Halau Pergerakan Massa Konvoi Malam 1 Suro, Personel Gabungan Jaga Ketat Perbatasan Trenggalek

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Personel gabungan mewaspadai pergerakan massa dalam momentum malam 1 suro atau malam tahun baru Islam 1445 H dan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Selasa (18/7/2023).

Petugas dari TNI-POLRI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Pengamanan Internal Terate (Pamter) disiapkan untuk melakukan penyekatan di perbatasan Trenggalek untuk mengantisipasi adanya pergerakan massa.

"Penyekatan khusus kita persiapkan, kalau memang ada kegiatan masyarakat yang perlu dilakukan penyekatan maka kita lakukan penyekatan," kata Alith, Selasa (18/7/2023).

Jika benar ada pergerakan massa, maka petugas tidak segan untuk memutar balikkan kelompok tersebut dan dikembalikan ke daerah asal.

Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan dalam rakor pengamanan malam 1 suro atau malam tahun baru Islam 1445 H dan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang digelar di Kantor Bakesbangpol Trenggalek, Jalan HOS Cokroaminoto.

Baca juga: Suroan, Polres Trenggalek Petakan Daerah Rawan, Ketua Perguruan Silat Tanda Tangani Pernyataan Sikap

Baca juga: PSHT Trenggalek Larang Warganya Konvoi saat Peringatan Malam 1 Suro, Ada Sanksi Tegas Jika Melanggar

"Ketua cabang PSHT juga sudah menyampaikan secara tegas baik tertulis maupun testimoni bahwa cabang Trenggalek melarang untuk melaksanakan kegiatan konvoi pada saat pengesahan warga baru," tegas Alith.

Keputusan tersebut diambil oleh PSHT Trenggalek juga berdasarkan perintah dari pengurus pusat PSHT Cabang Madiun.

Alith juga memastikan para ketua ranting atau pengurus PSHT tingkat kecamatan telah mendapatkan hasil rapat koordinasi tersebut untuk disebarkan ke seluruh warga PSHT.