Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2 Amalan Sunnah Malam 1 Suro Anjuran Islam, Gus Baha: akan Hapus Dosa Masa Lalu dan Masa Depan

Inilah amalan sunnah Malam 1 Suro anjuran Islam dijelaskan Gus Baha. Bisa hapus dosa masa lalu dan masa depan.

Editor: Hefty Suud
nmisr.com
Ilustrasi amalan sunnah Malam 1 Suro yang dianjurkan Islam. 

Ketika selesai membaca surat dan kamu masih dalam keadaan berdiri, bacalah 'subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar' sebanyak 15 kali. Setelah itu rukuk dan baca tasbih 10 kali. Setelah itu berdiri dari rukuk dan baca lagi tasbih 10 kali. Setelah itu sujud dan baca lagi tasbih 10 kali. Setelah itu bangkit dari sujud dan baca tasbih 10 kali. Setelah itu sujud lagi dan kembali membaca tasbih 10 kali. Total selurujnya adalah 75 kali tasbih.

Amalan Sunnah Bulan Muharram

Selain amalan Malam 1 Suro, terdapat amalan lain yang bisa dikerjakan saat Bulan Muharram.

Seperti diajarkan Rasulullah SAW, Umat Islam dianjurkan melaksanakan amalan utama di Bulan Muharram, yakni Puasa Asyura dan Puasa Tasua.

Dari Siti Aisyah Ra, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada Bulan Allah-Muharram. Sedangkan sholat paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam." (HR. Muslim).

Lantas apa itu Puasa Asyura dan Puasa Tasua?

Berikut penjelasan lengkap dengan niat puasa serta keutamaannya.

Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa (The Indian Express)

Puasa Asyura

Secara bahasa, Asyura artinya sepuluh, sehingga Puasa Asyura merupakan istilah penyebutab puasa 10 Muharram.

Puasa sunah ini memiliki keutamaan istimewa, yaitu ampunan dosa di tahun lalu.

Diriwayatkan Abu Qatadah RA: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura ( 10 Muharam) menghapuskan dosa setahun yang lepas," (H.R. Muslim).

Ustadz Abdul Somad menjelaskan Puasa Asyura memang dilaksanakan pada 10 Muharram.

Namun, umat Muslim dianjurkan menambah puasa sebelum atau sesudahnya yaitu 9 atau 11 Muharram.

"Yang paling bagus puasa itu tanggal 9, 10, 11 (Muharram). Kalau tidak sanggup tiga hari, karena kata Nabi SAW jangan sama puasanya dengan puasa Bani Israil (orang Yahudi). Orang Yahudi itu puasanya cuma tanggal 10 (Muharram) saja. Maka supaya kita beda dengan Yahudi, puasa 9, 10, 11 (Muharram) Kalau tak sanggup, pilih dua hari 9 dan 10 (Muharram)," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip dari YouTube 18 Agustus 2021.

Puasa Tasua

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved