Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Perampok Punya Properti Miliaran, Lolos 12.000x Beraksi di 14 Negara, Anaknya di Sekolah Elit

Aksi pria merampok di 14 negara. Punya properti miliaran dan anaknya belajar di sekolah elit. Polisi sempat kehilangan jejaknya.

Editor: Hefty Suud
istimewa
Ilustrasi rampok yang beraksi di 14 negara. Kini tertangkap. Ternyata punya properti bernilai miliaran. 

TRIBUNJATIM.COM -  Lolos setelah melakukan 1.200 perampokan di 14 negara, sosok pria ini jadi sorotan dunia.

Polisi bahkan mengakui aksi rampok yang satu ini susah ditangkap.

Di balik aksi jahatnya, perampok ini ternyata tak main-main soal pendidikan anak

Beredar kabar, anak perampok ini menempuh pendidikan di sekolah elit ternama.

Apalagi anak dari perampok ini diketahui menempuh pendidikan di sekolah elit. 

Sosok perampokan tersebut diketahui bernama Nadeem Qureshi (45).

Lantas seperti apa kisahnya? 

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pemilik Rumah di Tengah Tol Cinere Jagorawi - Wanita Dipaksa Ayah Nikah 6 Kali

Polisi Bidhannagar mengumumkan ada seorang pencuri yang berhasil lolos setelah melakukan 1.200 perampokan di 14 negara.

Polisi mengatakan maling tersebut bernama Nadeem Qureshi (45).

Nadeem memiliki properti bernilai miliaran di Mumbai, Pune dan anak remajanya belajar di sekolah ternama.

Polisi Ghaziabad membawanya ke Bengal dari penjara Tihar.

"Dia dicari dalam kasus perampokan di seluruh negeri. Modus operasinya unik dan itu membuatnya meninggalkan TKP dengan mudah.

Polisi pertama kali melacaknya pada tahun 2021 setelah dia melakukan perampokan senilai yang sangat banyak.

"Kami telah melacaknya sampai Jalan Tol Kona tetapi kemudian kami kehilangan jejaknya," ucap salah satu polisi, dikutip TribunnewsMaker.com, Rabu, 26 Juli 2023.

Tak menunggu lama maling tersebut akhirnya bisa diluluhkan.

Para petugas akhirnya mengetahui bahwa dia ditangkap oleh Polisi Rajasthan dan pergi ke sana untuk
menginterogasinya ketika perannya sudah jelas dengan kejahatan tersebut.

"Namun, dia kemudian dipindahkan ke penjara Tihar setelah dinyatakan bersalah dalam kasus perampokan di Ghaziabad.

Dia telah ditahan di sana sejak 2021.

Baca juga: Rampok di Bondowoso Incar Pengendara Motor yang Melintas di Jalan Sepi, Takuti Korban Pakai Senjata

Baca juga: Pria Bertopi Rampok Rumah Kos Putri di Malang, Ancam Mahasiswi Pakai Pisau, 2 Benda ini Tertinggal

"Kami telah menempatkan penahanan sebelum otoritas penjara yang akhirnya mengizinkan doa kami minggu lalu dan polisi Ghaziabad membawanya ke Bengal,

Pengadilan Salt Lake mengirimnya ke tahanan polisi selama tujuh hari pada hari Senin," sambungnya.

Seorang drop out Kelas V, Qureshi telah terjun ke dunia kejahatan dengan mencuri ternak di desa asalnya di Ghaziabad.

Diketahui, pada usia 17 tahun, dia sudah melakukan banyak perampokan.

Selama bertahun-tahun, dia telah melakukan perampokan di Delhi, Maharashtra, Uttar Pradesh, Andhra
Pradesh, Gujarat, Haryana, Rajasthan, Odisha, dan negara bagian lainnya.

Di Bengal, kejahatan serupa dilakukan pada tahun 2021 di Narayanpur dan Baguiati.

Sekarang polisi melacak koneksi Qureshi di sini.

Kisah raja rampok yang selalu bisa lolos dari tahanan
Kisah raja rampok yang selalu bisa lolos dari tahanan (Times Of India)

 

 

"Dia berkeliling dengan pakaian formal dan memasuki kompleks perumahan yang kurang dijaga atau bangunan yang berdiri sendiri dengan mobil yang dikemudikan sopir dan biasa naik lift sampai ke puncak gedung,

Dari sana, dia biasa berjalan menuruni tangga untuk memeriksa rumah," jelasnya.

Sejauh ini, dia telah ditangkap setidaknya delapan kali dan dinyatakan sebagai pelaku dalam 23 kasus terakhir.

Dia bahkan telah mengajari sebuah tim bernama "Nadeem geng" yang dulu berfungsi dengan cara yang sama.

Baca juga: Pria Tak Dikenal Mendadak Masuk Mobil, Ibu Muda di Malang Jadi Sasaran Rampok, Anak Korban Dipangku

BERITA LAINNYA, PELAKU Perampokan & Aniaya Anak Tiri Ditangkap, Gagal Kabur ke Jakarta, Bohongi Istri Mau Cari Makan

Pelaku perampokan serta aniaya anak tiri akhirnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.

Pelaku yakni bernama Mu'min (41). Ia ditangkap di Pelabuhan Bakauheni ketika hendak menyeberang ke Jakarta.

Pelaku berusaha kabur setelah merampok anak tirinya yang diketahui bernama Mariza alias Zaza (26) di Jalan Maritim Lorong Jambu Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang, Palembang, pada 11 April 2023 yang lalu.

Kini Mu'min diamankan Unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.

Saat diamankan, Mu'min bersama istrinya yang juga merupakan ibu dari korban.

Namun, ibu korban ternyata tak mengetahui soal perampokan tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, sebelum kejadian Mu'min mengajak istrinya itu untuk mencari makan.

Selanjutnya, kedua lantas memutuskan untuk menginap di hotel.

Namun, Mu'min meninggalkan istrinya itu dan mendatangi rumah anak tirinya dan lantas melakukan perampokan.

"Tersangka pergi ke hotel dengan ibu korban lalu meninggalkan istrinya itu karena bilang mau cari makanan.

Tapi ternyata tersangka justru berbohong dan menuju rumah korban, " ujar Haris, Selasa (25/4/2023). 

Tersangka yang sudah tidak satu rumah dengan korban mendatangi rumah korban untuk merampok.

Mulanya tersangka mengira jika korban tidak ada di rumah.

Baca juga: Kecanduan Slot, Mantan Perangkat Desa Nekat Rampok Rumah Warga & Sandera Bayi, Berakhir Bonyok

Polrestabes Palembang Tangkap Mu'min, Ayah yang Rampok & Aniaya Anak Tirinya, Akan Kabur ke Jakarta
Polrestabes Palembang Tangkap Mu'min, Ayah yang Rampok & Aniaya Anak Tirinya, Akan Kabur ke Jakarta (Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan)

"Tapi ternyata korban ada di dalam rumah. Pelaku masuk ke halaman rumah korban kemudian pelaku menurunkan meteran listrik agar aksinya tidak terekam kamera CCTV rumah korban," ungkapnya. 

Lalu pelaku mencongkel pintu depan rumah korban.

Setelah masuk ke dalam rumah, pelaku melihat korban berada di dalam kamar lalu pelaku memukul kepala korban dengan batu. 

"Pelaku memukul kepala korban dengan batu, dan mengancam meminta barang-barang korban, " katanya. 

Pelaku mengancam korban untuk dibukakan brankas, kemudian setelah mengambil barang-barang pelaku mengunci korban di dalam kamar. 

"Pelaku kabur dengan membawa mobil korban, setelah menguras barang-barang korban seperti berupa 2 (dua) buah Iphone 14 promax dan Iphone 14 Pro, dan mengancam pelaku utk membuka brangkas yang isinya perhiasan Emas ( kalung dan cincin emas putih ), jam tangan Gucci dan satu buah BPKB mobil HRV kemudian meminta kunci mobil HRV, " tuturnya. 

Korban keluar rumah dengan mendobrak pintu kamar dan meminta bantuan tetangga, lalu ia dirawat di RS Siloam. 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya 

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved