5 Makanan Indonesia Buat Menu Diet Vegan, Pernah Dicoba Sophia Latjuba, Ampuh Turunkan Berat Badan

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini tersaji 5 makanan Indonesia yang bisa diterapkan sebagai menu diet vegetarian.

Program menurunkan berat badan pun semakin mudah dilakukan lantaran dapat ditemukan di sekitar kita.

Terlebih, Sophia Latjuba pernah mencoba langsung menu diet ini.

Pasalnya, selain turunkan berat badan, menu diet vegetarian ampuh memberikan efek awet muda.

Seperti dilansir laman Medical News Today, pola makan ini disebut kaya akan nutrisi sekaligus rendah lemak jenuh.

Selain itu, manfaat lainnya adalah menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker dan diabetes.

Lantas, apa saja makanan Indonesia untuk menu diet vegetarian?

Baca juga: TERPOPULER SELEB: Dewi Perssik Ngamuk Disebut Terkenal Gegara Saipul Jamil - Nasib Bobby Joseph Kini

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

5 makanan Indonesia cocok untuk menu diet vegetarian

Tempe dan tahu

Makanan yang dibuat dari olahan kedelai ini adalah pilihan yang paling mudah didapatkan.

Hampir setiap toko bahan pangan, pasar dan restoran menyediakan menu tempe dan tahu.

Satu porsi tempe misalnya mengandung magnesium, kalsium, zat besi, dan berbagai nutrisi lainnya.

Selain itu, makanan ini juga murah sehingga tak perlu merogoh kocek terlalu dalam demi gaya hidup sehat.

Baca juga: 5 Menu Diet Sehat untuk Hempas Perut Buncit Bergelambir, Stop Kebiasaan Makan dan Minum Manis!

Gudeg

Olahan dari nangka ini juga bisa jadi alternatif lokal bagi pelaku diet vegan.

Tambahan santan kelapa dan gula merah menjadikannya tetap lezat di lidah.

Sejumlah kalangan bahkan mengatakan jika tektur dan rasa nangka di masakan ini bisa menggantikan kenikmatan daging.

Urap

Urap adalah varian salad khas Indonesia yang rasanya jauh lebih lezat.

Sebab, ada berbagai varian sayur di menu ini kemudian dicampur dengan kelapa parut yang dibumbui.

Makanan ini memberikan rasa segar di mulut sekaligus gurih, pedas dan manis.

Sayuran yang dipakai misalnya seperti kacang panjang, kecambah, bayam, dan kubis.

Pecel

Bukan hanya lokal, masyarakat Indonesia juga punya pilihan salad lokal lainnya berupa pecel.

Bedanya, menu ini menggunakan bumbu kacang yang disiram di atasnya sebagai pelengkap.

Pecel biasanya disantap dengan nasi, tempe, tahu dan peyek sayuran.

Kombinasi rebusan bayam, taoge dan beragam sayur lainnya dengan bumbu kacang yang gurih memberikan citarasa yang kaya sehinga diet tidak terasa menyiksa.

Baca juga: Simak 7 Hal Ini Sebelum Memulai Menu Diet Clean Eating: Ganti Nasi dengan Gandum - Perbanyak Sayur

Karedok

Ciri khas makanan Sunda ini adalah sayurannya yang masih mentah dan campuran oncom bakar. 

Sayuran yang belum diolah jelas membuat kandungan gizinya masih utuh dan baik dikonsumsi tubuh.

Cara pembuatannya juga cukup mudah dengan mencampurkan berbagai sayuran pilihan dengan bumbu kacang.

Makanan ini memberikan rasa segar dan renyah karena campuran air jeruk, cabai dan tekstur sayuran yang masih terjaga.

Selain vegetarian, menu diet mediterania juga bisa diaplikasikan menggunakan makanan Indonesia.

Ulfa Teni Safira, S.Gz, ahli gizi Dietela, layanan konsultasi diet online di Indonesia, membenatkan jika diet mediterania termasuk salah satu yang baik untuk dijalani.

"Nah kalau diimplementasikan ke menu-menu lokal, pastinya sih menu Indonesia yang banyak sayur dan olahan kacang-kacangan dengan minim minyak," jelasnya kepada Kompas.com, kemarin.

Ia menjelaskan, menu diet mediterania biasanya menjadi minyak maupun buah zaitun serta ikan sebagai sumber lemak dominan.

Akan tetapi, buah tersebut jarang dijumpai di Indonesia sehingga alternatifnya adalah meningkatkan konsumsi ikan agar asupan omega-3 lebih memadai.

Dalam piramida makanan diet mediterania yang berlaku, asupan karbohidrat tinggi serat dan lauk nabati berupa kacang atau biji-bijian berada di paling bawah.

Ulfa mengatakan itu bermakna jika menu tersebut yang sebaiknya paling banyak dikonsumsi jika ingin menjalani diet ini.

"Diikuti sama lauk hewani rendah lemak (ikan-ikanan, seafood), baru deh lauk hewani lemak sedang-tinggi," urainya.

Urutan teratas yakni daging merah dan makanan manis yang artinya sebaiknya jarang sekali dikonsumsi.

Baca juga: 6 Manfaat Stroberi: Menu Diet Sehat Mengecilkan Perut hingga Hempas Jerawat, Ada DIY Masker Stroberi

Baca juga: Tips Sarapan - Makan Malam ala Menu Diet Mayo, Ampuh Menurunkan Berat Badan 8 Kg dalam 14 Hari

Jika diaplikasikan untuk menu makanan Indonesia, Ulfa berpendapat jika diet mediterania bisa diwujudkan dalam berbagai variasi.

Misalnya saja gado-gado, lotek, pecel, urap, dan ketoprak asalkan bumbu kacangnya jangan sampai berlebihan.

"Bisa juga soto ayam, tapi dibuat sayurannya ekstra, bukan hanya jd topping," pesannya.

Diet tetap akan bermanfaat meskipun kita makan bumbu kacang yang digoreng selama porsinya terjaga.

"Soalnya kan dalam sehari kita punya jatah konsumsi minyak, nah kalau makan model pecel/gado-gado kan bahan makanannya biasanya rebus/kukus/mentah tuh yg artinya lemaknya sedikit, makanya boleh tambahan lemaknya dari kacang goreng di bumbu kacang," jelas Ulfa. 

Selain itu, sumber ikan omega-3 yang juga penting dalam diet mediterania tak hanya sebatas salmon saja.

Ulfa menambahkan, ada pilihan lain yang tak kalah lezat, terjangkau dan lebih mudah dijumpai di pasar tradisional seperti ikan tenggiri, ikan kembung, ikan sarden, dan ikan lele.

-----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan menu diet lainnya.