Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Asyik Tidur di Kebun, Kepala Sopian Dikoyak hingga Mata Kiri Hilang, Pulang ke Rumah Berdarah-darah

Kondisi mengenaskan terjadi pada Sopian, seorang pria yang berkebun kemudian hingga kemudian mengalami kecelakaan karena diterkam hewan buas.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJambi.com, Antara
Ilustrasi hutan di Jambi tempat Sopian berakhir mengerikan karena diserang oleh hewan buas. 

"Sedang dalam perawatan intensif," ujar Direktur RSUD Hamba Batanghari, dr Ibnu.

Kronologi Sopian akhirnya berhasil mempertahankan nyawa setelah bergulat dengan Beruang itu disampaikan oleh anggota keluarga.

Sang anak menjadi saksi mata ayahnya pulang dalam keadaan yang sangat mengenaskan.

Baca juga: Sosok Bule Cantik Polandia Nikahi Pria Pedalaman Sinjai, Profesi Tak Main-main, Kerap Liburan Bareng

Dokter belum dapat memberikan informasi terkait dengan kondisi korban lebih jelas.

Berdasarkan informasi, korban mendapatkan luka di mata sebelah kiri.

Firdaus anak korban mengatakan, saat kejadian korban berada di kebun sawit miliknya di sekitar TSM Sengkati Baru.

"Bapak sayo cerito, waktu itu memang mau ke lahan sebelah, terus langsung diterkam beruang," jelasnya, Kamis (20/7/2023).

Firdaus menuturkan, saat kejadian ayahnya sempat melakukan perlawanan.

"Kepala koyak duluan, kemudian baru mata. Itu sempat gulat dulu dengan beruangnya," kata Firdaus.

Setelah diserang beruang, Sopian masih sempat berjalan keluar kebun untuk mencari pertolongan.

"Setelah itu jalan keluar, posisi sudah berdarah-darah. Sambil jalan juga sempat telepon saya," ujarnya.

Beruang hitam di Hutan Jambi
Beruang hitam di Hutan Jambi (Tribun Jambi)

Saat ini, Sopian telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Madjid Batoe Kabupaten Batanghari.

Akibat kejadian tersebut, Sopian kehilangan mata sebelah kirinya dan mendapatkan ruka robek dibagian kepala hingga harus dijahit.

Firdaus mengatakan, kejadian serangan beruang di wilayah tersebut bukan lah kali pertama.

Ia mengatakan, sebelumnya pernah terjadi kejadian yang sama tak jauh dari kebun sawit milik ayahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved