Berita Kota Pasuruan
Hadiri Tradisi Sedekah Laut, Gus Ipul Ajak Warga Pasuruan Ikut Menjaga Kelestarian Laut
Hadiri Tradisi Sedekah Laut, Wali Kota Pasuruan Gus Ipul mengajak warga untuk ikut menjaga kelestarian laut.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Masyarakat pesisir utara Ngeplakrejo Kota Pasuruan menggelar tradisi Sedekah Laut, sebagai wujud rasa syukur untuk hasil laut yang melimpah.
Tradisi Sedekah Laut merupakan salah satu kegiatan turun menurun warga pesisir utara Ngeplakrejo, Kota Pasuruan.
Kegiatan yang dipusatkan di Pelabuhan Kota Pasuruan, Minggu (30/7/2023) itu diikuti ratusan warga.
Mereka mengarak perahu yang telah dihias, dengan membawa ancak ke tengah laut.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengucapkan rasa syukur dapat mengikuti Sedekah Laut.
Dia mengatakan, tradisi ini digelar sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rezeki.
"Jadi laut ini diciptakan oleh Allah SWT, untuk menjadi bagian kulo panjenangan (saya Anda), kalau disederhanakan, laut itu untuk harian, jadi kita setiap hari bisa mencari ikan di laut, naik ke daratan itu tanaman bulanan bisa jagung, padi, kemudian naik ke atas lagi pegunungan itu tanaman tahunan, maka itu semua ciptaan Allah SWT yang luar biasa," ujarnya.
Gus Ipul menambahkan, Allah menciptakan ada yang untuk harian, ada untuk tanaman bulanan dan ada untuk tanaman tahunan. Tidak boleh dibalik.
Baca juga: Tol Bawah Laut Jawa-Bali Bakal Didesain Pakai Kaca? KemenPUPR Ungkap Kebenarannya: Bisa Saja
Karena jika dibalik maka akan terjadi bencana. Seperti tahunan dibuat bulanan yang mengakibatkan longsor.
"Allah memerintahkan supaya yang namanya Bumi ini dijaga, jangan dirusak. Di dalam Alquran disebutkan suatu saat kamu akan menyaksikan laut kita rusak, gunung kita rusak, Bumi kita hancur diakibatkan tangan manusia sendiri, maka Allah memerintahkan kita semua agar menjaga Bumi," ungkapnya.
Ia mengatakan, setiap tahunnya manusia di muka Bumi ini bertambah, maka harus diupayakan cara yang benar agar tidak terjadi pemanasan global.
"Laut jangan dibuat buang sampah, ini bagian rasa syukur kita semua lautnya dijaga, rumah ikannya jangan dirusak dengan bom ikan, sebab kalau dirusak, ikannya lari, maka nelayannya tidak dapat ikan, kalau nelayan tidak dapat ikan, keluarganya ya susah, yang beli juga susah karena ikannya tidak ada," katanya.
Baca juga: Mengenal Tradisi Arak-arakan Hasil Bumi di Probolinggo, Warga Berebut Gunungan: Syukur Atas Rezeki
Gus Ipul berharap, dengan Sedekah Laut ini, di samping bersyukur pada Allah SWT, maka harus menguatkan tekat untuk bersama-sama menjaga laut.
"Saya titip kepada bapak ibu yang tinggal di pesisir pantai, ini adalah anugerah Allah SWT, ini adalah sesuatu yang indah buat kita, untuk itu mari kita jaga bersama-sama," pungkasnya.
Pasuruan
tradisi sedekah laut
Saifullah Yusuf
Gus Ipul
TribunJatim.com
berita Kota Pasuruan terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cuma Gegara Sering Dimintai Uang Rp 3 Ribu, Pasutri Muda di Pasuruan Tega Aniaya Anak hingga Tewas |
![]() |
---|
Raffi Ahmad Pilih Kota Pasuruan Jadi Home Base Rans Nusantara FC Arungi Liga 2 2024 |
![]() |
---|
Sambut Idul Adha, Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Ikuti Takbir Keliling Bersama Forkopimda |
![]() |
---|
Mas Adi Ungkap 8 Aksi yang Jadi Kunci Sukses Penurunan Angka Stunting di Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Hadiri Buka Puasa Bersama di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan, Mas Adi: Perbedaan Adalah Kekayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.