Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Sedang Santai, Warga Lamongan Tiba-tiba Didatangi Tetangga, Suasana Mendadak Mencekam lalu Dicelurit

Peristiwa berdarah terjadi di Lamongan. Seorang warga dibacok atau dicelurit oleh tetangganya.

Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Korban M. Abdul Azis warga Lamongan yang mengalami luka di pinggang kanan akibat ulah pelaku, Selasa (1/8/2023) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri


TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN-Peristiwa berdarah terjadi di Lamongan.

Seorang warga dibacok oleh tetangganya.

Mabuk karena pengaruh miras kerap terjadi membawa efek buruk, bahkan orang yang tidak bersalah pun jadi sasaran.

Seperti yang dialami korban, M. Abdul Azis (32) warga Desa Sukolilo Kecamatan Sukodadi Lamongan. Ia menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri, Mufid Khoiri (35) yang mabuk akibat menenggak miras.

"Pelaku sudah berhasil ditangkap Tim Jaka Tingkir," kata Kapolsek Sukodadi, AKP Moch. Lazib melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada Tribun Jatim Network, Selasa (1/8/2023).

Dipastikan, ulah tersangka itu karena pengaruh mabuk setelah menenggak miras di luar desa.

Baca juga: Begal Beraksi di Sukolilo Surabaya, Korban Disabet Celurit: 2 Pelaku Tertangkap, 1 masih Buron

Sebelum kejadian, korban sedang santai ngobrol bersama seorang temannya, M. Budi Saputra (35) di teras rumah Apin (30) sekitar pukul 22.00 WIB.

Tiba-tiba beberapa saat kemudian datang pelaku mengajak korban untuk mengobrol.

Pelaku bicaranya ngelantur tidak jelas dan kemudian meninggalkan korban.

Tidak lama kemudian, pelaku datang lagi membawa sabit dan dengan serta merta menyabetkan sabitnya mengenai pinggang belakang korban sebelah kanan.

Seusai membacok korban, pelaku seolah tak bersalah dan meninggalkan korban begitu saja. Kejadian itu disaksikan M. Budi Saputra yang sempat melerai aksi pelaku.

Saksi tidak menangkap pelaku dan lebih mengutamakan keselamatan korban untuk dirujuk ke salah satu klinik yang ada di Desa Madulegi.

"Korban mengalami luka robek pada pinggang belakang sebelah kanan akibat senjata tajam," kata Anton.

Identitas pelaku cukup mudah dikenali, kemudian Unit Reskrim Polsek Sukodadi berkoordinasi dengan Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan untuk mengamankan pelaku.

Pelaku didapati berada di dalam rumah dan diamankan tanpa perlawanan. Pelaku mengakui perbuatannya dan disebut tidak ada dendam.

Hasil interograsi, diketahui pelaku menenggak miras di luar desa dan pulang dalam kondisi mabuk."Polisi jug mengamankan 1 sajam berupa celurit di rumah pelaku yang dipakai menganiaya korban,"katanya.

Pelaku dijerat Pasal 351 dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Usai menjalani pemeriksaan langsung ditahan.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Sebuah peristiwa berdarah terjadi di Probolinggo.

Sanati (57) warga Dusun Krajan, Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, mengalami nasib nahas.

Dia dibacok tetangganya sendiri, Daryanto (50).

Diketahui Daryanto merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Tabiat Daryanto memang kerap tak dapat mengontrol emosinya dan ringan tangan ketika kambuh.

Kepala Desa Pohsangit Leres, Salam, mengatakan peristiwa berdarah tersebut terjadi Jumat (14/7/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kala itu, korban sedang sendirian beraktivitas di sekitar rumah.

Di tengah aktivitasnya, korban mendadak didekati oleh Daryanto sembari menenteng sebilah celurit.

"Kemudian pelaku langsung membacok korban. Korban mengalami luka di leher belakang dan jempol kiri," katanya.

Salam melanjutkan, dengan kondisi terluka, korban berupaya melarikan diri ke rumah warga terdekat.

Korban pun diselamatkan oleh para warga.

Warga buru-buru melarikan korban ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Kini korban tengah mendapat penanganan intensif oleh tim medis.

"Informasi yang saya himpun, pelaku ini sudah empat kali kambuh penyakitnya hingga memukuli orang," ungkapnya.

Kapolsek Sumberasih, Iptu Agus Santoso menyebut, Daryanto sudah diamankan ke Mapolsek Sumberasih.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan ihwal kasus pembacokan ini.

"Kami telah memintai keterangan saksi dan tetangga terkait kejadian tersebut. Menurut keterangan tetangga, Daryanto mengalami gamgguan jiwa. Namun, guna memastikan bahwa pelaku ini mengalami gangguan jiwa akan ada pemeriksaan lanjutan," pungkasnya.

Peristiwa serupa juga terjadi di tempat lainnya beberap waktu lalu.

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran, kerap membuat resah masyarakat di Kabupaten Tuban.

Setidaknya Satpol PP sudah mengamankan puluhan ODGJ di wilayah setempat.

Bahkan terbaru, dua ODGJ di Jalur Pantura Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, ditertibkan, Selasa (13/6/2023) pagi.

Mereka sering membuat ulah dan mengganggu warga yang melintas, terkadang juga menyerang.

"Tim URC Satpol PP Tuban menindaklanjuti aduan masyarakat, dengan melakukan tindakan berupa penertiban dan evakuasi ODGJ," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi kepada wartawan.


Menurutnya, kedua ODGJ ini dianggap meresahkan serta membahayakan pengguna jalan.

Selanjutnya, oleh tim penegak Perda mereka dibawa ke kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Sudah dibawa ke dinsos untuk mendapatkan penanganan," ungkap mantan Kadishub tersebut.

Sementara itu, Petugas Pemberdayaan Sosial, Rehabilitasi Sosial dan Tindak Kekerasan, Dinas Sosial Kabupaten Tuban, Hermawan, menyatakan selama tahun 2023 berjalan ini, pihaknya telah menerima sebanyak 74 ODGJ yang diamankan oleh Satpol PP Tuban.

Para ODGJ yang ditangani Dinsos setempat, rata-rata sebelumnya mengalami depresi akibat permasalahan ekonomi hingga asmara.

Selanjutnya, ODGJ ini akan dilakukan penanganan lebih lanjut ke Rumah Sakit Menur Surabaya.

"Kebanyakan mereka ini rata-rata depresi karena masalah asmara dan ada juga masalah ekonomi. Mereka tidak hanya dari Tuban saja, tapi juga banyak yang dari luar kota," pungkas Hermawan.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved