kursi kosong. Pun pada kursi VIP maupun VVIP yang dijual secara online juga ludes.

Penampilan grup reog tersebut memukau. Baik dewan juri maupun penonton. Seperti yang ditampilkan oleh Manggolo Mudho Pawargo Yogyakarta. 

Mereka melakukan aransement, beberapa ada yang terdengar irama hip hop. Penari Jathil maupun warok juga mengikuti musik dengan koreo yang berbeda dengan grup reog lain.

Baca juga: Kunjungi Ngawi, Ganjar Pranowo Puji Penampilan Seniman, Harap Budaya Reog Bisa Jadi Karakter Game

Koordinator Manggolo Mudho Pawargo Yogyakarta, Galuh Febri mengatakan bahwa persiapan sendiri sudah 2 bulan. Mereka mempersiapkan dari di Yogyakarta.

“Pindah-pindah tempat latihannya. Seperti di ISI (Insitut Seni Indonesia) Yogyakarta maupun Pendopo Condong Catur Yogyakarta,” ujar Galuh, Senin (17/7/2023).

Dia mengaku bahwa garapannya lebih fresh tahun ini dibanding sebelumnya. Mulai dari gerak tari, penata musik.

“Ya gerak tari, penata musik, musik beda tahun kemarin optimistis. Jatil 20, warok sama 20, dadak merak 7, wira suoro 20 orang, bujang ganong 2. Kami optimis bisa menang,” pungkasnya.