Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Mojokerto

6 Negara Ambil Bagian dalam KKN Internasional di Mojokerto, Bangun Jalan Paving hingga Mengajar

6 negara ambil bagian dalam KKN Internasional di Mojokerto, bangun jalan paving hingga mengajar anak SD dan perangkat desa.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Mahasiswa dari enam negara saat melaksanakan program fisik pembangunan pavingisasi jalan dan mural PAUD di Desa Rejosari dan Desa Dilem, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (31/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Enam negara ambil bagian dalam KKN Internasional 2023 untuk pengembangan desa di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sebanyak 104 peserta mahasiswa dari Belanda, Jepang, Korea, Taiwan, Singapura dan Indonesia itu berpartisipasi di KKN Internasional atau COP (Community Outreach Program).

KKN Internasional dari PCU (Petra Christian University) Surabaya itu dilakukan di Dusun Geneng-Desa Kebontunggul-Desa Dilem, Kecamatan Gondang, dan Dusun Lebaksari, Dusun Kesiman, Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, mulai 12 Juli hingga 6 Agustus 2023.

Kepala PPM (Pusat Pengabdian kepada Masyarakat) PCU, Lintu Tulistyantoro mengungkapkan, COP adalah KKN Internasional yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PCU, bertajuk 'Keep Blessing the Nations' yang melibatkan 104 mahasiswa dari enam negara.

“Kita kembali mengadakan kegiatan pemberdayaan demi peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa. Mahasiswa asing maupun lokal akan tinggal bersama masyarakat sekitar untuk mengerjakan proyek fisik dan non fisik," jelasnya saat meninjau mahasiswa KKN Internasional di Desa Dilem, Mojokerto, Senin (31/7/2023).

Peserta KKN Internasional yakni l21 mahasiswa Inholland Belanda, 14 mahasiswa International Christian University Jepang, dan satu mahasiswa Momoyama Gakuin University-Jepang.

Lalu, 24 mahasiswa Dong Seo University-Korea, dua mahasiswa Fu Jen Catholic University-Taiwan dan
satu mahasiswa Singapore University of Social Sciences (SUSS)-Singapore.

Sedangkan, dari Indonesia yaitu 31 mahasiswa PCU-Surabaya dan 10 mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira)-Kupang.

"Jadi ada tiga kelompok yang ditempatkan di tiga desa atau empat dusun, dibimbing tiga dosen pembimbing lapangan PCU dan didampingi supervisor dari universitas peserta," ucap Lintu.

Baca juga: Belagak Kembang Desa, Mahasiswi KKN NWAP Ternyata Tak Diusir Warga Kayangan, Kampus: Demi Keamanan

Dari pengamatan di lokasi, pengerjaan proyek fisik di antaranya pavingisasi untuk menunjang Wisata Bukit Semar di Desa Dilem.

Pembangunan toilet di Kantor Desa Dilem, pembuatan situs pendakian, pembangunan tempat sampah umum, mural gedung SD dan pot hias serta membuat signage 'I Love Dilem'.

Program non fisik meliputi rebranding UMKM Keripik Mekar Jaya dan pembelajaran Bahasa Inggris dan Culture Day di SD Dilem.

"Program fisik KKN Internasional di Desa Dilem, pavingisasi area parkiran wisatawan Bukit Semar karena kurang layak dulunya tanah, dan toilet renovation. Non fisik pembelajaran dasar-dasar bahasa asing (English education) untuk siswa kelas 1-IV SD," ujar Person In Charge Mural Painting, Danniswara Putra (20).

Baca juga: Perjuangan Kamil Lamar Khansa Bocah yang Dulu Foto Bareng saat KKN, Motor Digadai Demi Beli Cincin

Mahasiswa asal Denpasar ini mengatakan, mural PAUD berisi gambar hewan dan tumbuhan untuk mempercantik sekaligus memotivasi siswa usia dini di sekolahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved