Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Pemberdayaan Perempuan Jadi Semangat Novita Hardini Tamatkan Magister Ekonomi Syariah

Pemberdayaan perempuan jadi semangat istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Novita Hardini menamatkan magister ekonomi syariah.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini mengungkapkan alasannya kukuh untuk menempuh pendidikan magister di bidang Ilmu Ekonomi Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, Senin (31/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini mengungkapkan alasannya kukuh untuk menempuh pendidikan magister di bidang Ilmu Ekonomi Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung.

Menurut Novita Hardini, semangat mengejar ilmu ekonomi syariah tersebut didasari keinginannya untuk lebih berkontribusi mendorong pemberdayaan perekonomian perempuan di Bumi Menak Sopal dari segi nilai-nilai keagaaman. 

Selama ini, Novita Hardini memang banyak berkecimpung dalam pemberdayaan perempuan, baik dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, maupun di organisasi lainnya.

Mulai dari Uprintis Indonesia, organisasi perempuan yang mewadahi para pelaku usaha kecil mikro menengah, lalu Kelompok Wanita Tani (KWT) Sarinah, hingga Program Sekolah Perempuan, Disabilitas, Anak dan Kelompok Rentan Lainnya (Sepeda Keren).

Atas gelar S2 yang diraih dengan predikat cumlaude tersebut, Novita berharap lebih memahami seperti apa pandangan Islam bila perempuan berdaya secara ekonomi, sehingga bisa lebih mengangkat perekonomian keluarga. 

"Saya sekolah (magister) ini memang lebih kepada untuk mencari keilmuan dari sudut agama, dimana saya memperjuangkan pemberdayaan perempuan untuk merdeka dari kekerasan ekonomi. Jadi, kalau bicara pemberdayaan perempuan, ini adalah salah satu tugas utama manusia sebagai khalifah. Perjuangannya harus dari merdeka ekonomi dulu," kata Novita, Senin (31/7/2023).

Menurut Novita, kemiskinan tidak hanya menjadi penyakit ekonomi saja, tapi juga mempengaruhi kesehatan spiritual individu dan ketahanan keluarga. 

Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi perempuan penting untuk memperkuat ketahanan keluarga. 

"Sayangnya saat ini perempuan masih dikategorikan sebagai masyarakat kelas 2 di dalam pandangan sosialnya," jelas istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ini.

Baca juga: Sosok Siswi asal Malang Peraih Skor 1.000 UTBK SNBT 2023, Rahasia Belajar Dikuak, Kuliah Kedokteran

Padahal dalam ekonomi syariah, perempuan harus ikut berdaya.

Menurutnya, laki-laki dan perempuan punya peran yang sama dan dituntut oleh Allah SWT untuk berkontribusi seimbang dengan prinsip keseimbangan untuk membangun keluarga dan perekonomian di lingkup keluarga. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved