Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan UB Malang soal Ratusan Calon Maba Mengundurkan Diri, Dipastikan 430 Orang Tak Disanksi

Beginilah pengakuan UB Malang soal ratusan calon maba yang mengundurkan diri dari Universitas, ternyata alasannya karena pilih kampus lain.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Twitter, TribunJatim.com
Ilustrasi fenomena ratusan calon maba UB yang ternyata tak lanjutkan pendidikan 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah pengakuan Universitas Brawijaya Malang soal kabar ratusan calon maba (mahasiswa baru) mengundurkan diri.

Kurang lebih 430 orang tak lagi melanjutkan pendidikan mereka di UB Malang.

Ternyata alasan sebenarnya karena ada kampus lain yang dipilih selain UB Malang.

Sebelumnya, viral di media sosial kondisi ini dialami setelah pengumuman SNBT berlangsung.

Pihak UB Malang menjelaskan kondisi tersebut tidak membuat keputusan kampus mereka memberikan sanksi kepada calon maba.

Ratusan calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya Malang mengundurkan diri.

Ini bermula dari unggahan yang viral di media sosial.

Dalam unggahan, calon maba itu disebut mengundurkan diri usai pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Namun, tidak ada penjelasan mengenai alasan di balik ratusan calon maba itu mengundurkan diri.

"Ini kenapa mengundurkan diri?" tulis pengunggah, dilansir dari Kompas.com, Senin (24/7/2023)

Pihak Universitas Brawijaya pun akhirnya buka suara terkait unggahan viral tersebut.

Baca juga: Rafi Lolos Masuk, Tuntaskan Nazar Jalan Kaki 10 Km dari Universitas Brawijaya, Terinspirasi 1 Sosok

Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya Kotok Gurito membenarkan narasi dalam unggahan tersebut.

Dalam data yang dikirimkan Kotok, sebanyak 83 calon maba dari jalur Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi (SNBP) atau 11,5 persen dari penerima, tidak melakukan registrasi ulang.

Sementara calon maba yang tidak daftar ulang melalui jalur SNBT adalah 430 orang atau 17,5 persen.

Menurutnya, mahasiswa baru yang tidak melakukan daftar ulang berarti dinyatakan mengundurkan diri.

Terkait alasan di balik pengunduran diri tersebut, Kotok menyebutkan karena mereka sudah diterima di perguruan tinggi lain.

"Alasan utama diterima di kampus lain atau perguruan tinggi kedinasan," kata Kotok saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Kendati demikian, ia memastikan calon maba dan sekolah asalnya tidak akan mendapatkan sanksi.

"Tidak ada sanksi," jelas dia.

Baca juga: Biaya dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya Jalur Nilai UTBK Gelombang II, Cek!

Unggahan viral ratusan calon maba UB disebut mengundurkan diri.
Unggahan viral ratusan calon maba UB disebut mengundurkan diri. (Twitter/@sbmptnfess)

UB masih membuka jalur mandiri

Hingga kini, UB masih membuka pendaftaran seleksi mandiri menggunakan nilai UTBK gelombang II.

Pendaftaran seleksi mandiri UB ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang mengikuti UTBK 2023.

Dikutip dari laman resminya, pendaftaran dibuka sejak 20 Juli dan akan ditutup pada Senin (24/7/2023) pukul 11.59 WIB.

Bagi calon mahasiswa yang berminat, pendaftaran dilakukan melalui laman https://admisi.ub.ac.id dan melengkapi data yang diminta.

Biaya pendaftaran untuk mengikuti seleksi mandiri UB gelombang II adalah sebesar Rp 350.000.

Baca juga: Bawa Kursi Bertulis Dicari Pak Rektor UB, Puluhan Mahasiswa Brawijaya Suarakan Soal Bantuan UKT

Biaya kuliah Universitas Brawijaya jalur Mandiri 2023

Fakultas Hukum

Ilmu Hukum: Rp 3.700.000 - Rp 55.000.000

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ekonomi Pembangunan: Rp 3.960.000 - Rp 44.135.000

Keuangan dan Perbankan: Rp 4.580.000 - Rp 44.135.000

Ekonomi Islam: Rp 350.000 - Rp 44.135.000

Manajemen: Rp 4.680.000 - Rp 53.885.000

Kewirausahaan: Rp 4.580.000 - Rp 53.885.000

Akuntansi: Rp 4.680.000 - Rp 53.885.000

Fakultas Ilmu Administrasi

Administrasi Publik: Rp 4.500.000 - Rp 37.785.000

Administrasi Publik: Rp 4.500.000 - Rp 47.785.000

Administrasi Bisnis: Rp 4.500.000 - Rp 47.785.000

Perpajakan: Rp 5.500.000 - Rp 50.785.000

Pariwisata: Rp 4.500.000 - Rp 46.285.000

Ilmu Perpustakaan: Rp 4.500.000 - Rp 36.285.000

Administrasi Pendidikan: Rp 4.500.000 - Rp 36.285.000

Fakultas Pertanian

Agroekoteknologi: Rp 4.500.000 - Rp 40.000.000

Agroekoteknologi (PSDKUKediri): Rp 4.500.000 - Rp 40.000.000

Agribisnis: Rp 4.000.000 - Rp 40.000.000

Agribisnis (PSDKU Kediri): Rp 4.000.000 - Rp 40.000.000

Kehutanan: Rp 5.000.000 - Rp 40.000.000

Fakultas Peternakan

Peternakan: Rp 5.000.000 - Rp 21.000.000

Peternakan (PSDKU Kediri): Rp 5.000.000 - Rp 21.000.000

Fakultas Teknik

Teknik Sipil: Rp 4.200.000 - Rp 55.000.000

Teknik Mesin: Rp 4.200.000 - Rp 55.000.000

Teknik Elektro: Rp 4.200.000 - Rp 55.000.000

Teknik Pengairan: Rp 4.000.000 - Rp 55.000.000

Arsitektur: Rp 4.200.000 - Rp 55.000.000

Perencanaan Wilayah dan Kota: Rp 4.000.000 - Rp 55.000.000

Teknik Industri: Rp 5.100.000 - Rp 55.000.000

Teknik Kimia: Rp 5.700.000 - Rp 55.000.000

Fakultas Kedokteran

Farmasi: Rp 7.500.000 - Rp 76.500.000

Kedokteran: Rp 19.160.000 - Rp 135.000.000

Kebidanan: Rp 7.220.000 - Rp 37.000.000

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan: Rp 4.500.000 - Rp 16.035.000

Teknologi Hasil Perikanan: Rp 4.500.000 - 16.035.000

Agrobisnis Perikanan: Rp 4.500.000 - Rp 16.035.000

Budidaya Perairan: Rp 4.500.000 - Rp 16.035.000

Manajemen Sumber Daya Perairan: Rp 4.500.000 - Rp 16.035.000

Ilmu Kelautan: Rp 4.500.000 - Rp 16.035.000

Akuakultur (PSDKU Kediri): Rp 4.500.000 - Rp 16.035.000

Sosial Ekonomi Perikanan: Rp 4.500.000 - Rp 16.035.000

Fakultas MIPA

Kimia: Rp 5.500.000 - Rp 40.000.000

Biologi: 5.000.000 - Rp 40.000.000

Fisika: 4.900.000 - Rp 40.000.000

Teknik Geofisika: 4.900.000 - Rp 40.000.000

Instrumentasi: 5.400.000 - Rp 40.000.000

Matematika: 4.750.000 - Rp 40.000.000

Statistika: 4.750.000 - Rp 40.000.000

Akuaria: 4.750.000 - Rp 55.000.000

Fakultas Teknologi Pertanian

Bioteknologi: Rp 3.600.000 - Rp 47.500.000

Teknik Pertanian: Rp 3.600.000 - Rp 47.500.000

Teknik Lingkungan: Rp 3.600.000 - Rp 47.500.000

Teknologi Bioproses: Rp 3.900.000 - Rp 47.500.000

Teknologi Industri Pertanian: Rp 3.600.000 - Rp 47.500.000

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Sosiologi: Rp 3.960.000 - Rp 35.000.000

Ilmu Komunikasi: Rp 4.680.000 - Rp 45.000.000

Psikologi: Rp 4.680.000 - Rp 45.000.000

Hubungan Internasional: Rp 4.680.000 - Rp 45.000.000

Ilmu Politik: Rp 3.960.000 - Rp 35.000.000

Ilmu Pemerintahan: Rp 3.960.000 - Rp 35.000.000

Fakultas Ilmu Budaya

Sastra Inggris: Rp 3.978.000 - Rp 35.000.000

Sastra Jepang: Rp 3.978.000 - Rp 35.000.000

Bahasa dan Sastra Prancis: Rp 3.978.000 - Rp 32.000.000

Sastra China: Rp 3.978.000 - Rp 32.000.000

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: Rp 3.978.000 - Rp 35.000.000

Pendidikan Bahasa Jepang: Rp 3.978.000 - Rp 35.000.000

Pendidikan Bahasa Inggris: Rp 3.978.000 - Rp 35.000.000

Antropologi: Rp 3.978.000 - Rp 32.000.000

Seni Rupa Murni: Rp 4.717.000 - Rp 32.000.000

Fakultas Kedokteran Hewan

Pendidikan Dokter Hewan: Rp 8.500.000 - Rp 65.000.000

Fakultas Ilmu Komputer

Teknik Informasi: Rp 7.500.000 - Rp 47.500.000

Sistem Informasi: Rp 7.500.000 - Rp 47.500.000

Pendidikan Teknologi Informasi: Rp 7.500.000 - Rp 40.000.000

Teknik Komputer: Rp 7.500.000 - Rp 47.500.000

Teknologi Informasi: Rp 7.500.000 - Rp 47.500.000

Fakultas Kedokteran Gigi

Kedokteran Gigi: RP 17.310.000 - Rp 110.000.000

Fakultas Ilmu Kesehatan

Ilmu Keperawatan: Rp 6.400.000 - Rp 70.000.000

Ilmu Gizi: Rp 5.400.000 - Rp 45.750.000

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved