Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Sempat Dikira Tidur, Warga Sukodadi Lamongan Ditemukan Meninggal di Rumah Kakaknya

Kematian Markan (58)  ditemukan meninggal di dalam rumah kakak kandungnya  di Dusun  Dampit RT 01 / RW 04, Desa Sumberejo, Kecamatan  Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Hanif Manshuri
Posisi korban yang ditemukan meninggal sebelum dievakuasi petugas di Lamongan, Selasa (18/7/2023) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Markan (58) ditemukan meninggal di dalam rumah kakak kandungnya di Dusun  Dampit RT 01 / RW 04, Desa Sumberejo, Kecamatan Lamongan.

Korban warga Dusun Banguran RT 02 / RW 03, Desa Sugihrejo, Kecamatan  Sukodadi ini ditemukan dalam posisi tergeletak membujur kaku, Selasa (18/7/2023) malam.

Markan diketahui seorang diri menempati rumah kakaknya yang tidak jauh dari rumah keponakannya.

Terungkap, pada sekitar 19.43  WIB saksi Andi Kurniawan (24) memasuki rumah Kastur, rumah yang ditempati korban untuk mengambil air.

Tidak seperti biasanya, malam itu rumah dalam keadaan gelap, tidak satupun lampu penerangan di rumah itu menyala.

"Saya mau ambil air untuk cuci peralatan pembuatan martabak," kata saksi Andi kepada polisi.

Sementara pintu masuk sebelah timur dalam keadaan terbuka. Saksi kemudian berinisiatif menyalakan lampu. 

Baca juga: Warga di Lamongan Syok saat Buka Pintu Rumah Tetangga, Temukan Pria Paruh Baya Sudah Tak Bernyawa

 

Baca juga: Sendirian di Rumah, Warga Probolinggo Syok Lihat Tetangga Bawa Celurit, Leher Langsung Kena Sabet

Saksi terhenyak kaget ketika mendapati melihat korban Markan dalam keadaan tergeletak di lantai dalam rumah, dengan posisi kepala di  utara, sedangkan kaki kanan dan kaki kiri dalam keadaan tertekuk, tangan mengepal.

Andi memperhatikan dekat melihat hidung dan mulut korban mengeluarkan darah.

"Awalnya saya kira tiduran aja," kata Andi. 

Lantaran saksi melihat korban dengan posisi tidur yang tidak sewajarnya dan melihat hidung dan mulut korban mengeluarkan darah, saksi keluar rumah meminta bantuan kepada saksi Edi Pramono untuk melapor ke Polisi.

Edi mengajak Sulton Dili Firdaus dan Zulianto Efendi menghubungi anggota Polsek Lamongan Kota.

Kapolsek Lamongan Kota, AKP Mukhammad Fadelan bersama anggota bergegas ke TKP bersama team INAFIS Polres Lamongan dan melakukan olah TKP dan identifikasi.

Malam itu juga jasad korban dibawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan.

"Kalau menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit asma," kata Fadelan kepada Tribun Jatim Network, Rabu (19/7/2023).

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan dikuatkan surat pernyataan dari pihak keluarga yang diketahui Kepala Desa Sugihrejo, Kecamatan Sukodadi, Hartatik.

"Hasil pemeriksaan tim medis RSUD Soegiri pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan," pungkas Fadelan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved