Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Isak Tangis Pecah Saat Pisah Sambut Kapolres Blitar Kota, Ini Kesan Pesan Pejabat Lama dan Baru

Acara pisah sambut Kapolres Blitar Kota dari pejabat lama AKBP Argowiyono kepada pejabat baru AKBP Danan Setiyo PS berlangsung haru

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
AKBP Argowiyono bersama istri naik kereta kuda meninggalkan Mapolres Blitar Kota, Senin (31/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Acara pisah sambut Kapolres Blitar Kota dari pejabat lama AKBP Argowiyono kepada pejabat baru AKBP Danan Setiyo PS berlangsung haru di halaman Mapolres Blitar Kota, Senin (31/7/2023).

Sejumlah anggota Polres Blitar Kota terlihat menangis saat melepas AKBP Argowiyono yang dimutasi menjadi Kapolres Ngawi.

Acara pisah sambut diawali dengan penyambutan kedatangan Kapolres baru, AKBP Danang Setiyo PS di halaman Mapolres Blitar Kota.

AKBP Danang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Setelah penyambutan, ada proses penyerahan jabatan dari Kapolres lama AKBP Argowiyono kepada Kapolres baru AKBP Danang.

Selanjutnya, dilakukan proses pelepasan Kapolres lama AKBP Argowiyono dari Mapolres Blitar Kota.

Sebelum meninggalkan Mapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono bersama istri menyalami para anggota yang berdiri berbaris di halaman Mapolres Blitar Kota.

Sejumlah anggota terlihat menangis saat melakukan salam perpisahan dengan AKBP Argowiyono.

Selesai menyalami para anggota, AKBP Argowiyono bersama diantar naik kereta kuda meninggalkan Mapolres Blitar Kota.

AKBP Argowiyono mengatakan secara penuh sudah menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kapolres Blitar Kota kepada pejabat baru AKBP Danang Setiyo PS.

Ia sudah menyampaikan semua program yang telah dirintis dan perkembangan beberapa kasus menonjol kepada pejabat baru.

Menurut Argo ada dua kasus menonjol selama menjabat Kapolres Blitar Kota sejak Desember 2021 sampai Agustus 2023.

Dua kasus menonjol tersebut, yaitu, kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar dan kasus ledakan bahan petasan di Ponggok Kabupaten Blitar.

"Saya juga mohon maaf kepada masyarakat Blitar, apa bila selama saya menjabat masih belum maksimal menjaga kamtibmas."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved