Berita Viral
Jamaah Nekat Umroh Meski Rumah Rusak Berat hingga Tabungan Ludes, saat Pulang Malah Bisa Buat Megah
Inilah kisah jamaah nekat umrah meski rumah rusak berat. Jamaah umroh itu rela tabungan ludes untuk berangkat ke Tanah Suci.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah jamaah nekat umrah meski rumah rusak berat.
Jamaah umroh itu rela tabungan ludes untuk berangkat ke Tanah Suci.
Namun saat pulang, si jamaah malah bisa membuat rumahnya lebih megah.
Apa yang terjadi?
Cerita tersebut diunggah oleh akun TikTok @khasanahtravel, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends pada Selasa (18/7/2023).
Akun @khasanahtravel mengunggah cerita yang dialami oleh salah seorang jamaahnya.
Akun tersebut menunjukkan kondisi rumah sang jamaah yang tak disebut namanya tersebut.
Dari foto yang diunggah, rumah itu memang sudah harus direnovasi lantaran kondisinya yang sudah tua.
Dindingnya sudah retak di sana-sini, warna cat pun telah mengelupas dan terlihat usang.
Baca juga: Gegara Tenteng Emas 180 Gram, Suarnati Jamaah Haji Kini Dicari Bea Cukai, Nasib Beda: Klarifikasi
Kemudian plafon di bagian dalam rumah juga sudah jebol.
Jika tidak segera direnovasi, rumah itu bisa jadi berbahaya untuk ditinggali.
Sang pemilik sebenarnya telah memiliki tabungan yang memang rencananya ia gunakan untuk merenovasi rumah.
"Nekat umroh padahal rumah rusak berat," tulis @khasanahtravel mengawali ceritanya.
Namun tiba-tiba saja, ia tergerak untuk umroh.
Baca juga: Kisah Jamaah Haul Habib Abu Bakar: Bersepeda dari Balikpapan ke Gresik, Salawatan 5000 Kali Sehari
Awalnya ia ragu melanjutkan mengingat kondisi rumahnya yang harus segera diperbaiki.
Tapi setelah memantapkan hati, ia akhirnya jadi juga berangkat umroh.
"Tadinya nabung buat renov rumah tapi mendadak hati ini tergerak buat berangkat umroh," lanjut @khasanahtravel.
Ia merelakan tabungan renovasi rumahnya untuk membayar keperluan umroh.
Meski tidak sesuai dengan rencana semula, jamaah tersebut begitu gembira akhirnya bisa menginjakkan kaki di tanah suci.
Tiba di hari keberangkatan, ia tampak berpamitan dengan keluarga tercinta.
"Hari H pun tiba, rasanya sedih juga pisah sama keluarga."
Sesampainya di tanah suci, ia langsung menangis ketika pertama kali melihat Kakbah.
Tak berhenti di situ, ketika pulang ke tanah air, jamaah tersebut mengalami hal tak terduga.
Baca juga: Jamaah Haji Magetan Meninggal di Tanah Suci, Keluarga Ungkap Kesedihan Ditinggal Ibu Tercinta
Lantaran tabungan untuk renovasi rumahnya sudah habis dipakai umroh, ia mulai menabung lagi.
Namun bak uangnya diganti, rezeki jamaah itu langsung mengalir deras.
Tak sampai setahun, tabungannya sudah terkumpul berkali-kali lipat lebih banyak.
Ia pun bisa membangun rumahnya menjadi lebih bagus dan megah.
Dibawakan Bekal Sambal Pecel, Jemaah Haji Asal Kediri Ucapkan Terima Kasih pada Mas Dhito
Sementara itu, kepulangan jemaah haji Indonesia di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri disambut Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Senin (17/7/2023).
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kediri itupun disambut antusias jemaah haji dan keluarga yang melakukan penjemputan.
Bahkan, ketika bertemu dengan Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana, para jemaah haji banyak yang menceritakan pengalamannya dapat menikmati bekal sambal pecel ketika berada di Tanah Suci.
Sambal pecel itu produk UMKM yang dibawakan oleh pemerintah daerah untuk bekal tambahan.
Tidak disangka, sambal pecel itu justru dapat mengobati kerinduan terhadap kampung halaman.
Baca juga: Positif Hamil, Jamaah Haji asal Kabupaten Kediri Terpaksa Batal Berangkat ke Tanah Suci
Sri Winarsih (63) jemaah haji asal Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kediri, mengaku senang bahkan setibanya di Kabupaten Kediri dapat bertemu dan disambut langsung oleh Mas Dhito.
"Remen sanget ketemu Mas Bupati (senang bisa ketemu Mas Bupati), terima kasih kepada Mas Bupati," katanya.
Kebahagiaan juga dirasakan para jemaah haji lain.
Mereka mengaku selama di Tanah Suci mendapatkan pelayanan dengan baik, bahkan bisa menikmati sambal pecel dari Kabupaten Kediri.
"Alhamdulillah sangat menggembirakan sekali. Makanan di sana juga enak-enak tapi orang Kediri suka sambal pecel, di sana makanannya enak tapi gak ada yang pedas," ucap seorang jemaah haji lain.
Baca juga: Puluhan Calon Jamaah Haji Belum Lunasi BIPIH, ini Sikap Kemenag Kabupaten Madiun
Sebagaimana diketahui, jemaah haji asal Kabupaten Kediri yang berangkat ke Tanah Suci berjumlah 1329 jemaah.
Dari jumlah itu, lima jemaah haji meninggal dunia dan empat masih dirawat di Arab Saudi karena sakit, sehingga keseluruhan 1.320 yang sudah pulang ke Tanah Air.
Mas Dhito mengaku kehadirannya menemui warga untuk memastikan jemaah haji Kabupaten Kediri berangkat dan pulang dengan selamat.
Mas Dhito tak menampik selama di Tanah Suci, ada kerinduan terhadap makanan khas dari daerah. Begitu pula warga Kabupaten Kediri yang tidak dapat melupakan sambal pecel.
"Kami sempat menitipkan sedikit bekal kepada jemaah sambal pecel dan alhamdulillah itu berkesan betul kepada para jemaah," tutur Mas Dhito.
Baca juga: Ketuk Pintu Langit, PAN Jatim Berangkatkan Kader Umroh ke Tanah Suci, Target Dapat Kursi di Pileg
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
jamaah nekat umrah meski rumah rusak berat
Jamaah umroh itu rela tabungan ludes
Tanah Suci
@khasanahtravel
TikTok
umroh
viral di media sosial
Kediri
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.