Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Gowes Berujung Petaka, Kakek 72 Tahun di Blitar Tewas Mengenaskan Jatuh dari Dam Setinggi 6 Meter

Kecelakaan di jalan raya bisa disebabkan apa saja jika tak waspada. Seperti yang dialami kakek 72 tahun, Marsudi, warga Desa Slumbung Blitar.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Imam Taufiq
Petugas bersama warga sedang mengevakuasi korban jatuh di Dam Blitar Minggu (16/7/2023) 

Untuk ukuran kakek-kakek sebaya korban, kalau tidak terbiasa mengayuh sepeda Pit akan ngos-ngosan bahkan tidak kuat karena dari taman alun-alun itu berjarak sekitar 5 Km dari rumahnya.

"Ya, termasuk bagus lah staminanya karena mampu bersepeda pancal sejauh itu," paparnya.

Memang, kalau Minggu pagi di Alun-alun Kecamatan Wlingi cukup ramai karena banyak warga yang jalan-jalan.

Ada yang mengantarkan anaknya bermain berbagai wahana permainan di tempat yanng baru direnovasi itu, juga jadi tempat nongkrong berbagai komunitas, seperti sepeda pancal kuno dan para gowes yang ingin beristirahat.

Sebab, di tempat itu banyak pilihan menu makanan, jajan, dari para penjual kaki lima yang berderet di sepanjang alun-alun itu.

Tak terkecuali, korban juga sempat menikmati keramaian para pengunjung yang lalu-lalang.

"Itu dari jujukan warga yang ingin wisata kuliner, selalu ramai. Bukan hanya malam hari namun Minggu pagi juga ramai," ungkapnya.

Entah berapa menit nongkrong di Alun-alun Wlingi, korban lalu melanjurkan gowesnya.

Namun, yang bikin heran keluarganya, korban bukan langsung pulang melainkan masih melanjutkan gowesnya dengan menuju tempat lain.

Yakni, dia melaju ke arah Timur dengan menyusuri desa-desa, seperti Desa Tegal Asri.

Begitu dari Desa Tegal Asri dan hendak ke Desa Tulungrejo, ia harus menyebrangi Sungai Kali Lekso, yang pada musim hujan, arusnya cukup menakutkan karena selain kencang juga airnya selalu meluap.

Airnya berasal dari dataran tinggi yang di antaranya berasal dari Kabupaten Malang, Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang.

Namun, saat menyebrangi sungai itu, korban tidak menjebur ke air melainkan lewat di atas sungai karena ada sabuk dam, yang jadi jalan umum buat warga.

Jalannya cukup mulus karena cor dan tidak menakutkan meski di bawahnya airnya mengalir deras.

Lebar jalan cor di sabuk dam itu sekitar 5 meter dengan panjang jalan cor itu sekitar 125 meter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved