Berita Viral
Nasib Sopir Ojol Pemukul Mahasiswi di Gowa, Jengkel Orderan Dibatalkan, Kini Serahkan Diri ke Polisi
Seorang penumpang ojek online dipukul driver tengah viral di media sosial. Pemukulan terjadi disebabkan oleh salah titik jemput saat order ojek online
TRIBUNJATIM.COM - Seorang penumpang ojek online dipukul driver tengah viral di media sosial.
Diketahui penumpang ojek online merupakan mahasiswi.
Insiden penumpang ojol dipukul driver ini terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan.
Pemukulan terjadi disebabkan oleh salah titik jemput saat order ojek online.
Mahasiswi itupun hanya bisa menangis kesakitan.
Nasib sopir pemukul mahasiswi itupun kini tak lagi menjadi mitra driver.
Baca juga: Dijebak Ikut Tes Sekuriti, Anak Driver Ojek Online Malah Lulus Jadi Polisi, Ayah Kaget Tak Menyangka
Dilansir dari Tribunnews, Senin (24/7/2023), dalam video yang beredar tampak mahasiswi menangis sesenggukan di pinggir jalan gara-gara dipukul driver ojek online (ojol).
Wanita tersebut memakai baju kemeja pink, lengkap dengan helm ojol berwarna hijau.
Ia terlihat menangis dan beberapa kali mengusap air matanya.
“Saya minta petunjuk ini costumer kenapa nangis-nangis trauma ini, dipukul sama driver,” ujar perekam.
Kemudian perekam mengungkap peristiwa itu terjadi di dekat kampus UIN Samata atau Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara perekam tengah mengadu, penumpang wanita itu terlihat tak kuasa menahan tangisnya.
Perekam mengungkap driver datang sembari marah-marah kepada penumpang wanita tersebut.
“Driver datang lagi, marah-marahin lagi dia lagi lewat di sini,” tuturnya.
Baca juga: Tukang Ojek di Luwu Gemetaran saat di Warung, Pemilik Bingung Ternyata Tewas: Awalnya Masih Nyanyi

Kasus pemukulan terhadap mahasiswi ini terjadi di Jl Paraikatte Al Munawar, Kelurahan Romang Polong, Kecam Somba Opu, pada Jumat (21/7/2023) sekira pukul 16.30 Wita.
Awalnya korban yang berinisial RA (20) memesan ojek online.
Dia pun didatangi oleh ojol tersebut.
Namum setibanya di lokasi, Kusniadin merasa orderannya dibatalkan.
"Pelaku ini merasa dibatalkan pesanannya, dan korban tidak mengetahui permasalahan tetiba pelaku marah dan memukul korban dengan menggunakan tangan kirinya," kata Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid, Sabtu (22/7/2023)
Rasyid menuturkan pelaku memukul korban sekali pada bagian lengan korban menggunakan tangan
Namun kata dia, korban tidak mengalami luka.
"Hanya saja korban merasa keberatan karena dipukul," jelasnya.
Dia membeberkan motif pelaku menganiaya korban karena jengkel lantaran pelaku merasa orderannya dibatalkan oleh korban.
Rasyid mengatakan jika pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari penyidik yang menangani kasus tersebut
"Kita masih menunggu penyelidikan dari Satreskrim Polres Gowa, apakah kasus ini masuk pada Pasal 352 ayat 1 atau pasal 352 KHUPidana," jelasnya.
Baca juga: Nasib Karyawan Kantor Dipecat Gegara TikTok-an, Dulu Banyak Utang, Kini Sukses Jadi Seleb Miliarder
Pelaku Menyerahkan Diri
Di sisi lain, Oknum driver ojol yang memukul mahasiswi viral di media sosial akhirnya menyerahkan diri ke Polres Gowa.
Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid mengatakan pelaku menyerahkan diri Jumat malam sekira pukul 19.00 Wita.
"Pelaku menyerahkan diri sekitar 19.00 Wita di Polres Gowa," ujanya saat ditemui di Mapolres Gowa, Sabtu (22/7/2023).
Pelaku bernama Kusniadin (30) warga Kelurahan Tamammaung, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Kusniadin juga tidak bisa lagi menjadi mitra driver.
Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Gojek, Guntur Arbiansyah mengatakan, pihaknya menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu pelanggan Gojek.
Pihaknya pun dengan tegas langsung menindak mitra driver bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-block list driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali,” kata Guntur, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (23/7/2023).
Guntur mengatakan, pihaknya tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam pelayanan mitra.
Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut karena telah merugikan serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya.
Gojek pun siap menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya kepada korban.
Termasuk membantu pihak berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut.
“Layanan prima mitra driver menjadi salah satu prioritas utama Gojek,” kata Guntur.
Lebih lanjut, Guntur menjelaskan, selama ini, Gojek secara rutin dan konsisten telah melakukan pelatihan bagi mitra driver.
Baik secara online melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver maupun secara offline melalui pelatihan Bengkel Belajar Mitra.
Topik yang diajarkan beragam, beberapa di antaranya layanan prima dan anti kekerasan seksual.
“Kami akan terus memperluas cakupan pelatihan agar dapat menjangkau lebih banyak mitra secara lebih tepat guna,” jelasnya.
Guntur pun mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan terkait ekosistem Gojek.
Adapun kanal pelaporan dapat melalui customerservice@gojek.com untuk pelanggan maupun pengguna jalan, dan driversupport@gojek.com untuk mitra driver Gojek.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
penumpang ojek online dipukul driver
viral di media sosial
penumpang ojol dipukul driver
Gowa
Sulawesi Selatan
salah titik jemput
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral hari ini
Sosok Adi Kusuma Dulu Seorang Bisnis Analis Kini Jadi Pemulung, Tak Malu: yang Penting Makan |
![]() |
---|
Ganjaran untuk 20 Prajurit TNI yang Tewaskan Prada Lucky, Pasal Tak Akan Sama |
![]() |
---|
Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Buntut Panjang Keluarga Pasien Maki Dokter Syahpri Perkara Dahak, Dinkes Lapor Polisi |
![]() |
---|
Ancaman Sanksi yang Diterima Bripda Farhan Polisi yang Kabur saat Akad Menikahi Sukma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.