Ekonom Sebut Kebijakan PPPK Part Time Tidak Efisien Tekan Anggaran: Harus Sesuai Kebutuhan
Ekonom Unair Surabaya sebut kebijakan PPPK part time tidak langsung efisien tekan anggaran: Harus sesuai kebutuhan. Begini penjelasannya.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Prof Rossanto mengatakan, jika kebijakan PPPK part time ini diterapkan, maka dalam proses perekrutannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dari instansi.
Ini karena PPPK part time berfungsi untuk menambal bidang pekerjaan yang masih belum bisa dikerjakan oleh PNS dan PPPK penuh waktu, karena memiliki tanggung jawab dan hak yang berbeda.
“Perlu adanya analisis kebutuhan kerja dari instansi itu. Kalau memang membutuhkan PPPK part time jadi instansi bisa mengusulkan berapa jumlahnya. Semuanya harus berbasis analisis kualitatif dan kuantitatif kebutuhan kerja," ujarnya.
“Kalau ada pekerjaan yang tidak bisa tertangani oleh PNS atau PPPK full time, maka bisa meng-hire PPPK part time. Instansi tidak bisa meng-hire PPPK part time seenaknya,” ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Malang Sutiaji Keluhkan Soal Isu Penghapusan Tenaga Honorer ke Ganjar, Anies dan Prabowo
ASN
PPPK part time
Universitas Airlangga
Rossanto Dwi Handoyo
tenaga honorer
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Pembangunan Flyover Taman Pelangi Bakal Mulai, Pemkot Surabaya Ratakan Puluhan Rumah, Eri: Bulan ini |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kediri Dorong Pengembangan Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur di Tingkat Desa |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.