Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jawa Timur

Biro SDM Polda Jatim Sabet Juara 1 Lomba Fungsi SDM di Mabes Polri

Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim menyabet juara 1 perlombaan fungsi SDM di Mabes Polri.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa/TribunJatim.com
Saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim atas juara 1 dalam ajang perlombaan fungsi SDM yang digelar oleh Mabes Polri dalam tajuk Kegiatan Apresiasi Kreasi dalam rangkaian kegiatan perayaan Dirgahayu Polri ke 77 tahun 2023. 

"Kami akan terus melakukan rekruitmen Pro Aktif untuk menyeleksi para calon Bintara Polri yang memiliki kemampuan khusus dalam berbagai bidang sebagai upaya menuju Police 4.0," pungkasnya.

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, nama Aipda Purnomo tidak asing lagi bagi warga Lamongan, Jawa Timur. Sosok polisi ini dikenal karena kebaikannya rela merawat ratusan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kanit Binpolmas Satbinmas Polres Lamongan, Aipda Purnomo memiliki jiwa sosial dan kemanusiaan untuk merawat ODGJ untuk sembuh dari belenggu tersebut.

Aipda Purnomo menilai, ODGJ adalah manusia yang membutuhkan uluran tangan, sehingga tidak sepantasnya dianggap menakutkan.

"Karena kita mau dan mampu merawat mereka, jadi harus dimanfaatkan, karena mereka juga manusia. Sebab kebaikan harus disebarkan kepada siapa pun," kata Purnomo, Kamis (25/8/2022).

Rawat Gelandangan hingga ODGJ Purnomo bercerita, dirinya mulai merawat gelandangan hingga ODGJ saat bertugas menjadi Bhabinkamtibmas beberapa tahun lalu.

Dia mendapat dukungan dari sang istri, Lilik Ika Wahyuni (40) untuk menampung gelandangan hingga ODGJ di rumahnya di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Lamongan, Jatim.

Menurutnya, ODGJ dan gelandangan juga manusia biasanya yang memerlukan penanganan yang tepat, sehingga mereka bisa dipulihkan.

"Sempat ada ODGJ telanjang, terus saya kasih baju. Dia kemudian benar-benar bahagia sekali, padahal hanya pakaian saja. Namun banyak orang yang takut, sehingga dibiarkan saja," tutur Purnomo.

Selama ini, Purnomo telah merawat ratusan ODGJ. Beberapa di antara mereka ditemukan telantar di jalanan.

"ODGJ total ada 104 orang, sebanyak 12 orang perempuan dengan sisanya adalah laki-laki. Kadang bertambah, kadang berkurang. Ada yang ketemu di jalan, terus ada juga yang kemudian diketahui oleh keluarganya dan dijemput untuk pulang," kata Purnomo.

"Kira-kira yang sudah berhasil kami antarkan pulang selama lima tahun ini, Insya Allah 110 lebih ODGJ," lanjut dia.

Penanganan ODGJ dilakukan dengan memenuhi kebutuhan mereka, seperti memberikan pakaian dan makanan, melakukan perawatan, hingga menyediakan tenaga kesehatan jiwa

Tidak hanya itu, Aipda Purnomo menggunakan uang tunjangan operasional dari kepolisian untuk kegiatan sosial.

Dia membantu orang yang membutuhkan, siswa yatim piatu hingga perawatan dan penyembuhan ODGJ. Kurang lebih dua tahun, Purnomo menggunakan uang tunjangannya untuk aksi sosial tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved