Berita Viral
Sosok Perwira Polisi Penjebak Anak Driver Ojol yang Bikin Hidup Keluarga Berubah, 'Menularkan Ilmu'
Inilah sosok perwira polisi yang menjebak anak driver ojol hingga hidup keluarganya kini ikut berubah.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Perjuangan seorang perwira polisi membantu anak driver ojol meraih kesuksesan belakangan terekam.
Perwira polisi itu seolah menjadi 'penjebak' seorang pemuda yang awalnya tak punya mimpi yang besar.
Melihat potensi anak tersebut, perwira polisi ini berinisiatif untuk menularkan ilmunya di bidang kepolisian.
Rupanya latihan fisik dan pengetahuan seputar kepolisian yang dilakukan sang perwira polisi berakhir tidak sia-sia.
Anak driver ojol itu berhasil mengubah hidup keluarganya karena kini lolos masuk bintara polisi.
Pengalaman ini dibagikan oleh perwira polisi anggota Polresta Bandar Lampung.
Siapa yang menyangka "jebakan" seorang anggota polisi mampu mengubah hidup anak seorang pengemudi ojek online.
Inspektur Satu (Iptu) Ahmad Saidi (52), anggota Polresta Bandar Lampung, "menjebak" Adz Rizqi (19) yang hanya berkeinginan menjadi sekuriti.
Cerita ini berawal saat ayah Rizqi, Safrizal, berbincang dengan Saidi yang merupakan teman kongkonya.
Safrizal berkeluh kesal tentang nasib anaknya setelah lulus SMK yang ingin menjadi sekuriti di Jakarta.
Baca juga: Calon Bintara Pilu Diberitahu Ayah Meninggal Setelah Tes, Tak Bisa Jawab ‘Siap’ ke Senior: Kosong
Saidi itulah sosok perwira polisi penjebak anak driver ojol akhirnya bisa mengubah dan angkat derajat keluarganya.
Siapa sebenarnya sosok Saidi?
Berdasarkan pantuan Tribun Jatim dari Kompas.com , Iptu Ahmad Saidi membagikan kisahnya yang membongkar sosok murah ilmu sang perwira polisi.
Saidi dengan cuma-cuma melatih anak Safrizal hingga akhirnya bisa lolos menjadi seorang bintara polisi.

Setelah Safrizal mengeluh nasib anaknya setelah lulus SMK ingin bekerja di Jakarta, Saidi menanggapi keluhan tersebut.
Saidi kemudian bertanya apakah anak Safrizal mau untuk masuk Bintara Polri.
Namun, ternyata Rizqi sama sekali tidak berminat. Kemudian terlintas di pikiran Saidi untuk menjebak Rizqi.
Dia meminta agar Rizqi menemuinya.
Saat bertemu, Saidi bertanya kepada Rizqi, apakah mau bekerja sebagai sekuriti jika memang tidak berminat daftar polisi.
"Dia (Rizqi) bilang mau jadi sekuriti, dia enggak mau jadi polisi. Ribet sama enggak punya uang," kata Safrizal saat ditemui di kediamannya di Bandar Lampung, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Sosok Polisi yang Terlibat Jual Beli Organ Tubuh Manusia, Kini Nasib Berubah Drastis
Dengan "jebakan" bekerja sebagai sekuriti itu, Rizqi lalu menjalani pelatihan mandiri.
Semua dilatih dan dibiayai oleh Saidi, seperti les berenang dan biaya fitness untuk memperkuat fisiknya.
Bahkan, anggota polisi itu memberikan Rizqi asupan susu.
Setelah dua bulan menjalani latihan, fisik Rizqi mulai terlatih.
Tubuhnya juga lebih berisi karena sejumlah latihan fisik yang dijalani.
Baca juga: Ayah Polisi Pilih Resign dan Jual Es Demi Anak, Ibu Dagang Kentang, Penyanyi ini Balikkan Nasib Ortu
Saat itulah Saidi merayu Rizqi agar mencoba mengikuti tes Bintara Polri.
Rizqi yang awalnya berniat menjadi sekuriti, akhirnya memberanikan diri mengikuti tes Bintara.
Berbagai tahapan dijalani hingga akhirnya anak driver ojol itu lulus dan menjadi Bintara Polri.
Saidi mengatakan, sengaja menjebak Rizqi karena melihat potensi yang dimiliki anak driver ojol tersebut.
Dia menilai postur Rizqi cocok untuk menjadi seorang anggota polisi, hanya perlu menambah ketahanan fisik.
Selain itu secara akademik, Rizqi merupakan anak yang pintar dan berprestasi.

"Ayahnya bilang prestasi akademik, saat sekolah bagus, selalu dapat ranking. Saya pikir, ini bagus, tinggal jasmani (fisik) saja yang perlu ditingkatkan," kata Saidi saat ditemui di kediamannya, Sabtu (22/7/2023).
Saidi bertemu Rizqi dan mengatakan meski menjadi sekuriti, fisik harus tetap prima dan bagus.
Rizqi mengiyakan latihan fisik yang akan dilakukannya.
Anak driver ojol itu akhirnya masuk "jebakan".
Selama dua bulan, fisik Rizqi digembleng hingga akhirnya jauh lebih kuat dibanding sebelumnya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Hotman Heran Soal Dana Bansos & Jaksa KPK - Akhir Kasus Viral Rafael Calon Bintara
Saat itulah Saidi merayu Rizqi untuk mendaftar menjadi polisi.
"'Wah, badan kamu udah mirip polisi sama TNI nih, sudah sekalian aja daftar'," ujar Saidi.
Saidi bangga dengan pencapaian yang diraih Rizqi.
Baginya, apa yang telah terjadi merupakan hasil kerja keras Rizqi sendiri.
"Saya cuma bantu semampu saya, motivasi sama menularkan pengetahuan saya," kata Saidi.
Baca juga: Akhir Kasus Viral Rafael Calon Bintara, Ending Beda Berkat 1 Sosok, Ayah Minta Tak Dibesar-besarkan
Kisah mengharukan seputar calon bintara polisi beberapa waktu lalu juga viral.
Ayah tercintanya meninggal dunia kala ia tengah menjalani tes Bintara.
Kisah pilu calon Bintara dengar kabar ayah meninggal saat tes inipun viral di media sosial.
Hal itu dialami oleh salah satu calon siswa Polda Jawa Barat bernama Reggi Aditya.
Reggi Aditya mendapatkan kabar duka meninggalnya sang ayah saat dirinya menjalani tes menjadi Bintara.
Dilansir TribunStyle.com dari akun TikTok @bagdalpersbirosdmjabar, Kabag Dalpers Biro SDM Polda Jabar AKBP Manang Soebeti, mendahulukan Reggi Aditya menjalani serangkaian tes agar bisa pulang lebih dulu.
Baca juga: Masa Lalu Polisi Tipu Tukang Bubur, Bukan Cuma Sekali Jabatan Dicopot, Pernah Terseret Kasus Tilang
Awalnya, video itu memperlihatkan Reggi yang tengah mengikuti tes jasmani, mulai dari lari hingga berenang untuk penerimaan Polri di Jawa Barat.
Setelah tes jasmani selesai, AKBP Manang Soebeti perlahan memberikan kabar pada Reggi mengenai ayahnya.
“Inikan udah selesai tes kamu semua, Bapak kamu meninggal,” ujar AKBP Manang pada Reggi.
Memiliki kebiasaan menjawab ‘siap’ Reggi Aditya seketika terdiam ketika menyadari ayahnya yang telah meninggal.
Setelah beberapa detik, Reggi Aditya baru menyadari maksud ucapan dari AKBP Manang.
Seketika raut wajahnya berubah menjadi sedih dan tampak menahan tangis.
Baca juga: Nasib Kades di Bandung Ajak Tidur Warga Kala Urus Berkas, Ternyata Sudah Check In, Korban Diperiksa

Ia terlihat terkejut dengan berita duka yang diterimanya saat mengikuti seleksi Polri.
Reggi tampak menundukkan kepala dengan tatapannya kosong.
AKBP Manang berusaha menenangkannya dengan mengusap-usap punggungnya.
"Bapak kamu meninggal dunia. Makanya saya dahulukan kamu, selain biar tenang bisa langsung pulang," ucap Manang, polisi yang mendampingi casis tersebut.
Meskipun dalam keadaan sedih, Reggi Aditya berusaha tegar dan menahan air matanya.
"Siap," jawab Reggi dengan suara gemetar.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
anak driver ojol
Polresta Bandar Lampung
Iptu Ahmad Saidi
sekuriti di Jakarta
Bintara Polri
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.