Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ratusan Calon Maba Universitas Brawijaya Mengundurkan Diri setelah SNBT, Kampus Ungkap Alasannya

Pihak kampus ungkap alasan ratusan calon maba Universitas Brawijaya mengundurkan diri setelah SNBT.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Twitter/sbmptnfess - TRIBUNJATIM.COM/SYLVIANITA WIDYAWATI
Ratusan calon maba Universitas Brawijaya disebut mengundurkan diri usai pengumuman SNBT 

TRIBUNJATIM.COM -  Baru-baru ini, sebuah unggahan yang menyebutkan jika ratusan calon mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) mengundurkan diri, viral di media sosial.

Disebutkan, ratusan calon maba mengundurkan diri usai pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Tes atau SNBT.

Namun tidak ada penjelasan mengenai alasan di balik ratusan calon maba tersebut mengundurkan diri.

"Ini kenapa mengundurkan diri?" tulis pengunggah melalui akun Twitter ini.

Baca juga: Rafi Lolos Masuk, Tuntaskan Nazar Jalan Kaki 10 Km dari Universitas Brawijaya, Terinspirasi 1 Sosok

Hingga Minggu (23/7/2023) sore, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 2,1 juta kali dan disukai oleh 17.500 netizen.

Banyak netizen yang mengomentari unggahan yang viral di media sosial tersebut.

"Ben Malang gak macet"

"capek-capek belajar kalah juga sama kondisi ekonomi, kata siapa cukup pinter doang bisa kuliah?

"Dah paling bener milih unej ukt murah, gaya hidup ga separah malang. Tapi fasum mall dll ada ko. Mcd, starbucks, jco, kfc masih ada. Jember juga kotanya ga padet bgt sampe bikin pusying. Cintaakkk"

"Gak ub aja sih, rata2 ptn sekarang pas pembagian biaya ukt gak sesuai kemampuan orang tua, apalgi pns, dikira pns gedek kali ya gajinya? Padahal boro2 anyng, malah yg pengusaha tu bnyk duit dapat ukt kecil"

Mengetahui hal ini, pihak Universitas Brawijaya (UB) memberikan penjelasan soal adanya unggahan yang menyebutkan ratusan calon maba mengundurkan diri.

Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya, Kotok Gurito membenarkan narasi adanya ratusan maba UB yang mengundurkan diri, seperti dalam unggahan viral tersebut.

Dalam data yang dikirimkan Kotok, sebanyak 83 calon maba dari jalur Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi atau SNBP, tidak melakukan registrasi ulang.

Jumlah ini diketahui 11,5 persen dari calon maba yang diterima, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara calon maba yang tidak daftar ulang melalui jalur SNBT adalah 430 orang atau 17,5 persen.

Menurut Kotok Gurito, mahasiswa baru yang tidak melakukan daftar ulang berarti dinyatakan mengundurkan diri.

Dia menyebutkan, alasan pengunduran diri maba UB tersebut karena mereka sudah diterima di perguruan tinggi lain.

"Alasan utama diterima di kampus lain atau perguruan tinggi kedinasan," kata Kotok kepada Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Terkait ratusan maba UB yang mengundurkan diri, pihaknya memastikan bahwa calon maba dan sekolah asalnya tidak akan mendapatkan sanksi.

"Tidak ada sanksi," jelas dia.

UB sendiri masih membuka pendaftaran seleksi mandiri menggunakan nilai UTBK gelombang II.

Jalur pendaftaran seleksi mandiri UB ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang mengikuti UTBK 2023.

Dikutip dari laman resminya, pendaftaran dibuka sejak 20 Juli dan akan ditutup pada Senin (24/7/2023) pukul 11.59 WIB.

Bagi calon mahasiswa yang berminat, pendaftaran dilakukan melalui laman https://admisi.ub.ac.id dan melengkapi data yang diminta.

Biaya pendaftaran untuk mengikuti seleksi mandiri UB gelombang II adalah sebesar Rp 350.000.

Informasi selengkapnya dapat dilihat di sini.

Baca juga: Biaya dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya Jalur Nilai UTBK Gelombang II, Cek!

Sebelumnya sosok mahasiswa baru UB, Muhammad Rafi Pratama, menjadi sorotan karena berhasil tuntaskan nazarnya.

Ia lolos masuk Universitas Brawijaya jalur mandiri rapor ini nazar jalan kaki 10 km dari Universitas Brawijaya ke rumah.

Rupanya nazar Rafi (sapaan akrabnya) tersebut, terinspirasi oleh satu sosok di keluarga.

Keberhasilan ini pun membuat dia senang.

Melansir Kompas.com, jalur mandiri Universitas Brawijaya telah diumumkan pada 15 Juli 2023.

Rafi pun berhasil masuk Universitas Brawijaya lewat jalur ini.

Ia berhasil diterima di Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya.

Hal itu membuat Rafi melaksanakan nazarnya jalan kaki 10 kilometer dari kampus ke rumah.

Bahkan saat pengumuman, dia langsung sujud syukur meski sedang bersama temannya di sebuah tempat.

"Karena sangat senang, saya langsung sujud syukur, meski saat itu di tempat yang ramai," ucap dia mengutip laman UB, Kamis (20/7/2023).

Setelah sujud syukur, dia teringat bahwa mempunyai nazar untuk jalan kaki jika berhasil lolos Jalur Mandiri Universitas Brawijaya.

"Saya nazarnya jalan kaki dari FISIP ke rumah di daerah Sawojajar. Jaraknya sekitar 10 km," ucap pemuda yang merupakan alumni SMA 10 Malang ini.

Rafi mengaku terinspirasi dari kakak sang ibu untuk melaksanakan nazar ini.

"Dulu sebelum UTBK kakaknya mama saya pernah cerita nazar jalan kaki dari UB ke rumah. Saya terinspirasi untuk melakukan hal yang sama," jelas Rafi lagi.

Muhamamda Rafi Pratama beserta dua kawannya berjalan kaki 10 kilometer (km), karena nazar lulus lulus masuk Universitas Brawijaya (UB) (Dok Universitas Brawijaya)
Muhammad Rafi Pratama beserta dua kawannya berjalan kaki 10 kilometer (km), karena nazar lulus lulus masuk Universitas Brawijaya (UB) (Dok Universitas Brawijaya)

Rafi lolos jalur mandiri UB ini seolah menebus kegagalannya menembus Departemen Ilmu Komunikasi UB melalui jalur SNBT.

"SNBT dulu saya pilih Ilmu Komunikasi, sekarang tetap Ilmu Komunikasi saat jalur Mandiri."

"Departemen ini saya pilih setelah tanya ke mama, cari referensi di website, dan YouTube."

"Dan mantap memilih Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya," papar Rafi.

"Alasan saya memilih Komunikasi karena setelah survei jurusan, yang cocok sama aku ya Ilmu Komunikasi," jelas Rafi yang saat di SMA dari kelas Bahasa.

Rafi sendiri bercita-cita ingin punya acara show seperti Vindes (Vincent Desta) dan ingin jadi event organizer (EO).

Diketahui Rafi menyelesaikan nazar jalan kakinya ini selama dua jam.

Rafi berjalan kaki dari Gedung FISIP UB ke rumahnya di Jl Danau Sentani, Sawojajar, Malang, pada 17 Juli 2023 lalu.

"Awalnya saya naik angkutan online ke kampus UB dari rumah bersama teman saya," ceritanya.

Sedang rute jalan kakinya adalah dari Gedung FISIP lewat Gerbang UB di Jl Veteran, lalu lewat Jl Ijen, Stadion Gajayana (Jl Semeru), Kayutangan, Balai Kota, Rampal, Jembatan Ranugrati, Sawojajar dan Jl Danau Sentani (rumah).

Ia berangkat ke kampus UB dari rumah jam 08.00 WIB dan sampai pukul 08.40 WIB.

Selanjutnya setelah ngobrol dengan Humas FISIP, pukul 09.00 WIB, ia jalan kaki dari Gedung FISIP dan sampai rumah di Sawojajar Malang pada pukul 11.00 WIB.

Dia tidak sendiri menyelesaikan nazarnya ini, dia ditemani dua sahabatnya, yakni Bima dan Zidan.

Menurutnya, Rafi sudah daftar ulang dan sedang menunggu tanggal 26 Juli 2023 untuk pengumuman UKT-nya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved